Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jones, A.J.
New York: Ellis Horwood and John Wiley & Sons, 1980
519.3 JON g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aoki, Masahito
Stanford: Stanford University, [date of publication not identified]
338.6 AOK t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kydd, Andrew H., 1963-
Abstrak :
Written for advanced undergraduate and graduate students, this is the first textbook on international relations theory to take a specifically game theoretic approach to the subject, and provide the material needed for students to understand the subject thoroughly, from its basic foundations to more complex models. International relations theory is presented and analysed using simple games, which allow students to grasp the concepts and mechanisms involved with the rationalist approach without the distraction of complicated math. Chapter exercises reinforce key concepts and guide students to extend the models discussed. Drawing examples from international security, international political economy and environmental negotiations, this introductory textbook examines a broad array of topics in international relations courses, including state preferences, normal form games, bargaining, uncertainty and communication, multilateral cooperation and the impact of domestic politics"-
Cambridge: Cambridge University Press, 2015
327.101 KYD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book provides recent results of game theory for networking applications. The contributors address the major opportunities and challenges in applying traditional game theory as well as intelligent game theory to the understanding and designing of modern network systems, with emphasis on both new analytical techniques and novel application scenarios. After an overview of game theory for networks, the book narrows in on game theory in communications, game theory in wireless networks, and game theory applications. The book features contributions from researchers and professionals around the world. - Presents a variety of perspectives on game theory for networking applications; - Shows how game theory can apply to the study of data traffic, new generation networks, and smartgrid; - Includes recent results of applied game theory for networks, providing some technical progresses in GAMENETS.
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502415
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Barash, David P.
New York, N.Y.: Henry Holt, 2003
302 BAR s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yeung, David W.K.
Abstrak :
This textbook presents a study of subgame consistent economic optimization, developing game-theoretic optimization techniques to establish the foundation for an effective policy menu to tackle the suboptimal behavior that the conventional market mechanism fails to resolve.
New York: Springer, 2012
e20419024
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Cannon-Bowers, Janis A.
Hershey, PA: Information Science Reference, 2010
794.8 CAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shigeo K., T. Maruyama, editor
Abstrak :
The series is designed to bring together those mathematicians who are seriously interested in getting new challenging stimuli from economic theories with those economists who are seeking effective mathematical tools for their research.
Tokyo: [, Springer ], 2012
e20418940
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Viva Yoga Mauladi
Abstrak :
Model pembangunan ekonomi pada masa pemerintahan Orde Baru melalui program trilogi pembangunan: mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, distribusi pendapatan, serta menjaga stabilitas politik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi- dalam tahun-tahun pertama menunjukkan prestasi yang baik. Tetapi sayang, prestasi ekonomi itu ternyata dibangun di atas landasan yang rapuh. Model kekuasaan politik dan ekonomi yang sentralistik itu memunculkan praktek model ekonomi kapitalisme perkocoan (crony capitalism) sehingga tumbuh KKN, moral hazzard, dan rent seeker sebagai virus dalam kehidupan perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ternyata tidak menciptakan distribusi pendapatan, atau usaha masyarakat golongan kecil dan menengah. Pertumbuhan ekonomi menciptakan peningkatan segolongan kecil pelaku bisnis yang konglomeratif dan menjad parasit negara. Dengan kondisi itu, harapan untuk mempercepat terwujudnya civil society sangatlah berat. Hal itu diperparah oleh "ketidakseriusan" beberapa stakeholder, di antaranya partai palitik, pemerintah, dan beberapa LSM, untuk dapat konsisten memperjuangkan mewujudkan civil society di Indonesia. Usaha mewujudkan civil society adalah menjadi idaman bagi hampir negara-negara yang sedang membangun demokrasi. Gerakan reformasi tahun 1998 lalu sehingga pemerintah Orde Baru jatuh bisa dianggap merupakan gerakan civil society. Model gerakannya hampir mirip dengan gerakan-gerakan reformasi di Eropa Timur- termasuk di Polandia, Cekoslavia, Yugoslavia, eks Uni Soviet- di mana gerakan civil society adalah merupakan antitesa/perhadap-hadapan/vis a vis dengan kekuatan penguasa (state). Pemilihan prioritas strategi kebijakan stakeholder dilakukan dengan metode Teori Permainan (Game Theory) untuk mendapatkan Win-win Solution yang dilakukan dengan melibatkan 15 orang ekspert dibidangnya masing-masing. Penulis menganggap mereka dapat mewakili 3 stakeholder, yaitu partai politik, pemerintah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mereka terdiri dari 5 orang aktivis/fungsionaris partai politik pemenang pemilu sebagai 5 partai politik terbesar yang memperoleh kursi di tingkat DPR RI (PDI-P, Golkar, PPP, PKB, dan PAN); 5 orang ekspert dari pemerintah yang mewakili 5 departemen pemerintahan (Depdagri, Dirjen Pajak Departemen Keuangan, Departemen Sosial, Bappenas, Kementerian Negara Koperasi dan UKM); dan 5 orang ekspert dari LSM (YLBHI, Humanika, Intrans, PB PMKRI, PB HMI). Hasil analisis kebijakan mewujudkan civil society di Indonesia pasca pemerintahan Orde Baru dengan strategi keseimbangan (Game Theory) dan metode TOWS menunjukkan bahwa peran aktif dari setiap stakeholder sangat diharapkan guna menghasilkan prioritas strategi kebijakan yang paling optimal. Dari tabel Win win Solution dapat dinilai bahwa bobot nilai terbesar dari prioritas strategi masing-masing stakeholder bila diurutkan adalah: (1) antara partai politik - pemerintah (0,275; 0,436); (2) LSM - pemerintah (0,292; 0,411); dan (3) partai politik - LSM (0,266; 0,282). Win-win Solution antara partai politik dan pemerintah didasarkan pemikiran pelaksanaan Trias Politika di Indonesia yang tidak murni telah menempatkan pemerintah sebagai lembaga eksekutif untuk mengadakan komunikasi dan kerjasama dengan partai-partai politik yang kepentingannya terjelma dalam sikap fraksi-fraksi di DPR. Model komunikasi pemerintah-DPR yang telah terlembaga menyebabkan peluang untuk mengadakan kerjasama relatif besar. Win-win Solution yang mempunyai bobot nilai terbesar kedua adalah pemerintah-LSM. Pemerintah telah mengadopsi beberapa program LSM. Hal itu tidak terlepas dari adanya perubahan paradigma pembangunan pemerintah dari "ideologi developmentalisme" menjadi paradigma pembangunan yang berorientasi pada manusia (human centered development), Hal ini menempatkan beberapa LSM menjadi mitra pemerintah dalam suatu proyek pembangunan karena persamaan tujuan dan target. Maka kemudian muncul LSM-LSM "pelat merah" yang bersifat kooperatif dan dalam beberapa hal dapat dianggap menjadi agen pemerintah. Win-win Solution yang paling rendah adalah antara partai politik-LSM. Usaha partai politik memperlebar basis dikungan masyarakat sebagai legitimasi politik sehingga tujuan partai politik untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan (ekonomi dan politik) semakin besar, Hal inilah yang sering dlkritik oleh LSM karena partai politik hanya bertujuan untuk orientasi kekuasaan. Partai politikpun juga menilai usaha LSM meningkatkan kesadaran politik masyarakat bersifat karitatif . Sikap saling curiga ini akan terus terjadi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T4268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Kade Nirmala
Abstrak :
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan demikian transportasi laut merupakan hal mutlak bagi Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan betapa pentingnya mengembangkan transportasi laut dan prasarana pendukungnya. Upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pelabuhan yaitu menggunakan sistem kerjasama pemerintah dan badan usaha pelabuhan. Namun, sampai saat ini baru 5 lima pelabuhan yang sudah menerapkan sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja investasi pelabuhan menggunakan pendekatan Game Theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kinerja investasi pelabuhan dapat meningkat saat tanah disediakan oleh pemerintah, mengefisiensikan biaya OM, dan kenaikan tarif yang berkala.
As an archipelago country, Indonesia much depends on water transportation. Water transportation including marine transportation is a crucial facility for Indonesia. Thus, it is very important for Indonesia to develop marine transportation infrastructures and facilities. The way to accelerate ports infrastructure development is using a Public Private Partnership system. However, there are only five ports that have implemented the system. This study aimed to Increase Port Investment Performances using Game Theory approach. The result indicate, port investment performances can be increased when the land provided by the government, improving operational and maintenance cost efficiency and increase the tariff continuously.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>