Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jessica Melindah
Abstrak :
Meningkatnya perkembangan industri Migas diikuti dengan berkembangnya indutri kontraktor Migas.Waktu yang singkat menjadi dasar perusahaan untuk dapat menyediakan barang dengan secepatnya. Metodologi Business Process Improvement (BPI) digunakan untuk mempersingkat waktu proses dengan bantuan simulasi BPM Oracle, Gantt Chart, dan peta proses melalui wawancara dengan 6 orang pakar di dalam perusahaan. Penelitian ini menghasilkan menggambarkan perbaikan proses dalam waktu proses yang berjalan. Hal ini terlihat dari efisiensi waktu proses sebesar 37% dalam proses pengadaan barang, 40% dalam proses registrasi Pemasok, 60% dalam proses tender, 44% dalam proses pembayaran invoice, dan 40% dalam proses evaluasi kinerja Pemasok. Perbaikan model aliran proses ini memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk mempercepat pengadaan barang.
Increasing development of oil and gas industri followed by the development of oil and gas services company. Minimum time became target for company to provide goods with as soon as possible. Methodology Business Process Improvement (BPI) is used to shorten the processing time with assistance of Oracle BPM simulation, Gantt Chart, and map the process through interviews with 6 experts within the company. This study illustrates improvement process produces within running processes. It is seen from the efficiency of processing time by 37% in procurement process, 40% in Pemasok registration process, 60% in bidding process, 44% of invoice payment process, and 40% in process of Pemasok performance evaluation. Improvement process flow model provides recommendations for companies to accelerate procure the goods.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42978
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Michael Reza
Abstrak :
Inovasi teknnologi dan perkembangan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda mendorong produk menjadi lebih kompleks yang mengubah siklus hidup produk menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Banyak industri mencoba menciptakan proses New Product Development (NPD) yang lebih cepat untuk memasuki pasar dan mendapatkan pelanggan lebih awal dari pesaing mereka. Oleh karena itu, pengaturan waktu dan penjadwalan yang optimal menjadi faktor penting dalam keberhasilan proses NPD. Makalah ini bertujuan untuk melakukan penjadwalan proyek dalam proses NPD industri otomotif di Indonesia dengan menggunakan perbandingan metode Design Structure Matrix (DSM) dan Graphical Evaluation and Review Technique (GERT). Hasil kedua metode dibandingkan dengan Critical Path Method (CPM) sebagai salah satu metode penjadwalan proyek konvensional dan Gantt Chart sebagai metode saat ini yang digunakan oleh perusahaan. DSM dan GERT mengelola setiap tugas dan arus informasi dalam suatu proyek termasuk kemungkinan kegiatan pengerjaan ulang yang mungkin terjadi dalam proses NPD. Hasil penelitian menunjukkan teknik penjadwalan menggunakan DSM dan GERT menghitung durasi proses pengembangan lebih pendek daripada menggunakan CPM dan Gantt Chart. DSM dan GERT juga mempertimbangkan kemungkinan kegiatan pengerjaan ulang yang mungkin terjadi dalam situasi nyata. Selain itu, GERT juga menunjukkan kemungkinan penyelesaian durasi proyek yang dapat menjadi pertimbangan bagi manajer proyek untuk mengelola dan mengendalikan proyek.
Innovation technology and development of customer needs diversification drive products to be more complex and the complexity changes the product life cycle become faster than before. Many industries try to create a more rapid new product development (NPD) process in order to enter the market and gain customer earlier than their competitors. Therefore, optimal timing and scheduling become important factors in the success of NPD process. This paper aims to perform project scheduling in NPD process of automotive industry in Indonesia by using comparison of Design Structure Matrix (DSM) and Graphical Evaluation and Review Technique (GERT). The result was compared with Critical Path Method (CPM) as one of conventional project scheduling method and Gantt Chart as current method that used by the company. DSM and GERT manage every task and information flow within a project including possibility of rework activity that might be occurred in NPD process. The results showed the scheduling technique using DSM and GERT calculated shorter development process duration rather than using CPM and Gantt Chart. DSM and GERT also considered possibility of rework activity that might be happened in the real situation. In addition, GERT also showed probability of project duration completion that could be consideration for a project manager to manage and control the project.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53384
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library