Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Syifa Mediati Firdausya
"Kecelakaan di tempat kerja dapat memengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan menghindarkan pekerja dari kecelakaan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi warning sign sebagai upaya penerapan K3, menganalisis hambatan dan pengendalian terhadap bahaya yang berpotensi terjadi di KFTD Tangerang. Pengamatan dan pengumpulan data dengan observasi maupun wawancara kepada petugas gudang dan petugas kantor, lalu dilakukan analisis data dengan metode HIRARC. Warning sign K3 di lokasi KFTD Tangerang belum tersedia sama sekali. Hal ini dikarenakan belum adanya sarana dan prasarana dalam pengadaan rambu, kurangnya pemantauan terhadap kebutuhan rambu peringatan, tidak adanya penanggung jawab atas rambu-rambu sehingga personil merasa bukan tanggung jawabnya. Sedangkan potensi bahaya yang dapat terjadi akibat rambu K3 yang terbatas yaitu kecelakaan saat terdapat tumpukan kartonan pada lorong, kecelakaan saat pengangkutan barang dengan handlift, serta kelalaian petugas saat AC Ceiling bocor. Potensi bahaya tersebut dapat diatasi dengan cara sosialisasi penerapan K3, penyediaan sarana K3 yang belum tersedia, pembentukan divisi khusus yang bertanggung jawab dalam pengawasan penerapan K3 di lingkungan kerja.
Accidents at work can affect work efficiency and productivity. Occupational Health and Safety (OHS) is an effort to create a workplace that is safe, healthy and exempt from environmental contamination, so as to protect and prevent workers from work accidents which in turn can increase efficiency and productivity. This study aims to identify warning signs as an effort to implement OHS, analyze obstacle and control hazards at KFTD Tangerang. Data collected by observation and interviews with warehouse staff and office staff, then data analysis was carried out using HIRARC method. The OHS warning sign at the KFTD Tangerang was not available at all. This is due to the absence of facilities and infrastructure in procuring signs, lack of monitoring the needs for warning signs, lack of a person in charge so staff do not feel it is their responsibilities. While the potential hazards that can occur due to limited OHS signs are accidents when there are piles of cartons in the hallway, accidents when transporting goods by handlift, and negligence by staff when the AC Ceiling leaks. These potential hazards can be overcome by socializing the application of OHS, providing OHS facilities that are not yet available, establishing a special division that is responsible for supervising the application of OHS in the work environment."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mokhammad Nuh
"
ABSTRAKInternational Labour Organization (ILO) telah menerbitkan standar praktis pencegahan kecelakaan besar dalam industri dimana telah diadopsi oleh pemerintah dengan peraturan No.: Kep-84/PPK/X/2012 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Pengendalian Bahaya Besar dan Menengah. Kilang LPG sebagai salah satu instalasi yang memiliki potensi bahaya besar (major hazard) harus dilengkapi dengan penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar untuk memastikan aspek K3 terpenuhi. Dalam penyusunan dokumen ini akan dilakukan proses verifikasi lapangan oleh inspektur. Dalam pelaksanaan proses verifikasi lapangan maka perlu dilakukan terlebih dahulu kajian terhadap penilaian risiko yang akan dihadapi oleh inspektur dalam proses pemeriksaan perlatan utama dan pendukung pada kilang LPG. Hasil penilaian risiko yang dilakukan dengan menggunakan teknik matriks konsekuensi dan probabilitas (risk index) sesuai dengan ISO 31010:2009 terdapat 12 tabel penilaian risiko dengan 82 potensi risiko K3. Dari 12 kegiatan pemeriksaan peralatan utama dan pendukung terdapat peringkat risiko (Risk Rating) Tinggi sebanyak 9 jenis kegiatan pemeriksaan atau sebesar 75%, dan sebanyak 3 jenis kegiatan berperingkat Menengah atau sebesar 25%. Kegiatan yang memiliki peringkat risiko Tinggi adalah pemeriksaan pada obyek/peralatan yang memiliki risiko kebakaran atau ledakan karena gas atau kondensat. Hasil upaya pengendalian risiko menunjukkan bahwa seluruh risiko sebanyak 82 potensi risiko dapat diturunkan peringkat risikonya menjadi risiko yang dapat diterima (Accepted) yaitu Rendah dan Sangat Rendah. Metode pengendalian risiko dilakukan dengan pengendalian adminstratif dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
ABSTRACTInternational Labour Organization (ILO) has published a Code of Practice on Prevention of Major Industrial Accidents which has been adopted by the Government of Republic Indonesia regulation No.: Kep-84/PPK/X/2012 on Procedures for Document Preparation to Major and Medium Hazard Control. LPG plant is one of the installation that has a potential for major hazard and should be arranged the Document of Major Hazard Controll to ensure safety aspects are achieved. In preparing this document, it must be verified by the independent inspectors. Along of the verification process, the inspector will be exposed to high risk condition. The results of the risk assessment carried out by using a risk index technique in accordance with ISO / IEC 31010 there were 12 tables of risk assesment result and with 82 of the potential risk of K3. There are 9 tables (75%) of inspection activities that has High Risk Rating and 3 tables (25%) that has Medium Risk Rating. The inspection activities that have a high risk rating is the examination of the object / equipment that has a risk of fire or explosion due to gas or condensate. After risk controlled has applied, the final risk rating for 82 potentail risk to be accepted ( Low and Very Low Risk). Risk rating has been reduced by using the methods of administrative control and Personal Protective Equipment (PPE)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45074
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library