Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahuja, Satinder, 1933-
New York : John Wiley & Sons, 1989
543.8 AHU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Rahmawati
Abstrak :
Metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor fluoresensi untuk menganalisis ofloksasin dalam plasma telah dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh kondisi yang optimum untuk analisis ofloksasin dalam plasma in vitro dan melakukan validasi metode analisis tersebut. Kondisi kromatografi menggunakan kolom C18 dengan fase gerak asetonitril-larutan kalium dihidrogen fosfat 0,01 M (140:860; v/v) pH 3, kecepatan alir 1,0 ml/menit dan dideteksi dengan detektor fluoresensi pada panjang gelombang eksitasi 300 dan emisi 500 nm. Siprofloksasin digunakan sebagai baku dalam. Teknik penyiapan sampel dilakukan dengan cara pengendapan protein menggunakan asetonitril, kemudian supernatannya dipisahkan lalu diinjeksikan ke dalam kolom. Metode ini memberikan nilai linearitas pada rentang konsentrasi 1,0 -5,0 g/ml dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,9998. Batas deteksi pada metode ini konsentrasi 0,102 g/ml dan batas kuantitasi 0,340 g/ml. Metode ini memberikan hasil uji perolehan kembali pada konsentrasi 1,02 g/ml adalah 90,668 0,2635 %, konsentrasi 3,06 g/ml adalah 92,932 0,6468 % dan konsentrasi 5,1 g/ml adalah 95,594 3.184 %.
A high-performance liquid chromatographic method (HPLC) with fluorescence detector for analyses of ofloxacin in human plasma was developed. The aim of this research is to find out optimum condition of ofloxacin in human plasma with in vitro analysis using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) and then validate the method. Condition of chromatography using C18 column with a mixture of acetonitril-0,01 M dihydrogenpotassium phosphate solution (140:860) pH 3 as mobile phase, at flow rate 1,0 ml/menit, with fluorimetric detection was performed at 300 nm for excitation and 500 nm for emission. Ciprofloxacin was used as an internal standard. The sampel preparation technique was protein precipitation with acetonitril, the supernatant was desperated and injected into C18 column. Linearity was established for range of concentration 1.0-5.0 g/ml with coefficient of correlation of 0.9998. The limit of detection (LOD) was identifiable and reproducible at 0.102 g/ml and the limit of quantitaion (LOQ) at 0.340 g/ml. This method has ofloxacin recovery was 90.668 0,2635 % for concentration 1.02 g/ml, 92,932 0,6468 % for concentration 3.06 g/ml, and 95,594 3.184 % for concentration 5.1 g/ml.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Afriwati
Abstrak :
Metode yang selektif dan sensitif sangat diperlukan untuk mengevaluasi suatu obat dalam cairan biologi. Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi metode analisis obat dalam plasma yang optimal secara KCKT. Senyawa obat yang diperiksa dalam penelitian ini adalah kaptopril, suatu obat antihipertensi. Kaptopril diisolasi dari plasma dengan ekstraksi cair-cair menggunakan dietileter-diklormetan (7:3; v/v). Analisis dilakukan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi menggunakan kolom C18 fase terbalik, fase gerak metanol-air-asam fosfat (2:9:0,5; v/v ), laju alir 1,0 ml/menit, dideteksi pada panjang gelombang 220 nm, dengan detektor UV-Vis. Pada rentang konsentrasi 300 - 800 ng/ml dihasilkan kurva kalibrasi yang linier dengan koefisien korelasi (r) 0,9906 dan memberikan limit kuantitasi 288,535 ng/ml. Hasil validasi metode telah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
Selective and sensitive analytical methods very important for evaluate drugs in biological fluids. The aim of this research was to validation optimum analytical method in plasma by HPLC. Captopril is an angiostensin converting enzyme inhibitor used in the treatment of hypertension. Captopril isolated from the plasma using dietileter and dichlormethane (7:3; v/v). The high performance liquid chromatography method which include C18 reversed phase coloumn, using mixture methanol-water-acid phosphate (2:9:0,5; v/v) as a mobile phase, flow rate of 1,0 ml/minutes, detection at wavelength of 220 nm with UV-Vis detector. Linearity was established for the range concentration 300 – 800 ng/ ml with coefficient correlation (r) is 0,9906 and the limit of quantitation of captopril 288,535 ng/ml. The results of validation method fulfilled for the criterias.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezi Fauzia Rahmi
Abstrak :
Paklitaksel adalah antikanker yang diekstrak dari kulit kayu pohon yew, Taxus brevifolia dan digunakan secara luas untuk kemoterapi kanker payudara dan ovarium. Obat ini telah teruji secara klinik tetapi formulasi farmasetiknya menimbulkan masalah karena adanya inkompatibilitas dengan material alat-alat perfusi. Paklitaksel hampir tidak larut dalam air, oleh karena itu digunakan campuran cremophor® (minyak jarak) dan etanol untuk pelarutnya. Adanya cremophor® menyebabkan inkompatibilitas larutan obat dengan wadah PVC (polivinil klorida), yang akan melepaskan DEHP (di-(-2- etilheksil)ftalat). Metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) telah dikembangkan untuk analisis paklitaksel. Kondisi kromatografi menggunakan kolom C18 dengan fase gerak air-asetonitril (30:70) pada kecepatan alir 1,0 ml/menit dengan deteksi UV pada panjang gelombang 240 nm, menghasilkan waktu retensi 3,407 menit. Penetapan kadar paklitaksel dalam wadah infus otsuka, b-braun, dan widatra menggunakan larutan NaCl 0,9% dan glukosa 5% untuk mendapatkan konsentrasi 180, 300, dan 480 μg/ml. Stabilitas diuji selama 24 jam penyimpanan. Dengan metode statistik k independent samples test dapat disimpulkan bahwa penggunaan wadah bbraun lebih baik daripada otsuka dan widatra; dan larutan glukosa 5% lebih baik daripada larutan NaCl 0.9%.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S32611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Saladini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Runser, Dennis J.
New York: John Wiley & Sons, 1981
543.8 RUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moldoveanu, Serban
Amsterdam: Elsevier, 2017
543.84 MOL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The aim of this research is to find the method for analyze glimepiride and it's metabolite
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica
Abstrak :
Prakiraan usia melalui analisis rasemisasi asam aspartat dari gigi didapatkan dengan memasukkan rasio rasemisasi asam aspartat subjek ke dalam persamaan regresi yang sesuai untuk populasi subjek. Metode ini merupakan salah satu metode prakiraan usia yang paling akurat tetapi belum ada penelitian yang dilakukan terhadap subjek yang berasal dari populasi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persamaan regresi antara rasio rasemisasi asam aspartat dalam gigi subjek yang berasal dari populasi Indonesia yang direndam asam Hidroklorik (HCl) 0,2 M overnight ataupun tidak direndam asam Hidroklorik dengan usia yang dapat diterapkan untuk memprakirakan usia subjek yang berasal dari populasi Indonesia. Metode: Gigi dibagi kedalam 2 kelompok secara random sampling, lalu gigi dicuci dengan HCl, aquabides dan methanol lalu dibiarkan kering dengan udara. Setelah kering, gigi dihancurkan menjadi bubuk dan didemineralisasi dengan Na2EDTA dan dicuci dengan aquabides, lalu dihidrolisis dalam oven bersuhu 100°C dan dikeringkan dengan freeze dryer dan dianalisis menggunakan Ultra-high Performance Liquid Chromatography (UPLC). Data yang didapatkan dianalisis dengan SPSS 22. Hasil: Tidak terrdapat hubungan antara usia dengan rasio rasemisasi asam aspartat pada kedua kelompok sampel sehingga tidak dapat ditarik persamaan regresi untuk memprakirakan usia berdasarkan rasio rasemisasi asam aspartat dari gigi. Kesimpulan: Metode rasemisasi asam aspartat dalam penelitian ini dapat menganalisis rasemisasi asam aspartat tetapi belum dapat diaplikasikan untuk memprakirakan usia pada gigi yang direndam asam Hidroklorik 0,2 M overnight ataupun yang tidak direndam asam Hidroklorik 0,2 M overnight. ......In age estimation through aspartic acid racemization analysis, age is calculated by inserting subjects racemization ratio into regression formula applicable for subjects population. The method is accurate but no research had been conducted on Indonesian population. Our research aims to conclude regression formula between age and aspartic acid racemization ratio from Indonesian subjects tooth immersed in Hydrocloric acid (HCl) overnight or not immersed. Method: Sample teeth were divided unto 2 groups by random sampling, washed in HCl, aquabidest and methanol, then air dried. After samples were dry, samples were powdered and demineralized with Na2EDTA and washed in aquabidest, then hydrolized in 100°C oven, dried in freeze dryer and analyzed using Ultra-high Performance Liquid Chromatography (UPLC). Data was analyzed with SPSS 22. Results: No relationship was shown between age and aspartic acid racemization ratio on both groups, leading to no regression formula could be concluded to estimate age in both groups. Conclusion: Method applied in this research were able to analyze aspartic acid racemization but not applicable to estimate age in both groups yet.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan
Abstrak :
Akrilamida merupakan senyawa karsinogen yang ada dalam rokok, kopi, dan makanan yang diproses dengan pemanasan tinggi (≥120oC). Di dalam tubuh, akrilamida dimetabolisme menjadi glisidamida yang lebih reaktif. Resveratrol merupakan salah satu senyawa bahan alam yang dilaporkan dapat mendetoksifikasi akrilamida dan glisidamida. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis akrilamida dan glisidamida dalam Volumetric Absorptive Microsampling (VAMS), mulai dari optimasi kondisi kromatografi dan metode preparasi sampel, validasi metode analisis, hingga aplikasinya dalam studi farmakokinetika pada tikus yang diberikan resveratrol. Kondisi kromatografi optimal adalah kolom C-18 Sunfire TM Waters® (5 µm; 250 x 4,6 mm); fase gerak dapar fosfat 6 mM pH 3,5-metanol (96:4); laju alir 0,5 mL/menit; suhu kolom 30oC; dideteksi menggunakan detektor UV pada panjang gelombang 210 nm; dan menggunakan isoniazid sebagai baku dalam. Metode preparasi sampel VAMS yang optimal menggunakan pengendapan protein dengan asetonitril 100% sebagai pelarut pengekstraksi, pengocokan dengan vorteks selama 30 detik, sonikasi selama 5 menit, dan pemutaran dengan setrifugasi selama 1 menit. Hasil validasi memenuhi persyaratan sesuai Pedoman Bioanalisis FDA 2018. Metode analisis yang valid digunakan untuk studi farmakokinetika akrilamida dan glisidamida pada tikus jantan Sprague-Dawley yang diberikan resveratrol. Hasil analisis secara statistika menunjukkan bahwa pemberian resveratrol menurunkan nilai t1/2, Cmax, AUC0-72, dan AUC0-∞, serta meningkatkan nilai Cl dan Ke dari akrilamida dan glisidamida (p<0,05). ......Acrylamide is a carcinogen that can be found in cigarette, coffee, and foods heated at high temperatures (≥120oC). In body, acrylamide is metabolized to glycidamide which is a more reactive agent. Resveratrol is one of natural product which has been reported that it can detoxify acrylamide and glycidamide. This study was aimed to develop an analytical method of acrylamide and glycidamide in Volumetric Absorptive Microsampling (VAMS), from chromatographic condition and sample preparation optimization, analytical method validation, until its application to a pharmacokinetics study in rats administered resveratrol. The optimum chromatographic condition was obtained using C-18 SunfireTM Waters® column (5 µm; 250 x 4.6 mm); buffer phosphate 6 mM pH 3.5-methanol (96:4) as the mobile phase; the flow rate was 0.5 mL/min; the column temperature was 30oC; detected by UV detector at wavelength of 210 nm; and using isoniazid as the internal standard. The optimum sample preparation in VAMS was using protein precipitation with acetonitrile 100% as the extracting solvent, vortexed for 30 s, sonicated for 5 min and centrifuged for 1 min. The results of validation fulfilled the requirements according to FDA 2018 Bioanalytical Guideline. The valid analytical method was applied for pharmacokinetics study of acrylamide and glycidamide in male Sprague-Dawley rats administered resveratrol. The statistical analysis showed that the administration of resveratrol decreased t1/2, Cmax, AUC0-72, and AUC0-∞, and increased Cl and Ke of acrylamide and glycidamide (p<0.05).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>