Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Marcelina
"Operasi jantung dianggap suatu tindakan yang menakutkan karena dianggap mempertaruhkan nyawa seseorang, selain itu operasi jantung memerlukan biaya yang cukup besar. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Juli tahun 1999 - Januari 2000 di Rumah Sakit Jantung "Harapan Kita" Jakarta dimana rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan nasinal khusus penyakit jantung.
Motivasi apa dibelakang keputusan operasi jantung sehingga seorang pasien dapat menerima atau menolak operasi adalah latar belakang penelitian ini. Proses pengambilan keputusan seorang pasien menentukan keputusan merupakan suatu gambaran yang penulis gali dan teliti selama ini. Metodologi penelitian adalah dengan wawancara mendalam dan terbuka, data yang diperoleh terdiri dari pernyataan langsung informan tentang pengalaman, pengetahuan, perasaannya selain itu observsi secara langsung juga penulis lakukan selama pasien berhubungan dengan rumah sakit jantung "Harapan Kita".
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pasien penderita jantung ketika dinyatakan harus dioperasi. Pengetahuan dan informasi yang mereka miliki sangat mempengaruhi persepsinya mengenai operasi jantung. Hal lain yang dianggap sebagai salah satu faktor yang mernpengaruhi adalah kekerabatan yang mereka miliki. Keluarga yang dianggap sebagai salah satu faktor pendukung dalam mengambil keputusan, ternyata setelah penelitian ini berjalan bukanlah sebagai faktor penentu. Keluarga mendukung jika keputusan itu sudah terjadi, artinya keputusan penuh ada ditangan pasien itu sendiri. Keluarga atau kerabat biasanya memberikan dukungan dalam bentuk informasi dan dana. Informasi-informasi ini ada yang dianggap membantu dan juga membingungkan.
Biaya yang dianggap sangat mahal dalam menjalankan operasi ini, bukanlah penyebab utama pasien menolak untuk dilakukan operasi, hal ini muncul ketika penelitian dilakukan. Bagi pasien yang berasal dari golongan atau stratifikasi sosial atas sekalipun masih mencoba untuk mencari alternatif lain untuk meyakinkannya dalam mengambil keputusan. Demikian pula bagi pasien yang berasal dari kelas berstratifikasi sosial bawah, rasa takut itu terkalahkan dengan usahanya mencari dana agar operasi terpenuhi.
Agama sebagai pengangan hidup yang dianut oleh pasien, akhirnya merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam menentukan keputusan operasi. Mereka sebagai pasien yang harus dioperasi dalam memutuskan untuk dioperasi akhirnya menyatakan bahwa semua yang mengatur adalah yang di atas. Kepasrahan yang dimiliki oleh pasien bukannya mereka tidak mencoba untuk mencari alternatif lain sebelumnya, tapi berbagai usaha paling tidak sudah dicoba.Pasrah disini bukan pasrah yang tidak ada usaha, tetapi pasrah yang terkadang sudah dalam bentuk putus asa dan tidak berdaya lagi. Bagi pasien yang menolak operasi pun mempunyai jawaban yang mantap dengan penolakannya sesuai dengan pengetahuan dan persepsinya terhadap operasi itu sendiri. Proses pengambilan keputusan ini merupakan bukti konkrit dari hubungan sosial yang ada, Semua faktor yang mempengaruhi tidak lepas dari hubungan-hubungan sosial budaya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Adelina Palmarum
"ABSTRAK
Nama : Adelina Palmarum SinagaNPM : 1506814803Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode September-Oktober 2016Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita RSAB Harapan Kita bertujuan agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di rumah sakit dalam manajemen pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik serta memberikan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bagi calon apoteker untuk melakukan praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus yang diberikan yaitu menganalisis waktu tunggu resep racikan dan non racikan pada pasien rawat inap dan pasien rawat jalan di Depo Farmasi 1 RSAB Harapan Kita. berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129 tahun 2008.Kata kunci : Rumah sakit, Anak dan Bunda Harapan Kita, Praktek Kerja Profesi, Calon Apotekerix 56 : 12 LampiranDaftar Acuan : 16 2005-2016

ABSTRACT
Name Adelina Palmarum SinagaStudy Program ApotecharyTitle Internship at Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Period September October 2016Internship at Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita was intended for apothecary student to know and apply the pharmacist role, duty and responsibility in hospital and also to have knowledge, skills and real experience to do pharmaceutical care practice in hospital. The particular task that is given to apothecary student is to do assessing the waiting time of prescription on inpatient and out patients at Depo Farmasi 1 Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita based on Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129 Tahun 2008.Keyword s hospital, Anak dan Bunda Harapan Kita, internship, Apothecaryix 56 pages 12 appendicesBibliography 16 2005 2016 "
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kury Wandan Sari
"ABSTRAK
Nama : Kury Wandan SariNPM : 1606930312Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Praktek Kerja Profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode Bulan Maret-April Tahun 2017 Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita dilakukan selama 6 enam minggu sejak tanggal 1 Maret sampai 11 April 2017. Tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa mampu memahami peranan, tugas dan tanggungjawab apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 tahun 2016; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman nyata untuk melakukan praktek kefarmasian di Rumah Sakit; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Rumah Sakit. Kegiatan pelayanan klinis yang belum dilakukan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita diantaranya pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dan pemantauan kadar obat dalam darah. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Drug Related Problem pada Pasien Anak Y dengan Diagnosa Epilepsi di RSAB Harapan Kita. Kata Kunci : Praktek Kerja Profesi Apoteker; Rumah Sakit; Drug Related Problem; EpilepsiXi 78 halaman : 14 LampiranDaftar Acuan : 6 2009-2016

ABSTRACT
Name Kury Wandan SariNPM 1606930312Study Program ApothecaryTitle Pharmacist Internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital Month Period of March April 2017 Pharmacist Profession Internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital held for six 6 weeks from Maret 1st to April 11th, 2017. The internship was intended to make pharmacist students understand the duties and responsibilities of pharmacists in hospital appropriate with the Regulation of the Minister of Health No. 72 in 2016 have insight, knowledge, skills, and real experience to do pharmaceutical practice in hospital have a real picture of the problems pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice in hospital. Clinical service activities that are not conducted in Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital such as therapeutic drug monitoring, monitoring of adverse effects, evaluation of drug use, and monitoring of blood drug levels. Special assignment was given and titled Analysis of Drug Related Problem in Y Pediatric Patient with an Epilepsy Diagnosis at RSAB Harapan Kita. Keyword Pharmacist Internship Hospital Drug Related Problem EpilepsyXi 78 pages 14 AppendicesBibliography 6 2009 2016 "
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvarina Permata Sari
"Praktik kerja profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Barat dilaksanakan selama 6 minggu dari bulan September hingga Oktober 2017. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi adalah agar calon Apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta farmasi klinik sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah penelusuran riwayat penggunaan obat, konseling, pemantauan terapi obat PTO, monitoring efek samping obat MESO, konseling dan pemantauan kadar obat dalam darah PKOD. Kegiatan manajerial sudah dilaksanakan seluruhnya, kegiatan penyimpanan narkotika dan psikotropika diharapkan dapat diperbaiki dengan menunjuk salah satu apoteker dan tenaga teknis kefarmasian untuk memegang kunci sehingga tidak menggantung dilemari dan tidak terjadi penyalahgunaan. Mahasiswa PKPA juga diberikan tugas khusus yaitu ldquo;Pengkajian Resep Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Periode 2-7 Oktober 2017 rdquo; dengan tujuan agar mahasiswa memahami prosedur dan tata cara pengkajian resep yang baik dan benar serta mengetahui referensi yang digunakan dalam melakukan pengkajian resep.

Internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital has run in six weeks on September - October, 2017. Internship profession was conducted for student apothecary profession to gain knowledge and insight on all aspects related to pharmacy services in hospitals, especially in terms of managerial and clinical pharmacy at Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita and can has a deep understanding of the roles and duties of pharmacists in hospitals. Anak dan Bunda Harapan Kita hospital has carried out managearial dan clinical pharmacy accordance with Minister of Health Regulation Number 72nd, 2016. Clinical pharmay activity which has not held such as therapy drug monitoring, adverse drug reaction monitoring, counseling. All managerial activity have been carried out but narcotics and psychotropic storage expected can repaired by choose pharmacist or pharmaceutical technician to keep the key narcotics and psycotropic rsquo;s safe. Given a special task called ldquo;Prescribing Error Analysis In patient Prescription for period 2nd-7th October, 2017 rdquo;. A special task aims to know prescription assesment procedure and references needed to. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Elsa Yosephine
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan K ita. Praktek kerja dilaksanakan selama tujuh minggu dari tanggal 18 Januari-4 Maret 2016. Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKPA di rumah sakit adalah agar mahasiswa mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di rumah sakit, memiliki keterampilan untuk melakukan pelayanan kefarmasian, serta mengetahui masalah yang terjadi di rumah sakit terkait pelayanan kefarmasian yang belum berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan PKPA di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita adalah pengelolaan perbekalan farmasi di RSAB Harapan Kita secara umum sudah berjalan sesuai standar pada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 58 tahun 2014. Pelayanan farmasi klinik yang telah dilaksanakan pada RSAB Harapan Kita belum sepenuhnya sesuai standar. Pelayanan farmasi klinik yang telah dilakukan meliputi pengkajian dan pelayanan resep serta Pelayanan Informasi Obat (PIO), penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, dan visite (ronde). Pelayanan farmasi klinik di RSAB Harapan Kita belum dapat berjalan dengan maksimal karena keterbatasan jumlah apoteker. Saran bagi RSAB Harapan Kita adalah kegiatan pelayanan farmasi klinik di RSAB Harapan K ita perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penambahan jumlah apoteker dan peningkatan optimalisasi kinerja apoteker serta tenaga teknis kefarmasian. Tugas khusus yang d ilakukan adalah evaluasi waktu pelayanan resep di depo rawat inap tanggal 16-19 Februari 2016.

The internship was conducted at Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita. The internship was conducted in seven weeks since 18 January-4 March 2016. The aims of the internship are to make the students able to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacist in doing pharmacy service in hospital, to enhance student’s skills in doing pharmacy service, and to make student figures out the problems about pharmacy service that happened. The conclusions of the internship are management of pharmaceutical products is in accordance with laws. Clinical pharmacy service in RSAB Harapan Kita is not fully in accordance with laws. Clinical pharmacy services in RSAB Harapan Kita are screening recipe, PIO (Pelayanan Informasi Obat), tracking history of drug use, medical reconciliation, monitoring of drug’s adverse effect, evaluation of drug use, aseptic dispensing, and visite. Clinical pharmacy service at RSAB Harapan Kita is not fully in accordance with laws caused by the limited number of pharmacists. Suggestions for RSAB Harapan Kita are increasing the number of pharmacists and optimalizing pharmacists and assistant pharmacists’ performance. Special task undertaken by student evaluating the duration of recipe service in hospitalization depo on 16-19 February 2016."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nindy Della Prasetya
"Praktek kerja profesi di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita periode 18 Juli- 27 Agustus 2016 bertujuan untuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di Rumah Sakit sesuai dengan perundangan dan etika pelayanan farmasi pada khususnya dan pelayanan kesehatan pada umumnya. Memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek pelayanan kefarmasian. Memahami gambaran nyata permasalahan praktek kefarmasian dan penyelesaian dalam pengembangan pratek kefarmasian di rumah sakit. Tugas khusus pada praktek kerja profesi ini adalah evaluasi penggunaan cefotaxime generik dengan cefotaxime bermerek dagang berdasarkan lama dan biaya perawatan.

The aims of internship at Anak dan Bunda Harapan Kita Hospital period July, 18th August, 27th 2016 are to understand the roles, duties, and responsibilities clinical pharmacist in hospital according to regulations and ethics in particular pharmaceutical care and health care in general. Having insight, knowledge, skill, and practical experience for doing pharmaceutical care in hospital. Having an example about pharmaceutical care problem and learning strategies that can implemented in pharmaceutical care development. The special assignment in this internship is evaluation of the use of generic cefotaxime compare with branded cefotaxime by the length of stay and cost."
Lengkap +
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library