Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18158
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Achmad Hidayat
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16520
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aunul Muqorrobin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1973
S16336
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Linawati Widjaja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16467
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Theresia Indriyati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18078
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sumaryadi
"Konstruksi baja adalah salah satu jenis konstruksi yang sangat Iuas peruntukannya, terutama dalam menunjang industrialisasi di Indonesia.
Perkembangan ekonomi daiam era industrialisasi saat ini, kebutuhan akan konslruksi baja semakin meningkat. Hal ini menyebabkan banyak berdirinya industri fabrikator konstruksi baja.
Dengan demikian agar konstruksi baja yang dihasilkan mempunyai daya saing yang kuat di pasar global, maka ketelitian dalam menghitung kebutuhan biaya fabrikasi merupakan salah satu hal yang cukup penting agar unggul dalam persaingan tersebut.
Dalam menghitung biaya fabrikasi, salah satu faktor biayanya adalah biaya pengelasan. Dengan Iebih telitinya perhitungan biaya pengelasan diharapkan akan mengurangi kerugian, dan juga akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun estimasi harga penawaran. Dan lebih memastikan pendekatan biaya pengelasan terhadap biaya yang sebenarnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36746
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi perhitungan harga pokok produksi komponen pembangkit dan jaringan, Live Line Connector (LLC) yang diproduksi PLN-JP UPCTR berdasarkan metode perhitungan hasil penelitian Balai Pengembangan Industri Logam dan Mesin Bandung. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa metode ini merupakan alat yang tepat bagi kegiatan usaha industri jasa perbengkelan karena menghasilkan suatu rumusan yang dapat mengukur setiap variabel biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi sejumlah pesanan tertentu. Rumusan penentuan tarif mesin per jam dari metode tersebut akan menjadi basis penentuan biaya pengerjaan produk. Satu hal lagi yang diperlukan untuk menghitung biaya pengerjaan pesanan dengan akurat adalah dengan menghitung waktu standar proses pada masing-masing mesin diperoleh nilai biaya pengerjaan. Selain itu dilakukan juga perhitungan kapasitas produksi, tarif upah, biaya perkakas, biaya overhead dan biaya material sebagai dasar untuk menghitung harga pokok produksi produk LLC per unit, yang selama ini harga pokok produksinya ditetapkan hanya berdasarkan anggaran. Berdasarkan perhitungan waktu standar diperoleh jam orang untuk pengerjaan 1 unit LLC adalah 21,62 menit dengan kapasitas produksi aktual dari proses pengerjaan LLC adalah 20 menit per hari. Berdasarkan waktu standar, kapasitas produksi, tarif mesin, tarif upah dan variabel biaya lainnya diperoleh nilai harga pokok produksi satu unit LLC sebesar Rp 60.220,50. Harga pokok produksi ini dapat ditekan sebesar Rp 24.421,78 dengan cara membeli salah satu komponen LLC, yaitu bolt dan dengan meningkatkan kinerja operator supaya nilai kapasitas produksinya ikut meningkat."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49685
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anugrah Cahya Ningtias
"
ABSTRACTSengketa pajak penghasilan badan PT. ABC tahun 2014 yang hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian pada tahap banding merupakan hasil dari pemeriksaan DJP yang mengakibatkan perbedaan atas jumlah pajak yang lebih bayar yang kemudian hasil pemeriksaan tersebut tidak diterima oleh PT. ABC yang kemudian melayangkan keberatan yang akhirnya juga ditolak seluruhnya oleh DJP lalu merasa tidak puas PT. ABC mengajukan banding ke pengadilan pajak yang hingga saat ini masih berlangsung. Sengketa yang terjadi disebabkan oleh koreksi atas harga pokok penghasilan yang dilakukan oleh keduanya memiliki cara yang berbeda terkait perhitungan harga pokok tersebut dimana PT.ABC menggunakan metode full costing sebagai dasar perhitungan, sedangkan DJP menggunakan metode cost plus sebagai dasar perhitungan harga wajar dari harga pokok penjualan milik PT.ABC yang sesuai dengan peraturan PER 32/PJ/2011. Atas kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi wajib pajak agar lebih memperhatikan kewajiban pajak yang harus dipenuhinya.
The 2014 PT. ABC corporate tax dispute which is still in the process of being resolved at the appeal stage is the result of the DJPs inspection which results in a difference in the amount of overpayment tax which then the results of the inspection are not received by PT. ABC, and finally the DJP was completely rejected, and felt dissatisfied with PT. ABC filing an appeal to the tax court which is still ongoing. Disputes that occur due to correction of cost of income made by both parties have different ways related to the calculation of the cost of good sold where PT. ABC used the full costing method as the basis for calculation, while DJP used the cost plus method as a basis for calculating the fair price of the cost of good sold owned by PT.ABC in accordance with regulations PER 32/PJ/ 2011. This case is expected to be a lesson for taxpayers to pay more attention to tax obligations that must be fulfilled."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pingadi Sahadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17090
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library