Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Hart, Moss
New York: Random House , 1959
818.52 HAR a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hart, Maarten`t, 1944-
Amsterdam: De Arbeiderspers, 1997
BLD 839.313 6 HAR n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dorrestein, Renate
Amsterdam: Contact, 1999
BLD 839.36 DOR h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Campert, Remco, 1929 -
Amsterdam: De Bezige Bij, 2006
BLD 839.313 CAM s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hart, Kees `t
Amsterdam / Antwerpen: Em. Querido's Uitgeverij B.V., 2008
BLD 839.311 08 HAR i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hart, Maarten`t, 1944-
Amsterdam: De Arbeiderpers, 2006
BLD 839.313 HAR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hart, Maarten`t, 1944-
Abstrak :
De zonnewijzer is een zelfstandig te lezen vervolg op de kroongetuige. De vrouwelijke hoofdpersoon daaruit, Leonie Kuyper, is inmiddels gescheiden.
Amsterdam: De Arbeiderpers, 2002
BLD 839.313 HAR z
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Admulya`s
Abstrak :
Tujuan protokol HART adalah untuk membuat instrumentasi dapat berkomunikasi secara digital satu dengan yang lainnya dengan menggunakan kabel yang sama yang digunakan untuk mengirim sinyal analog 4-20 mA. Protokol HART menggunakan teknik modulasi FSK. Sinyal digital terdiri dari dua frekuensi yaitu 1200 dan 2200 Hz yang merepresentasikan bit 1 dan 0. Pada Monitoring Suhu Berbasis Protokol HART di skripsi ini, tegangan supply dan panjang kabel dapat mempengaruhi akurasi pembacaan suhu. Minimum akurasi rata-rata pengukuran mencapai 96,62% untuk field device address 0 dan 95,84% untuk address 1.
......The purpose of the HART protocol was to create a way for instruments to digitally communicate with one another over the same wire used to convey a 4-20 mA analog signal. The HART protocol uses the FSK modulation technique. The digital signal is made up of two frequencies 1,200 Hz and 2,200 Hz representing bits 1 and 0. On the Temperature Monitoring Based on HART Protocol in this undergraduate thesis, voltage supply and cable length can be influence measurement accuracy of temperature. The Minimum average accuracy has reached 96,62% for field device address 0 and 95,84% for address 1.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42120
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ishak Rafick
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini terdiri atas lima bab. Bab I adalah pendahuluan. Disini rasanya penulis tidak perlu lagi menjelaskan tentang apa isi pendahuluan tersebut, karena itu adalah masalah klasik yang sudah sama-sama kita ketahui. Bab II membahas tentang agama Gereformeerd terutama yang berhubungan dengan sejarah agama tersebut, keempat pokok ajarannya yang universal, yang penulis anggap selalu ada pada setiap agama. Keempat pokok ajaran itu adalah: ajaran tentang Tuhan, tentang manusia, tentang hidup, dan tentang kerja. Dalam bab ini juga penulis telusuri perkembangan dan kedudukan agama ini di Belan_da. Bab ini memang dimaksudkan untuk membangun pondasi yang kuat agar kita mudah memahami dunia nyata Maartent Hart yang ingin dituliskannya secara persis. Bab III membahas jejak langkah Maarten t Hart. Disini akan dilukiskan lingkungan sosialnya, kehidupan masa kecilnya sampai remaja, dan perkembangan keperca-yaannya terhadap agama. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dari semua itu adalah pendidikan dan perkembangan karirnya sebagai penulis akan dibahas juga dalam bab ini. Bab IV akan membahas buku Het vrome Volk secara struktural terutama yang berkenaan dengan unsur-unsur yang paling menarik, seperti:tokoh dan penokohan, su_dut Pandang, dan latar. Juga yang tidak mungkin kita lupakan begitu saja adalah tema dan motif akan ditelaah juga di sini. Orang yang mengikuti secara seksama bab demi bab skripsi ini sampai dengan bab IV tentunya akan mampu menangkap unsur-unsur pengalaman pribadi di dalam karya Maarten 't Hart tersebut. Dia juga sekaligus akan me_ngetahui betapa erat hubungan semua itu dengan agama Gereformeerd yang dianutnya. Namun meskipun demikian, skripsi ini masih tetap memerlukan sebuah bab penutup, yakni bab V, kesimpulan. Di sinilah akan penulis perlihatkan kembali 'benang merah' itu secara lebih jelas.
1989
S15895
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bello, Petrus C.K.L.
Abstrak :
Does the law merely contain rules? Or does it also include morality? The debate between H.L.A. Hart and Ronald Dworkin revolved around this very issue. Hart considered the law is nothing more than a set of rules whereas Dworkin believed that the law contains not only the rules but also principles which are morality and justice. This paper is trying to explore the issue of the relationship of law and morality in the context of this debate between Hart and Dworkin. The debate itself is very significant in the study of law. Following their arguments we can learn a lot about how the law should be understood and practiced. By listening to their whole debate we will also know that Hart?s positivistic thought and Dworkin?s tendency towards the natural law are not mutually negating. Hart Positivism is not anti-morality. It is precisely through positivism which he defended Hart aims at safeguarding the law by morality; whereas Dworkin has shown what had previously forgotten by the legal positivistic way of thinking, that is moral principles are integral parts of the law.
Depok: Faculty of Law University of Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library