Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widhiandari Kristianti
Abstrak :
Salah satu cara menganalisis sebuah karya sastra, sebagai hasil karya tangan yang terdiri dari rangkaian beberapa peristiwa, ialah menggolongkan karya tersebut secara keseluruhan atau hanya peristiwa tertentu ke dalam kelompok kenyataan dan kelompok fantasi. Analisis. semacam inilah yang sulit diterapkan pada karya E.T.A. Hoffmann yang berjudul Der Sandmann. Kejadian-kejadian yang mewarnai kehidupan Nathanael sebagai tokoh utama tidak dapat secara tegas dipisahkan menjadi kenyataan dan fantasi. Hal ini ditunjang oleh cara penulisan Hoffmann yang melukiskan tiap kejadian tersebut melalui dua sudut yang berbeda, yaitu Nathanael dan Clara. Sekalipun keduanya mengalami kejadian yang sama, namun hasil persepsi mereka saling berbeda. Di samping itu, pemakaian kata-kata yang tepat dalam membedakan pengamatan melalui panca indera dan pengamatan jiwa turut membantu Hoffmann dalam memperjelas pandangannya mengenai kenyataan dan fantasi. Hoffmann, pengarang terkenal dari jaman Romantik, telah berhasil membuktikan, bahwa penentuan isi sebuah karya sastra sebagai kenyataan atau fantasi tidak dapat dilihat dari kemasan luarnya saja, namun memerlukan penggalian karya secara mendalam. Kenyataan bagi seseorang, belum tentu berarti kenyataan bagi yang lain. Judul Der Sandmann mencerminkan usaha Hoffmann dalam memperkuat opininya; karena judul yang berbau dongeng itu, bukan merupakan indikasi jaminan digolongkannya karya tersebut sebagai sebuah fantasi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library