Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
Beard, Mike
Jakarta: Erlangga, 2001
659.2 BEA m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
I Gusti Ngurah Putra
Tanggerang: Penerbit Universitas Terbuka, 2013
659.2 GUS t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bonar, S.K.
Jakarta: Bina Aksara, 1981
659.2 BON h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Newsom, Doug
Singapore: Wadsworth and Cengage Learning, 2013
659.2 NEW t (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hendri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen humas pemerintah secara umum dan khususnya manajemen humas pemerintahan daerah tingkat I Sumatera Barat dalam membangun citra yang positif.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, maka untuk mengungkap permasalahan kasus ini digambarkan dengan kajian diskriptif-kualitatif yaitu berusaha menggambarkan atau menjelaskan sejelas mungkin mengenai manajemen humas. Jenis kajian ini hanya memaparkan situasi dan kondisi, akan tetapi tidak mencari atau menjelaskan hubungan, juga bukan mengkaji hipotesis atau membuat prediksi. (Rahmad, 1995;24).
Informasi didapatkan dengan melalui observasi dan wawancara terhadap responden, diantaranya Gubernur Sumatera Barat, Kepala Biro Humas, Kepala Biro Bina Otonomi Daerah, Pembantu Dekan III Fisipol Universitas Ekasakti-(UNES), dan Direktur Akademi Ilmu Komunikasi Padang (AIKP), Koordinator Liputan Harian Umum Haluan, Kepala RRI Regional I Padang dan Kepala TVRI Stasiun Padang.
Penelitian ini menemukan bahwa sejauh ini manajemen humas pemerintah secara umum dan pemerintahan daerah tingkat I Sumatera Barat khususnya dalam membangun citra yang positif untuk menyongsong pelaksanaan otonomi daerah, belum begitu berjalan sebagaimana mestinya, karena masih banyak faktor-faktor penghalang yang menghambat fungsi dan tugas humas pemerintah tersebut dalam rnembangun citra yang positif.
Hal yang menonjol adalah karena belum begitu besar perhatian pimpinan politik terhadap biro/bagian humas pemerintah dalam membangun citra yang positif sehingga bagian humas itu belum difungsikan sebagaimana mestinya. Bahkan disarankan kepada pemerintah untuk mengkontrak konsultan PR untuk agar citra pemerintah lebih baik di mata masyarakat.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2930
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dyan Danisworo
Abstrak :
ABSTRAIT
La satisfaction de client est quelque chose que les clients s?attendent en achetant le produit ou
des services de leur fournissew. Encore parfois les clients n?obtiennent jamais ce qu?ils
&attendent. Quand cela anive les clients iront et essayeront de trouver un autre fournisseur. Du
point de vue des fournisseurs, c?est un moment très malheureux aux clients lâches parce quils
ne peuvent pas accomplir les besoins des clients. Donc il est exigé pour avoir un mécanisme
dans lequel l?interaction entre un fournisseur et les clients est gérée pour que tout ¡e
dynamisme dans les besoins des clients puisse être capturé. Encore mieux, le fournisseur peut
dresser la carte des clients basés sur leurs besoins et préférence et leur offrir l?offre qu?ils ne
peuvent pas refuser ? parce qu?ils en ont besoin.
Limas Stokhomindo sont la société anonyme qui livre des informations sur des activités de
marché financier qui ont lieu à la Bourse de Jakarta. Il y a les certaines normes qui définissent
le ?assez bon? - le cap du service perçu par les clients. Dans l?industrie avec la compétition très
serrée, c?est impératif qu?une société développe un mécanisme pour maintenir l?interaction
avec les clients et au sens où les clients veulent aller et ce que la société peut faire pour aider
les clients en lvrant la satisfaction de client totale.
Étant donné la structure des utilisations de gestion de relation client pour augmenter Ja
satisfaction de client, le rapport discutera les initiatives la société prend et les résultats des
initiatives. Le rapport discutera l?approche prise par la société quant aux produits et
entretiendra la livraison et analysera son impact dans le niveau de satisfaction de client
2002
T1584
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Diana Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam alam bisnis yang semakin kompetitif dimana perusahaan perusahaan menawarkan produk dan jasa yang tidak jauh berbeda, maka citra produk dan perusahaan yang terbentuk sebagai persepsi masyarakat perlu menjadi perhatian utama humas. Humas tidak mungkin berhasil baik mengembangkan citra yang ingin diproyeksikan pada masyarakat tanpa bantuan pers, karena pers merupakan sarana yang memungkinkan pesan-pesan yang ingin disampaikan humas menjangkau masyarakat luas secara efisien dan efektif. Maka antara humas dan pers haruslah tercipta suatu hubungan mitra kerja yang berdasarkan pada saling menghormati, bertanggung jawab dan menghargai etika profesi masing-masing. Keduanya, humas dan pers, saling tergantung dan saling membutuhkan. Tanpa bantuan dan dukungan pers, sulit bagi humas untuk menjalankan kegiatannya secara ideal. Untuk mendapatkan bantuan dan dukungan pers tersebut, perlu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. penulis tertarik untuk kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan humas hubungan harmonis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta persepsi pers terhadap kegiatan humas Hotel Indonesia maka humas Berdasarkan situasi di atas, membahas Hotel Indonesia untuk membina pers, kalangan dalam membina hubungan dengan pers tersebut. Guna menunjang terpenuhinya informasi untuk menjawab permasalahan-permasalahan di atas, penulis mengadakan penelitian dengan mengadakan wawancara mendalam dengan beberapa informan dari Hotel Indonesia yaitu Manajer Humas, Asisten Manajer Humas dan Analis Pemasaran. Penulis juga mewawancarai sepuluh wartawan dan editor. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan humas Hotel Indonesia dalam membina hubungan dengan pers terutama penulis teliti melalui kegiatan-kegiatan Pemberian Penerangan, Kegiatan Pelayanan dan Kegiatan Pembinaan Hubungan Antar Pribadi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya penulis teliti melalui kedudukan humas dalam struktur organisasi, kebijaksanaan manajemen humas menghadapi pers, keahlian dan pengetahuan yang dimiliki humas serta sistem informasi pada Hotel Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa humas Hotel Indonesia belum melaksanakan kegiatan kegiatan kalangan pers secara optimal harmonis antara perusahaan dengan pembinaan hubungan dengan sehingga hubungan yang kalangan pers belum sepenuhnya tercapai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan Hotel Indonesia serta humasnya adalah : Divisi Humas Hotel Indonesia sebaiknya dirubah menjadi suatu Corporate PR yang kedudukannya sejajar dengan fungsi fungsi lini di Hotel Indonesia sehingga humas dapat lebih mengoptimalkan fungsi stafnya dan kegiatan-kegiatan kehumasannya, termasuk yang berkaitan dengan pers. Sebaiknya Hotel Indonesia mulai menerapkan desentralisasi. - Sebaiknya Hotel Indonesia mulai menerapkan sistem informasi yang terkomputerisasi dan terintegrasi sehingga mempermudah pengolahan data dan pengambilan keputusan serta menunjang fungsi humas sebagai suatu pusat informasi. Sebaiknya humas meningkatkan kemampuan diri dan stafnya di bidang kehumasan, termasuk kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membina hubungan dengan pers.
1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5061
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Helen Faradini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5053
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Donda Marsaulina
Abstrak :
Penelitian mengenai kegiatan Humas di Perpustakaan Nasional telah dilakukan di Perpustakaan Nasional, jalan Salemba Raya No. 28 Jakarta, pada bulan Juni-Juli 1989. Tujuannnya ialah untuk mengetahui sampai sejauh mana Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan terbesar dan terpenting di Indonesia telah mengadakan kegiatan Humas sebagai upaya menjembatani dirinya dengan masyarakat dan mendayagunakan seluruh koleksinya.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan orang-orang yang berwenang dan para pelaksana di Perpustakaan Nasional, dan melalui observasi langsung di perpustakaan tersebut. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dengan memperbandingkannya dengan berbagai teori Humas perpustakaan rincian The Library Association dan American Library Associaton.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Humas yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional masih sangat minim dan jauh dari memadai. Banyak tugas kehumasan yang belum dilaksanakan dan luput dari perhatian. Tidak adanya bagian Humas atau tim khusus Humas di Perpustakaan Nasional merupakan kendala utama dari masalah ini. Keadaan ini akan dapat diperbaiki apabila Perpustakaan Nasional mulai mengadakan bagian Humas atau tim khusus Humas yang kiranya dapat mengelola seluruh kegiatan Humas di perpustakaan tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15230
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library