Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta, 1995
R 001.4 ABS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FPbS IKIP YOGYAKARTA dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar, khususnya dalam bidang studi bahasa Jerman, antara mahasiswa input yang diterima lewat jalur UMPTN dengan jalur PBU. Subjek penelitian meliputi semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FPBS IKIP Yogyakarta yang terdaftar pada tahun akademik 1992/1993 yang telah menyelesaikan perkuliahannya semester I dan data-data nilainya lengkap. Jumlahnya ada 69 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah census sampling. Teknik pengambilan sampel terdiri dari kuisioner sederhana dan kartu data. Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data kategori/ klasifikasi berupa indeks prestasi (IP) sudah ada di BAAK fakultas dan USIM IKIP YOGYAKARTA sehingga tidak diperlukan instrumen khusus, kecuali kartu data sebagai instrumen perekam data, deskriptif untuk mendeskripsikan prestasi belajar dan (2) statistik uji-t untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara kedua kelompok mahasiswa responden.
Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta, {s.a}
370 JKP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Tita Noorindahyati Mukti
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marthen Pali
Abstrak :
ABSTRAK
Pelayanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi dipandang sebagai salahsatu upaya dalam rangka pengembangan pendidikari tinggi di Indonesia (Depdikbud, 1983). Peiayanan konseling nierupakan salahsatu bentuk kegiatan bimbingan dan konseling (Mortensen dan Schmuller, 1976; Blum dan Balinsky, 1971).

Penelitian tentang biinbingan dan konseling di perguruan tinggi di Indonesia telah banyak dilakukan. Mengenai penelitian tentang keefektifan pendekatan konseling, khususnya yang berhubungan dengan prestasi belajar selama mi belum banyak dilakukan. Penelitian ini mencoba untuk meneliti keefektifan pelayanan konseling khususnya terhadap dua pendekatan yaitu pendekatan konseling non-directive dan pendekatan konseling directive.

Rancangafl penelitian menggunakan Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Tiga puluh mahasiswa memperoleh pelayanan konseling dengan pendekatan nondirective, 30 mahasiswa memperoleh pelayanan konseling dengan pendekatan directive dan 30 mahasiswa sebagai kelompok kontrol tidak mendapat pelayanan konseling.

Populasi penelitian ialah mahasiswa program Si IKIP Malang semester genap i988/1989 yang IPK-nya kurang dari 2,0 dan tingkat kemampuannya diatas rata-rata. Sampel ditentukan dengan cara randomisasii

Ada tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian mi. Pertama Peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapat pelayanan konseling dengan pendekatan non-directive lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang tidak mendapat pelayanan konseling. Kedua : Peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapat pelayanan konseling dengan pendekatan directive lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang tidak mendapat pelayanan konseling. Ketiga : Peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapat pelayanan konseling dengan pendekatan directive lebih tinggi daripada peningkatan prestasi belajar mahasiswa yang mendapat pelayanan konseling dengan pendekatan non-directive.

Instrumen pengumpul data yang digunakan yaitu penelitian dokumen untuk mengetahui prestasi belajar (IPK) dan tes Progressive Matrices untuk mengungkapkan tingkat kemampuan mahasiswa subyek.

Hasil pengujian hipotesis dengan analisis varians menunjukkan : a). pendekatan non-directive dapat meningkatkan prestasi mahasiswa , b). pendekatan directive dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, c). tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan nondirective dan pendekatan directive dalam hubungannya dengan peningkatan prestasi belajar mahasiswa.

Penelitian mi mengetengahkan sejumlah saran untuk pelaksanaan pelayanan konseling di perguruan tinggi dan penelitian tentang pendekatan konseling bagi peneliti yang berminat. Pertama, perlunya peningkatan pengetahuan tentang teknik dan teori konseling yang memadai bagi konselor di perguruan tinggi. Kedua, peningkatan status kelembagaan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi yang ditunjang oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai. Ketiga, peningkatan pengelolaan pelayanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi dengan memperhatikan mekanisnie pelayanan akademik dan kualifikasi pertugas bimbingan. Keempat, mengadakan penelitian tentang pendekatan konseling dengan sampel yang lebih luas dan hubungannya dengan variabelvariabel penting lainnya.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmono
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini menggambarkan kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi, berdasarkan latar belakang keilmuan mahasiswa yaitu rumpun eksakta dan noneksakta, serta tahap-tahap dalam penulisan skripsi. Tahap-tahap penulisan skripsi yang diselidiki adalah: tahap merumuskan topik, menulis BAB I--BAB II--BAB III, mengambil data, serta tahap analisis data. Penelitian ini mengajukan 4 masalah; 3 masalah dihipotesiskan dan / masalah tidak dihipotesiskan tetapi dibahas secara deskriptif. Masalah yang tidak dihipotesiskan adalah pola perilaku pencarian informasi responden. Hipotesis penelitian adalah: (1) tidak ada perbedaan kebutuhan informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi rumpun eksakta dan noneksakta ketika sedang berada pada tahap merumuskan topik, menulis BAB I--BAB II--BAB III, ketika mengambil data, ketika melakukan analisis data; (2) tidak ada perbedaan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi rumpun eksakta dan noneksakta ketika ia sedang berada pada tahap merumuskan topik, menulis BAB I--BAB II--BAB III, ketika mengambil data, ketika melakukan analisis data; (3) Ada hubungan antara kebutuhan informasi dengan perilaku pencarian informasi. Sampel penelitian sebanyak 104 diambil secara acak sederhana. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama, dan wawancara dengan 8 responden sebagai data tambahan. Kuesioner yang kembali sebanyak 92. Perangkat lunak statistik PH-STAT versi 1.0 digunakan untuk menghitung perbedaan kebutuhan dan perilaku pencarian informasi dan diolah dengan rumus ANOVA dengan c = 0,05. Sedangkan untuk uji lanjutan antar sel variabel dan interaksi digunakan uji Joli. Koefisien Korelasi Rank Kendall z, digunakan untuk menguji hubungan antara kebutuhan informasi dengan perilaku pencarian informasi. Kesimpulan penelitian adalah: (1) ada perbedaan pola perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi rumpun eksakta dan noneksakta, pola perilaku pencarian informasi dari mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi dapat dibuatkan suatu diagram alur pencarian; (2) ada perbedaan kebutuhan informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari tahap-tahap dalam penulisan skripsi; tidak ada perbedaan kebutuhan informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari perbedaan latar belakang keilmuan. (3) tidak ada perbedaan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari tahap-tahap dalam penulisan skripsi; ada perbedaan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari perbedaan latar belakang keilmuan (4) tidak ada hubungan antara kebutuhan dengan perilaku pencarian informasi untuk mahasiswa rumpun eksakta; ada hubungan antara kebutuhan dengan perilaku pencarian informasi untuk mahasiswa rumpun noneksakta.
ABSTRACT This study describes information needs and seeking behavior of IKIP MALANG students' during the writing of their theses. The description takes into considerations their academic background, (i.e. exact and nonexact) and their steps in the process of theses writing. The steps are: deciding the topic, writing chapters I-- 11-- Ill, gathering data, and analyzing the data. Three hypothesis are examined in this study, namely: (1) no significant differences in information needs between students of exact academic background and nonexact during each steps in the process of writing theses; (2) no significant differences in information seeking behavior between students of exact academic background and nonexact during each steps in the process of writing thesis; (3) no significant relationships between information needs and information seeking behavior. The number of respondent is 104 students who were taken from 169 IKIP MALANG students' as the theses writers, using simple random sampling technique. Questionnaire are used to gather data, and 8 respondents are interviewed to obtained main data complement. Only 92 questionnaires are analyzed using PH STAT Version 1.0 to measure differences of information needs and information seeking behavior Analysis Variants (ANAVA) of Two-Way Classification is used with a = 0;05 Moreover measurement of relationships among variables is conducted using Joli Test. Kendall z Rank Order Correlation is used to examine the relationship between the information needs and information seeking behavior. The study concludes: (1) There are differences in pattern of information seeking behavior between students from different academic background. The pattern of information seeking behavior can be figured in an existence furrow diagram; (2) There are significant differences in information needs according to each steps of theses writing, there are no significant differences between students from different academic background; (3) There are no significant differences in information seeking behavior according to each steps of theses writing, but there are significant differences in information seeking behavior between students with different academic background; (4) No significant relationships between information needs and information seeking behaviors among students with exact academic background, but there are significant relationships between information needs and information seeking behavior among students with nonexact academic background.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirman
Abstrak :
Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa (faktor internal) maupun faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa (faktor eksternal). Inteligensi sebagai faktor internal kognitif, dan kemandirian serta kebiasaan belajar sebagai faktor internal yang non kognitif (kepribadian), berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa, Pada penelitian ini prestasi belajar mahasiswa program D2 PGSD yang tidak terlalu tinggi disebabkan oleh berbagai faktor. Inteligensi, kemandirian dan kebiasaan belajar merupakan faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa D2 PGSD IKIP Semarang. Penelitian ini mengkaji hubungan antara inteligensi, kemandirian dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Sampel penelitian diambil sebanyak 4 kelas (161 mahasiswa) secara random dari semua mahasiswa D2 PGSD semester IV tahun ajaran 1994/1995 yang berjumlah 10 kelas (400 mahasiswa). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes inteligensi yaitu dengan tes Standard Progresive Matrics (SPM) dari Raven, angket kemandirian, dan angket kebiasaan belajar serta prestasi belajar diperoleh dari rata-rata IPK selama tiga semester. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dari empat hipotesis yang diajukan semuanya diterima. Keempat hipotesis tersebut adalah . (1) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara inteligensi dengan prestasi belajar (r = .5335) dengan p = .01; (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian dengan prestasi belajar (r =.3402) dengan p.01; (3) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar (r = .3498) dengan p = .01; (4) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara inteligensi, kemandirian dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar. Selanjutnya dari hasil temuan itu diajukan saran hendaknya perlu ditingkatkan usaha untuk mendorong mahasiswa agar dapat berprestasi secara optimal melalui peningkatan kemandirian dan kebiasaan belajar ke tingkat yang lebih baik lagi. Pemberian motivasi ini dapat dilakukan oleh dosen mata kuliah, dosen wali, ketua UPP, pimpinan fakultas maupun ketua program D2 PGSD. Dalam penelitian lanjutan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar hendaknya tidak hanya melibatkan faktor-faktor internal saja, tetapi juga mencakup faktor-faktor eksternal maupun internal yang mungkin berpengaruh terhadap prestasi belajar seperti status sosial ekonomi orang tua, situasi proses perkuliahan, jumlah SKS atau beban kredit yang diambil, masa depan yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan. Dan perlu menggunakan alat-alat ukur yang lebih standar, artinya alatalat ukur yang digunakan sebagai pengumpul data sebaiknya diujicobakan terlebih dahulu di lapangan, dan validitas serta reliabilitas dianalisis dengan beberapa teknik yang memungkinkan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Fitri
Abstrak :
Kegiatan pelatihan merupakan kegiatan yang memiliki peranan penting dalam mengelola surnber daya manusia. Dan memiliki pengaruh besar kepada kegiatan organisasi secara keseluruhan. Pelatihan bertujuan mengembangkan sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Keberhasilan dalam tujuan itu akan menyebabkan fungsi-fungsi yang dijalankan oleh orang tersebut dalam organisasi beljalan sesuai dengan visi dan misi organisasi, sehingga memennhi prinsip The Right Person D0 Wie Righr Job Right. Di sebuah Perguruan Tinggi Pelatihan rnerupakan kegiatan yang rutin berkaitan dengan berbagai fungsi dalam organisasi tersebut. Namun seiring dengan terjadinya perubahan mandat dari IKIP ke UNJ maka pelatihan menjadi suatu kegiatan yang sangat penting, mengingat perubahan itujuga menyangkut perubahan visi dan misi yang berakibat pada perluasan pekerjaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
T38586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library