Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhira Shidqia Arifin
"ABSTRAK
Cerita pendek Leugenland (2006) karya Adriaan van Dis mengisahkan tentang tokoh ik (aku), seorang keturunan Indo-Belanda dan Belanda totok. Anggota keluarga tokoh ik pernah lama tinggal di Hindia-Belanda sampai akhirnya harus berepatriasi ke Belanda. Tokoh ik lahir di Belanda, tetapi ia tumbuh dan dibesarkan dalam budaya Indo yang kental. Walaupun secara biologis ik memiliki identitas rasial Indo dan ia dikelilingi oleh budaya Indo semasa pertumbuhannya, ik memanggil dirinya seorang totok. Metode pembacaan dekat dilakukan untuk penelitian ini, kemudian unsur intrinsik dalam cerita pendek Leugenland berupa penokohan, latar waktu dan latar tempat dianalisis untuk menemukan faktor-faktor yang melatarbelakangi keputusan tokoh ik dalam menanggalkan identitas Indo-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri fisik dan ciri batin tokoh ik, repatriasi, dan perpindahan ruang dalam cerita pendek Leugenland memengaruhi keputusan tokoh ik dalam menentukan dirinya sebagai seorang totok."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Jan Reynara
"Penelitian ini membahas mengenai representasi Indonesia menurut karya lagu para artis, yaitu Wieteke Van Dort, Anneke Gronloh, dan grup band Rosy & Andres (Rosy Pereira dan Dries Holten) yang merupakan artis keturunan Indo-Belanda dan lahir di era 1930-1945. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan akan menganalisis pemaknaan secara detonasi dan konotasi dari lirik lagu tersebut berdasarkan teori semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pemaparan tentang Indonesia di mata penyanyi Indo-Belanda yang pernah tinggal di awal kemerdekaan Belanda dan kini menetap di Belanda. Dalam penelitian ini makna yang terdapat pada lagu ketiga artis dianalisis secara komparatif dan asosiatif untuk mendapatkan gambaran tentang Indonesia. Lirik lagu yang dianalisis merupakan lima lagu yang mengandung asosiasi denganIndonesia baik secara indera maupun nilai-nilai emosional. Dapat disimpulkan dari analisa bahwa Indonesia digambarkan positif oleh semua artis dan direpresentasikan dalam lagu mereka lewat kata-kata atau frasa yang berasosiasi dengan kekayaan budaya, keindahan alam, sifat karakter bangsa atau pesona masyarakatnya dan hasil budayanya.

This study discusses the representation of Indonesia according to the songs of the artists, namely Wieteke Van Dort, Anneke Gronloh, and the band Rosy & Andres (Rosy Pereira and Dries Holten) who are artists of Indo-Dutch descent and born in the 1930-1945 era. This study uses a qualitative descriptive analysis method and will analyze the denotation and connotation of the meaning of the song lyrics based on the semiotic theory proposed by Roland Barthes. The purpose of this study is to get an explanation of Indonesia in the eyes of Indo-Dutch singers who lived in the early days of Dutch independence and now live in the Netherlands. In this study, the meanings contained in the songs of the three artists were analyzed comparatively and associatively to get an overview of Indonesia. The song lyrics analyzed are five songs that contain associations with Indonesia, both sensory, and additional values. It can be concluded from the analysis that Indonesia is described positively by all artists and is represented in their songs through words or phrases associated with cultural richness, natural beauty, the character of the nation, or the charm of its people and cultural products."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library