Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Hendro Nurmono Asmoro
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S6119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S6149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Dwi Hatmawan
"Fenomena infanticide seringkali ditanggapi dengan mengabaikan pengalaman serta perasaan anak perempuan dan perempuan untuk melindungi masa depan anak yang mereka sayangi. Studi ini dilakukan terhadap KH, RH, dan AL yang merupakan tiga perempuan dewasa dimana pada usia anak mereka melakukan infanticide, telah menyelesaikan vonis hukuman penjara, dan memiliki latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Selain itu, studi ini juga melibatkan orang di lingkungan terdekat mereka untuk mengakomodasi sudut pandang dari lingkungan sosial KH, RH, dan AL. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara telepon dan percakapan dalam jaringan. Dengan menggunakan kerangka kerja social-ecological model (SEM), studi ini menemukan bahwa tekanan berlapis dari individu, lingkungan pertemanan dan keluarga, komunitas, dan negara telah menempatkan anak perempuan pada kerentanan untuk melakukan infanticide. Keterlibatan anak perempuan dalam proses hukum telah  memperkuat label serta stigma yang diberikan kepada mereka sebagai sosok yang tidak patuh, jahat, dan amoral tanpa mempertimbangkan konteks pemaknaan dan kemampuan tanggung jawab mereka yang berbeda. Studi ini juga menemukan bahwa perbedaan latar belakang keluarga turut memengaruhi pengalaman reintegrasi anak ke masyarakat. Akhirnya, hasil studi ini diharapkan dapat menjadi counter-narative agar memandang anak perempuan yang melakukan infanticide bukan sebagai pelaku, melainkan korban atas tekanan struktural sehingga memerlukan perlindungan khusus secara kolektif dari lingkungannya.

Infanticide is often responded to by the society without accommodating the experiences and feelings of girls and women to protect the future of their beloved children. This study involved KH, RH, and AL, three adult women who did infanticide when they were children, had completed their prison sentences, and came from diverse socio-economic backgrounds. In order to accommodate the viewpoints of KH, RH, and AL's social circle, this study also involved people in their immediate environment. The data collection was carried out through telephone interviews and online conversations. From the social-ecological model (SEM) framework, this study found that multiple stresses from individuals, peers and family, community, and the state have placed girls at risk for infanticide. The involvement of girls in the legal process also strengthens the label and stigma given to them as disobedient, evil, and immoral figures without considering the context of their different meanings and responsibilities. The study also found that the difference in the family background also influenced children's experience of reintegration into society. Finally, the results of this study are expected to be a counter-narrative to view girls who commit infanticide not as perpetrators, but as victims of structural pressures that require special collective protection from their environment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Dea Prameswari
"ABSTRAK
Tesis ini menyajikan secara lebih dalam pengalaman empat perempuan sebagai korban konstruksi hukum maskulin dalam kasus infantisida, yaitu Anna 25 tahun , Betty 17 tahun , Cecil 28 tahun , dan Diana 19 tahun . Keempat perempuan tersebut sebagai individu yang terlahir berjenis kelamin perempuan telah memperlihatkan bahwa sistem seks gender dalam masyarakat patriarki nyatanya menghasilkan simbol identitas feminin bagi perempuan, yaitu perempuan harus memiliki moralitas relasional dalam bentuk kepedulian akan kebahagiaan dan kebutuhan orang-orang di sekitar mereka, terutama keluarga dan pasangan. Moralitas relasional yang merugikan perempuan tersebut mengakibatkan perempuan mengalami kehamilan tak diinginkan dan berujung pada jeratan kasus hukum pembunuhan bayi. Penelitian ini ditulis dengan menggunakan perspektif feminis feminis radikal, etika feminis, dan yurisprudensi feminis . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus berperspektif feminis yang memungkinkan peneliti untuk mengetengahkan pengalaman perempuan di dalam fenomena infantisida. Pada akhirnya, penelitian ini menemukan bahwa sistem seks gender adalah akar masalah dari ketidakadilan dalam moralitas relasional kebijakan penghukuman terhadap perempuan dalam kasus infantisida. Studi feminisme adalah suatu studi yang juga menghadirkan langkah advokasi sebagai bentuk pemberdayaan terhadap perempuan. Melalui tulisan ini, saya dapat mengatakan bahwa saya telah melakukan suatu advokasi, yaitu menghadirkan narasi suara perempuan dan ikut serta dalam mendampingi kasus hukum infantisida para subyek penelitian.

ABSTRACT
This thesis presents more deeply the experiences of four women as victims in masculine law constructions in the case of infanticide, called Anna 25 years , Betty 17 years , Cecil 28 years , and Diana 19 years . These four women as individuals born as female have shown that the gender sex system in patriarchal society produces a symbol of feminine identity for women, that women must have a relational morality in the form of concern for the happiness and needs for people around them, especially their family and partner. Relational morality that oppress woman resulted in women experiencing an unwanted pregnancy and led to the bondage of legal cases of infanticide. This study was written using a feminist perspective radical feminist, feminist ethics, and feminist jurisprudence . This study used a qualitative approach with a case study method with a feminist perspective that allows researchers to illustrate the experience of women in the phenomenon of infanticide. Ultimately, this study found that gender sex system is the root cause of inequity in the relational morality of women 39 s punishment policies in infanticide cases. Feminism studies is a study which also presents advocacy as a form of empowerment of women. Through this thesis research, I can say that I have done an advocacy, which is to present the voice narration of women and participate in accompanying the case of infanticide law of the research subjects."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library