Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naufal Farhan Irawan
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen informasi di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) khususnya berhubungan dengan alur informasi di IDI, dengan menggunakan dan menerapkan metode 7 tahap audit informasi yang dibuat oleh Susan Henzcel. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan oleh IDI dan bagaimana manajemen informasi di IDI, yang mana manajemen informasi ini dapat menunjang kinerja organisasi sesuai visi dan misi dari sebuah organisasi. Menurut pandangan penulis, IDI yang merupakan sebuah organisasi profesi kedokteran di Indonesia seharusnya menerapkan audit informasi dalam kegiatan manajemen informasi, dengan memeriksa apa saja kebutuhan informasi organisasi IDI yang diperlukan untuk pemecahan masalah sehingga informasi yang diperoleh organisasi dapat sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen informasi di IDI dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penelusuran, pengolahan, dan penyaluran informasi. Selain itu, faktor yang mempengaruhi kegiatan manajemen informasi di IDI adalah penggunaan alat-alat teknologi informasi dan koneksi internet untuk saling berhubungan dengan beberapa anggota lainnya. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perlu adanya sistem tersendiri dalam kegiatan manajemen informasi untuk menunjang kegiatan organisasi di IDI.
......This research is about information management in Indonesian Medical Association (IDI), that is related on information flow in IDI, using and implementing the seven stages of information audit made by Susan Henzcel. The purpose of this research is to identify the required by IDI and how it is managed in IDI. In IDI, information management can be support organizational performance in line with the vision and mission of an organization. Based on this research, there is a need in IDI, an organization of medical professional in Indonesia, to implement the information audit on the information management, which examining what information needs of IDI, so that the organization is able to deal the problems, by coordinating that information obtained by organization can to what is needed.
The result shows that the processes of information management in IDI are divided into 3 parts, namely: searching, processing, and distribution. In addition, the other things that influence information management in IDI are the using of tools of information technology and internet connection to communicate with other members. The research also shows that there should have been a dedicated internal system in the information management in order to support the organization work in IDI."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ika Ayuananda
"The purpose of the research is to assess the recency effect about sequence, manner of presentation
and form of information on audit decisions when the information is presented sequentially or
simultaneously. Recency effect is a biased decision of the auditor when information is given in
sequence and auditors tend to weigh the last information greater than the earlier information. The
research used a 2x2x2 experimental design with 80 participants between the subject of undergraduate
students majoring in accounting. The results of the research showed that: (i) belief revision occurs
when information is presented in the sequential method; and (ii) in the audit decision-making, reviews
effects occur in the form of a chart.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek risensi atas urutan, cara penyajian, dan bentuk
informasi terhadap pengambilan keputusan audit ketika informasi disajikan secara sekuensial
maupun simultan. Efek risensi adalah keputusan bias seorang auditor ketika informasi diberikan
secara berurutan dan auditor cenderung membobot informasi terakhir lebih besar dari informasi
yang diterima sebelumnya. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental 2x2x2 between subject
dengan 80 peserta dari jurusan akuntansi S1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) terjadi
efek risensi pada keputusan SPI ketika informasi disajikan dengan pola sekuensial; dan (ii) pada
pengambilan keputusan audit, terjadi efek risensi dalam bentuk bagan."
Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tedi Murti Wibowo
"Saat ini teknologi informasi menjadi salah satu peranan penting di suatuperusahaan dalam membantu perusahaan menjalankan bisnisnya. Sistem informasi yang baik harus dapat menyediakan informasi-informasi yang diperlukan perusahaan sehingga diperlukan adanya pengelolaan sistem informasi yang baik dan benar. Untuk menjamin hal tersebut diperlukan adanya pengendalian-pengendalian terhadap sistem informasi dan perlu diadakan suatu evaluasi terhadap pengendalian tersebut agar sistem informasi dapat atau mampu untuk mengamankan aset, memelihara integritas data, mencapai tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumber daya (resources) secara efisien. Evaluasi pengendalian yang dapat digunakan adalah dengan audit sistem informasi berbasis resiko (risk-based audit approach) yang memandang resiko sebagai inti dari pelaksanaan audit.
Metode-metode seperti manajemen resiko yang dipaparkan oleh Stoneburner dan metode best practices dari Queensland Audit Office dapat menjadi contoh dalam melaksanakan kegiatan audit berbasis resiko. Di awali dengan analisa ancaman-ancaman dan kelemahan-kelemahan yang ada dan mungkin ada dalam sistem informasi serta pengendalian-pengendalian yang telah dilakukan untuk mengatasi ancaman-ancaman dan kelemahankelemahan yang ada. Yang selanjutnya akan digunakan untuk membuat rekomendasi pengendalian-pengendalian yang harus ada ataupun perbaikan terhadap pengendalian yang ada. Hasilnya akan digunakan dalam tahapan risk mitigation yang akan melakukan evaluasi dan memprioritaskan rekomendasi pengendalian berdasarkan tingkat resiko yang mungkin timbul akibat dari kelemahan yang ada di sistem informasi.

Currently, information technology become one of the most important aspects in the companies and help these companies run their businesses. A good information system has to be able to effectively and efficiently supply information needed by the company. To ensure that, controls for information system are needed and evaluating the controls to determine if the information system is able to secure the assets, maintaining data?s integrity, achieving the organization?s goal effectively, and using the resources efficiently. One form of the audit to information system is the risk-based audit approach that makes risks as the core of audit process.
Risk management method written by Stoneburner and best practices guidelines written by Queensland Audit Office could be an example for the risk-based audit process. In the beginning, existing and future threats and weakness analysis is conducting on the information system and also existing control analysis to handle those existing threats and weakness. The result will be used to make an control recommendation. The results of this process will be used in the risk mitigation process which will conduct the evaluation and prioritized the control recommendations based on the risk level that will occur as a consequence of the weaknesses in the system information."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salwa
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen informasi di Pusat Data Republika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses penerapan manajemen informasi serta untuk mengidentifikasi hambatan atau kendala dalam penerapannya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Metode lainnya yang digunakan adalah audit informasi. Audit informasi digunakan sebagai alat petunjuk agar tahapan-tahapan dalam penelitian lebih terarah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan, analisis dokumen, dan observasi secara langsung di Pusat Data Republika. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pusat Data Republika menerapkan 5 tahap manajemen informasi, yaitu: identifikasi kebutuhan informasi, akuisisi, pengelolaan dan penyimpanan, layanan dan produk informasi serta penyaluran dan penggunaan informasi. Kebiasaan kerja wartawan sangat berpengaruh terhadap penerapan manajemen informasi di Pusat Data karena mereka merupakan pengguna utama yang dilayani. Hal ini diwujudkan dengan mengembangkan web base sebagai sarana temu kembali pihak internal, sedangkan untuk pihak eksternal menggunakan aplikasi koran elektronik Gerai Republika. Dalam proses penerapannya terdapat empat hambatan yang dihadapi, yaitu: seringnya perubahan nama rubrik pada koran, tidak adanya prosedur operasi standar, software pada web base yang tidak berfungsi secara maksimal, dan yang terakhir tempat penyimpanan informasi yang terbatas.

This research dicusses about the implementation of information management in Republika Data Center. The purpose of this study is to describe the process of implementing information management and identifying the obstacles that must be faced.  This research uses a qualitative approach with a case study method. Another method that is being used on this research is information audit. It is being used as a tool so, all the stages could help the research to be more directed. The data collection is being done by interviewing informants, document analysis and observation. The results of the research shows that Republika Data Center applies 5 stages of information management, including: identification of information needs , information acquisition, organization and storage, and distribution. The work habits of journalists are very influential on the application of information management because they are the main user in the company. It affects the data center to develop a web base for information retrieval tools, meanwhile for the external user, they create an electronic paper application called Gerai Republika. In the process of implementation, there are four obstacles that need to be faced, such as: frequent changes for the rubrics name in the newspaper, the absence of SOP, software on the web base that does not function optimally, and the last one is the limitation of information storage facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukmawati Nila Agustin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengelolaan informasi pada layanan E-Paper di perpustakaan DPR RI serta mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul pada saat proses pengelolaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Penelitian ini menggunakan audit informasi dari Susan Henczel sebagai metode penelitiannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan E-Paper di perpustakaan DPR RI sudah mencakup keenam komponen dalam alat manajemen yang terdiri dari man, money, materials, machines, methods, dan market. Man atau sumber daya manusia yang terdiri dari 2 jenis, yaitu sumber daya struktural berjumlah empat orang dan pustakawan fungsional berjumlah tiga belas orang yang dianggap sudah cukup untuk mengelolaa perpustakaan DPR RI. Money atau uang yang dikatakan memadai untuk menunjang sarana dan prasarana serta kebutuhan perpustakaan DPR RI untuk memaksimalkan layanannya. Materials atau bahan-bahan yang diperlukan tenaga kerja untuk mencapai tujuannya yang terdiri dari sumber informasi yang disediakan perpustakaan untuk pustakawan DPR RI untuk diolah menjadi E-Paper. Machines atau mesin berupa fasilitas yang disediakan perpustakaan kepada pustakawan yang terdiri dari komputer, alat pindai, mesin fotokopi, dan alat penunjang lainnya untuk mendukung dan memudahkan tenaga kerja dalam menciptakan efisiensi kerja. Methods atau cara yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan. Methods tersebut berupa alur informasi pada pengelolaan E-Paper serta komponen terakhir yaitu market atau target pasar yang terdiri dari tenaga ahli dan anggota DPR RI. Selain itu, saat proses analisis dan evaluasi data, peneliti menemukan bahwa secara tidak langsung perpustakaan sudah melakukan proses audit informasi pada tahap pertama menurut Henczel 2001 yaitu tahap perencanaan. Dalam hal ini, peneliti menggabungkan hasil kegiatan audit informasi yang dilakukan oleh peneliti sendiri dengan kegiatan audit yang secara tidak langsung sudah mereka lakukan.

ABSTRACT
This study aims to analyze the process of managing information on E Paper services in the library of the House of Representatives and to identify problems that arise during the management process. This research uses qualitative approach with case study method. Data collection is done by interview, observation and document analysis. This study uses information auditing from Susan Henczel as her research method. The results of this study indicate that the E Paper service in the House of Representatives library already includes the six components in the management tools consisting of man, money, materials, machines, methods, and markets. Man or human resources consisting of 2 types, namely structural resources amounted to four people and functional librarian amounted to thirteen people who are considered sufficient to manage the library DPR RI. Money or money that is said to be adequate to support facilities and infrastructure and library needs of the House of Representatives to maximize its services. Materials or materials needed by the workforce to achieve its objectives consisting of information sources provided by libraries for librarians of the House of Representatives to be processed into E Paper. Machines or machines of libraries provided to librarians consisting of computers, scanners, photocopiers, and other supporting tools to support and facilitate the workforce in creating work efficiency. Methods or ways the organization uses to achieve its goals. Methods are the flow of information on the management of E Paper and the last component of the market or target market consisting of experts and members of the House of Representatives. In addition, during the process of data analysis and evaluation, the researchers found that indirectly the library has done the information audit process in the first stage according to Henczel 2001 , namely the planning stage. In this case, the researchers combine the results of information audit activities conducted by researchers themselves with audit activities that they have indirectly done. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library