Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Riani Sari
Abstrak :
Studi ini menganalisis integrasi pasar saham di beberapa negara di kawasan Asia Pasifik. Penelitian ini berfokus pada pasar saham lima negara, yaitu Jepang, Indonesia, Filipina, vietnam dan Bangladesh, dengan memberi perhatian khusus pada krisis keuangan 2008-2009. Studi ini dilatarbelakangi oleh penelitian mengenai integrasi pasar saham tradisional, yang menunjukkan bahwa pasar saham negara berkembang lebih tersegmentasi dan pasar saham negara maju sangat terintegrasi. Dengan menggunakan metode vector autoregressive (VAR), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasar saham masih kurang terintegrasi. Pada periode sebelum krisis, hanya pasar saham Filipina dan Indonesia yang terintegrasi, sedangkan pasar saham Jepang terintegrasi dengan pasar saham Indonesia, Filipina dan Bangladesh. Sementara itu, pada periode setelah krisis, pasar saham Bangladesh tidak terintegrasi dengan pasar saham Jepang. ......This study analysis the integration of stock markets in some countries in the Asia-Pacific Region. The study focus on stock market in five county, namely: Japan, Indonesia, Philippines, Vietnam and Bangladesh, with special attention to the 2008-2009 financial crisis period. This study is motivated by the research of traditional stock market integration, which showed that stock markets in developing countries were more segmented while stock markets in developed countries were more integrated. By using vector autoregressive method (VAR), this study reveals that stock markets of those five countries were still less integrated. In the pre-crisis period, only the stock markets of Philippines and Indonesia were integrated, while Japan's stock market was integrated with the stock markets of Indonesia, the Philippines and Bangladesh. Meanwhile, in the period after the crisis, Bangladesh's stock market did not integrated with japan's.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puah, Chin-Hong
Abstrak :
This study revisits the long-run relationships and short-run dynamic causal linkages among BRIC stock market, with the particular attention to the 2008 subprime mortgage crisis. Extending related empirical studies, comparative analyses of pre-crisis, and post-crisis periods were conducted to comprehensively evaluate how stock market integration was affected by financial crises. In general, after employing cointegration test and VAR test, the results reveal the increase of stock market integration in BRICs after the subprime crisis. The evidence also found that China stock market is the most influential among the BRICs, in which China stock market has the ability to Granger cause the other three BRICs member countries. An important implication of our findings is that the degree of integration among countries tends to change over time, especially around periods marked by financial crises. Abstrak Penelitian ini mengkaji ulang hubungan jangka panjang dan hubungan kausal dinamis jangka pendek antara pasar modal negara-negara BRIC, terutama pada saat krisis subprime mortgage 2008. Pengayaan studi empiris yang terkait dan analisa perbandingan sebelum-sesudah krisis dilakukan untuk mengevaluasi secara komprehensif tentang bagaimana krisis keuangan memengaruhi integrasi pasar modal. Secara umum, setelah menggunakan uji kointegrasi dan uji VAR, hasil penelitian ini memperlihatkan peningkatan integrasi pasar modal di negara-negara BRIC setelah terjadinya krisis subprime. Penelitian ini juga membuktikan bahwa pasar modal Cina adalah pasar yang paling berpengaruh di antara negara BRIC, di mana pasar modal Cina memiliki kemampuan untuk memengaruhi secara Granger Causality tiga negara anggota BRIC lainnya. Implikasi penting dari temuan kami adalah bahwa tingkat integrasi antara negara-negara cenderung berubah dari waktu ke waktu, terutama sekitar periode yang ditandai oleh krisis keuangan.
2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Robiyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Integrasi pasar modal merupakan topik yang masih sangat menarik untuk dikaji karena senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan waktu dan kondisi yang terjadi pada pasar modal pasar modal yang ada di dunia. Penelitian ini mengkaji integrasi pasar modal dan contagion effect dari pasar modal di Asia, Eropa dan Amerika. Penelitian ini menggunakan data penutupan bulanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk Indonesia, Kuala Lumpur Composite Index (KLCI) untuk Malaysia, PSE Composite Index (PSE) untuk Filipina, Straight Times Index (STI) untuk Singapura, SET Index (SET) untuk Thailand, NIKKEI 225 untuk Jepang, FTSE 100 untuk Inggris, DAX 30 untuk Jerman, CAC 40 untuk Prancis, IBEX 35 untuk Spanyol, Dow Jones untuk Amerika Serikatselama periode bulan Januari 2012 sampai dengan Desember 2016. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat comovement antara pasar modal Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Jepang, UK, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
330 JOMUT 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Agnes Winda
Abstrak :
ABSTRAK
ASEAN Economic Community AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA merupakan bentuk dari integrasi ekonomi yang mengintegrasikan ASEAN ke dalam satu pasar tunggal ASEAN. Hal ini akan meningkatkan aktivitas perdagangan internasional di Asia Tenggara sehingga persaingan akan semakin ketat. Namun kecenderungan para pelaku usaha melakukan monopoli dan persekongkolan sudah menjadi karakter pengusaha yang tidak ingin adanya pesaing, salah satunya dilakukan dalam bentuk kartel lintas batas. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, penulis mengacu pada aturan hukum yang ada untuk menjawab masalah dalam penulisan ini. Kebijakan Perdagangan internasional akan menyulitkan terciptanya pengoperasian kartel yang efektif dikarenakan banyak hambatan yang terkikis dengan kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam rangka pengintegrasian pasar tunggal ASEAN ini. Sebagai upaya memerangi kartel lintas batas, kerja sama antara otoritas persaingan di berbagai yurisdiksi di ASEAN sangat dibutuhkan untuk keberhasilan penegakan hukum persaingan di pasar domestik, regional maupun internasional.
ABSTRACT
The ASEAN Economic Community AEC is a form of economic integration that integrates ASEAN into one ASEAN single market. This will increase the activity of international trade in Southeast Asia so that the competition will be tighter. However, the tendency of business actors to monopolize and conspiracy has become the character of entrepreneurs who do not want a competitor, one of which is done in the form of cross border cartel. By using normative legal research methods, the authors refer to the existing legal rules to answer the problem in this writing. International trade policy will make it difficult to create effective cartel operations due to the many obstacles eroded by the policies adopted in order to integrate this ASEAN single market. In an effort to combat the cross border cartel, cooperation between the competition authorities in various jurisdictions in ASEAN is urgently needed for the success of competition law enforcement in the domestic, regional and international markets.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Irzal
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan Asean-China Free Trade Area (ACFTA) terhadap integrasi pasar modal negara-negara ASEAN-China. Dengan menggunakan data indeks harga saham harian yang dikeluarkan oleh Morgan Stanley Capital International dari 1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2014 untuk enam negara yaitu China, Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina observasi dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang dan jangka pendek dengan pengujian kointegrasi Johansen dan Error Correction Model. Pengujian dilakukan pada data sebelum penerapan ACFTA dan setelah ACFTA dengan breakpoint pada 1 Januari 2010 dimana perjanjian kerjasama ACFTA mulai diberlakukan. Hasil pengujian jangka panjang dengan kointegrasi Johansen membuktikan bahwa setelah penerapan ACFTA pasar modal di negara-negara ASEAN-China lebih terkointegrasi dengan China sebagai centrepoint. Hasil yang sama juga terlihat dari hubungan jangka pendek menggunakan ECM dimana seluruh pasar modal negara-negara ASEAN-China memiliki hubungan keseimbangan jangka pendek yang stabil dan dinamis terkecuali dengan Filipina yang hanya memiliki hubungan keseimbangan jangka pendek dengan Thailand. ......This research attempts to analyze the impact of ACFTA establishment on capital market integration between ASEAN-China. Observation was performed to investigate the long run and the short run correlation using Johansen cointegration test and Error Correction Model. The test performed in two devided periode, before and after Januari 1st 2010 as brekpoint when ACFTA implemented. The Johansen Cointegration test result as measurement of the long run equlibrium proves that after implementation of ACFTA all ASEAN cuntries cointegrated with China except Philippines while among ASEAN countries the cointegration exist between Thailand, Singapore and Malaysia. The fairly result also found in the short run analysis using ECM where all the countries have a stable and dynamic short run equlibrium except Filipina which only have an equlibrium with Thailand.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library