Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arnold, Elizabeth C.
Missouri: Saunders Elsevier, 2007
610.730 699 ARN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stein-Parbury, Jane
Sydney: Churchill Livingstone, 2003
610.730 6 STE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Rizqi Safitri
Abstrak :
Sexting adalah suatu tindakan mengirim dan menerima pesan teks, foto, atau video seksual eksplisit dan vulgar yang dibuat sendiri dan dibagi melalui perangkat teknologi, seperti telepon genggam. Sexting kini merupakan salah satu cara yang digunakan pasangan kekasih untuk menjalin hubungan dan intimasi dengan pasangannya. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian ini yang bertujuan untuk menguji apakah dilakukannya sexting oleh pasangan kekasih ini dapat berkorelasi dengan kepuasan hubungan yang dirasakannya. Penelitian ini dilakukan kepada dewasa muda yang melakukan sexting terakhir kali dengan pacar atau suami/istrinya, di mana 28 diantaranya adalah perempuan dan 15 lainnya adalah laki-laki (N = 44). Sexting diukur dengan menggunakan 8-aitem Skala Sexting yang mengukur frekuensi mengirim dan menerima sext dalam wujud teks, gambar, foto, atau video. Sementara kepuasan hubungan romantis diukur dengan menggunakan Relationship Assessment Scale yang terdiri dari 7 aitem. Hasil analisis Pearsons Correlation menunjukkan bahwa sexting dan kepuasan hubungan romantis dapat berkorelasi secara positif dan signifikan (r(42)=0,303, p<0,05). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa dilakukannya sexting oleh partisipan dewasa muda dapat berkorelasi dengan kepuasan hubungan romantis yang dirasakannya.
Sexting is the act of sending and receiving self-produced sexual messages, images, photos, or videos through technology devices, such as mobile phone. Sexting nowadays could be considered as an option for romantic couples to get intimate with their partner. Therefore, this study was made to test out whether sexting is correlated to the level of satisfaction of their romantic relationship. This study involved young adults, 28 women and 15 men (N = 44), who most recently sexted their partner, either dating or married. Sexting was measured by an 8-item Sexting Scale that measures the frequency of sexts exchanged by partners in forms of text messages, pictures, photos, or videos. Meanwhile relationship satisfaction was measured by 7-item Relationship Assessment Scale. The result of Pearsons Correlation showed that sexting and romantic relationships satisfaction are positively and significantly correlated (r(42)=0,303, p<0,05). Therefore, it can be concluded that sexting can correlate to young adults romantic relationship satisfaction. 
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Rahayu Agustin
Abstrak :
Tulisan ini mengkaji mengenai praktik sharing economy dalam layanan antar jemput ojek online. Layanan tersebut memberikan kemudahan dan efisiensi kepada pengguna, yaitu driver dan customer saat melakukan transaksi. Namun begitu, kondisi layanan antar jemput ojek online memberikan berbagai hambatan, terutama pada saat pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk menjelaskan pentingnya hubungan interpersonal antara driver dan customer yang diperkuat melalui interaksi secara berulang. Skripsi ini menyajikan bahwa dari adanya interaksi tersebut, tercipta trust antara driver dan customer yang memberikan manfaat dalam aktivitas ekonomi. Manfaat yang didapatkan antara driver dan customer merupakan kerja sama yang digunakan sebagai jalan keluar dari adanya dinamika pada layanan antar jemput pada saat pandemi Covid-19. ......This paper examines the practice of sharing the economy in online two-wheeler taxis (ojek). These services provide convenience and efficiency to users, i.e., drivers and customers, in online two-wheeler taxi transactions. However, the condition of the online motorcycle taxi shuttle service provides various obstacles, especially during the Covid-19 pandemic. The study is qualitative research with an ethnographic approach to explaining the importance of interpersonal relationships between drivers and customers, which are strengthened through repeated interactions. This thesis presents that from these interactions, trust is created between drivers and customers, which provides benefits to economic activity. Benefits obtained between drivers and customers are cooperation that is used as a way out of the dynamics of shuttle services during the Covid-19 pandemic.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library