Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 256 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuhaeti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S8004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Budiati Wijaya
Abstrak :
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Gizi merupakan salah satu penunjang bagi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang pada gilirannya ikut meningkatkan kemampuan dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan, besi dan pyrantel pamoate terhadap peningkatan gizi tenaga kerja wanita. Untuk tujuan ini telah dilakukan penelitian selama satu bulan terhadap 40 orang tenaga kerja wanita yang diambil secara acak dan dibagi menjadi 3 kelompok studi dan satu kelompok kelola; yaitu kelompok intervensi makanan tambahan, besi dan pyrantel pamoate (kelompok I); kelompok besi dan pyrantel pamoate kelompok II); kelompok makanan tambahan dan pyrantel pamoate (kelompok III). (Besi: sulfas ferrosus 3 x 100 mg/hari, makanan tambahan 193,4 kalori, pyramtel pamoate 10 mg/kg berat badan). Penelitian yang dilaksanakan meliputi: pengukuran berat badan, lingkar lengan, kadar hemoglobin, hematokrit dan tes Schneider; pengukuran pola konsumsi makanan dan pemeriksaan kesehatan. Keadaan gizi ditentukan oleh pengukuran tersebut di atas. (Berat badan, lingkar lengan, pola konsumsi makanan, pemeriksaan darah dan kesehatan). Hasil dan kesimpulan: Pada semua kelompok intervensi menunjukkan kecenderungan peningkatan parameter yang digunakan. Pada kelompok intervensi ganda zat besi, makanan tambahan dan pyrantel pamoate menunjukkan kenaikan bermakna terhadap kelompok kelola pada berat badan dan tes Schneider (p < 0,0S). Pada semua kelompok intervensi menunjukkan perbaikan keluhan-keluhan subyektif sesudah intervensi. Dengan demikian maka pemberian intervensi gabungan zat besi, makanan tambahan dan pyrantel pamoate(kelompok I) dalam waktu satu bulan terlihat lebih berdaya guna dalam perbaikan keadaan gizi daripada intervensi lainnya. ......Scope of Study: The study was carried out on 40 women workers at a batik factory in Jakarta. The study consist of a field study on physical, hematological examination, anthropometric measurement, dietary intake study; to evaluate the effect of iron supplementation, snack and pyrantel pamoate on nutritional status (group I); the effect of iron supplementation and pyrantel pamoate on nutritional status (group II); the effect of snack and pyrantel pamoate on nutritional status (group III). (The nutritional status was determined by anthropometric measurement, physical examination, dietary study and hematological status). In this study iron was given 100 mg three times a day, snack of 193,4 calories and single dose pyrantel pamoate 10 mg/kg body weight. Findings and Conclusions: The nutritional status of groups I, II and III showed improvement; body weight and Schneider test found significant increase (p < 0,05) for group I, while the others showed improvement. It was concluded that snack, pyrantel pamoate and iron supplementation package had a better result than the other groups. Besides this nutrition intervention, package resulted in improvement of nutritional status, lower morbidity due to infectious diseases and subjective symptoms as well.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1984
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Farihah
Abstrak :
Stunting adalah masalah gizi serius di mana anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia mereka. Prevalensi stunting di Kabupaten Jombong, Jawa Timur, tahun 2022 masih tinggi sebesar 22,1%. Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting, yaitu pengetahuan, riwayat pendidikan, profesi atau pekerjaan orangtua, jenis kelamin, ASI eksklusif, kepemilikan jamban sehat, akses air bersih, status ekonomi keluarga di wilayah kerja Puskesmas Tambakrejo Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel adalah seluruh orangtua balita di wilayah kerja puskesmas yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi, dengan total sampel 73.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Tambakrejo Kabupaten Jombang sebesar 55%. Hal tersebut dipicu oleh 8 faktor yaitu pengetahuan ibu, riwayat pendidikan, status kerja, jenis kelamin anak, ASI ekslusif, kepemilikam jamban sehat, kesediaan air bersih, dan status ekonomi keluarga memiliki hubungan dengan stunting. oleh karena itu sebaiknya puskemas dapat melakukan tindakan yang lebih serius terhadap 8 faktor yang telah disebutkan seperti memberikan penyuluhan tentang pendidikan ibu hamil dan menyusui, pentingnya gizi yang cukup pada anak, penyuluhan kebersihan toilet dan air bersih serta pola asuh yang tepat bagi bayinya.
Stunting is a serious nutritional problem where children have a height that is not appropriate for their age. The prevalence of stunting in Jombong Regency, East Java, in 2022 is still high at 22.1%. This study aims to examine several factors related to the incidence of stunting, namely knowledge, educational history, parental profession or work, gender, exclusive breastfeeding, ownership of healthy latrines, access to clean water, family economic status in the working area of the Tambakrejo Jombang Health Center. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. The sample is all parents of toddlers in the work area of the health center who meet the inclusion and exclusion requirements, with a total sample of 73.The results of the study show that the incidence of stunting in the work area of the Tambakrejo health center, Jombang Regency is 55%. This is triggered by 8 factors, namely maternal knowledge, educational history, work status, gender of the child, exclusive breastfeeding, ownership of healthy latrines, availability of clean water, and family economic status have a relationship with stunting. Therefore, it is better for the Health Center to take more serious action against the 8 factors that have been mentioned, such as providing counseling on the education of pregnant and lactating women, the importance of adequate nutrition for children, counseling on the cleanliness of toilets and clean water, and the right parenting style for their babies.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisya Caterina Fazrin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah intervensi guna mengatasi permasalahan persepsi dukungan organisasi tentang keadilan yang diterima karyawan dalam agenda transformasi organisasi PT IN, untuk meningkatkan kesiapan untuk berubah pada diri karyawan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan terisi oleh 127 karyawan. Kuesioner dikembangkan berdasarkan Readiness for Organizational Change Questionnaire (Holt et al., 2007), Three-component Commitment Scale (Allen & Meyer, 1990), dan Survey of Perceived Organizational Support (Rhoades & Eisenberger, 2002). Kuesioner yang telah dimodifikasi, lalu peneliti uji coba dan selanjutnya dianalisis itemnya dan didapatkan 55 item valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan persepsi dukungan organisasi. Dibandingkan dengan besarnya nilai Beta dan Sig. milik variabel persepsi dukungan organisasi yang sebesar 0,490 dan 0,000, nilai Beta dan Sig. variabel komitmen organisasi hanya bernilai masing-masing 0,095 dan 0,311. Ditinjau lebih jauh lagi, ditemukan bahwa dimensi yang memiliki nilai rata-rata skor paling rendah dalam variabel persepsi dukungan organisasi adalah dimensi keadilan (fairness). Hasil tersebut menunjukkan bahwa karyawan PT IN mempersepsikan perusahaannya masih belum secara adil dan terbuka dalam menginformasikan agenda perubahan yang dijalankan serta kurangnya pelibatan karyawan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan fakta tersebut, maka dirancang program intervensi untuk meningkatkan persepsi dukungan organisasi di diri karyawan PT IN, khususnya dalam hal memperbaiki gap communication yang terjadi antara karyawan dengan manajemen PT IN serta dimungkinkannya mekanisme pelibatan karyawan dalam pengambilan keputusan. Desain intervensi yang direkomendasikan terdiri dari dua program yaitu (1) reorientasi visi, misi, strategi, dan tujuan perusahaan, dan (2) sosialisasi tentang perubahan. ......This study aimed to develop an intervention to address the problem of employee’s perceived organizational support about the fairness in organizational transformation agenda at PT IN, to increase employee’s readiness for change. This research was conducted using a quantitative approach through questionnaires on data collection and filled by 127 employees. The questionnaire was developed based on the Readiness for Organizational Change Questionnaire (Holt et al., 2007), Three-component Commitment Scale (Allen & Meyer, 1990), and the Survey of Perceived Organizational Support (Rhoades & Eisenberger, 2002). Item analysis was held on the questionnaire that has been modified, then obtained 55 valid items. The results showed that organizational commitment had no significant effect compared to the perceived organizational support. Compared with the value of Beta and Sig. belong to perceived organizational support variables which valued 0.490 and 0.000, the value of Beta and Sig. of organizational commitment variables each only worth 0,095 and 0,311.Furthermore, it was found that the dimension which had the lowest means score in the perceived organizational support variable is fairness. This results showed that employees of PT IN perceived that the organization was not fair and open enough on informing the change message and they were also feeling the lack of employee involvement in decision-making. Based on these facts, the intervention program designed to improve employee’s perceived organizational support, particularly in terms of solving the communication gap between employees and the management of PT IN and to create employee involvement in decisionmaking as well. The intervention designed consist of two programs: (1) reorientation of the vision, mission, strategies, and objectives of the company, and (2) change socialization.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fandita Tonyka Maharani
Abstrak :
UNESCO telah mengakui batik Indonesia sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada tahun 2009. Industri batik sangat berkembang dan mempekerjakan banyak orang. Hasil penelitian sebelumnya di perusahaan X menunjukkan bahaya tertinggi adalah kimia dan ergonomik, mereka bekerja dengan statis selama 6-8 jam/hari dalam posisi janggal dan banyak yang mengeluhkan pegal di seluruh bagian tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe kursi dan gawangan yang disesuaikan dengan data antropometri pekerja dan menguji coba prototipe yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pengukuran antropometri. Hasilnya menunjukkan prototipe memperkecil risiko ergonomi pada bagian punggung, tangan/pergelangan tangan, dan leher tanpa mempertimbangkan keluhan MSDs. ......UNESCO recognized batik Indonesia as Intangible Cultural Heritage of Humanity at 2009. Batik is a widespread industry and employed many workers. The previous study in the company stated that chemical and ergonomical are the highest hazards, work for 6 8 hours day in awkward position and complaint about the weariness. The purpose of the study was to develop the prototypes according to the workers rsquo anthropometry data and to test them. The study was conducted by observation, interview, and anthropometry measurement. The result stated that the prototypes decrease the ergonomic risks on the back, wrist hand, and the neck without considering the MSDs complaints.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Hardjojo
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas perubahan tingkat pengetahuan dan sikap pegawai Universitas Terbuka (UT) yang berpotensi penyakit jantung koroner setelah mendapat penyuluhan Penyakit Jantung Koroner. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimental. Metode intervensi yang dipilih adalah ceramah, tanya jawab dan konsultasi. Hasil intervensi penyuluhan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan meningkat secara bermakna α<0,05 dengan p.value 0,000 dibanding sebelum penyuluhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi penyuluhan Penyakit Jantung Koroner berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan pegawai Universitas Terbuka yang berpotensi penyakit jantung koroner, tetapi tidak merubah sikap sehingga disarankan manajemen UT untuk mengadakan intervensi lagi untuk mendapatkan perubahan sikap pegawai UT yang berpotensi penyakit jantung koroner.
Abstract
The thesis was to discuss the changes in knowledge level and attitudes of the Indonesian Open University (UT) employees who potentially coronary heart disease after receiving education of coronary heart disease. The research is a quantitative study with a quasi experimental design. Intervention method chosen is lecture, discussion and consultation. Results indicate that counseling intervention significantly increased knowledge level of α <0.05, p.value=0.000 compare with before the extension. The conclusion of this research is the extension of coronary heart disease intervention effect on knowledge level of the UT's employees potentially coronary heart disease, but did not change the attitude, so it is recommended to UT's management to hold intervene again to get a UT's employee attitude changes that potentially coronary heart disease.
2012
T30321
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Butet Hanis
Abstrak :
Angka obesitas masyarakat dewasa Kecamatan Cinere masih tergolong tinggi yaitu sebesar 38,10%. Salah satu penyebab obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku aktivitas fisik masyarakat dewasa Kecamatan Cinere. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. 196 masyarakat dewasa Kecamatan Cinere berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner daring yang disebarkan lewat media sosial. Penelitian ini menunjukkan bahwa 75% masyarakat dewasa Kecamatan Cinere masih kurang beraktivitas fisik. Persepsi manfaat dan hambatan aktivitas fisik, jenis kelamin, IMT, dukungan keluarga dan teman merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku aktivitas fisik. Intervensi yang disarankan untuk dilaksanakan adalah dengan memberikan edukasi dan promosi mengenai pentingnya beraktivitas fisik agar dapat mengurangi persepsi hambatan aktivitas fisik, menyediakan fasilitas aktivitas fisik bagi segala umur, dan mengadakan kegiatan aktivitas fisik bersama untuk meningkatkan semangat dan partisipasi masyarakat dewasa dalam beraktivitas fisik. Intervensi secara khusus untuk meningkatkan perilaku aktivitas fisik bagi masyarakat wanita dan masyarakat berumur dewasa menengah (41 - 65 tahun) juga disarankan. ......The obesity rate of adults in Cinere District is still relatively high, at 38,10%. One of the causes of obesity is lack of physical activity. This study aims to determine the factors that are related to adults’ physical activity in Cinere District. This study used the quantitative method. 196 adults in Cinere District participated in this research by filling out the online questionnaire which was distributed through social media. This study shows that 75% of adults in Cinere District were still lacking physical activity. Perceived benefits and barriers to physical activity, gender, BMI, family and friends’ support are factors related to adults’ physical activity. Suggested interventions are giving education and promotion about the importance and benefits of physical activity to reduce the perceived barriers to physical activity; providing physical activity facilities for all ages; and holding physical activities events together to increase the public enthusiasm and participation. Specifically, intervention to women and middle-aged adults (41 – 65 years old) is also recommended.
Depok: Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Santoso Sukamto
Jakarta: UI-Press, 1999
PGB 0135
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>