Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Faiz Akmal
"Perum Bulog merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang logistik pangan. Perum Bulog memiliki peranan sebagai alat perekonomian negara yang bersifat mandiri untuk memperkuat perekonomian negara dalam mengelola logistik pangan secara nasional dalam bentuk pelayanan masyarakat ataupun yang bersifat komersial. Sesuai dengan salah satu misi Perum Bulog yaitu “melaksanakan praktik manajemen unggul dengan dukungan sumber daya manusia yang profesional, teknologi terdepan, dan sistem yang terintegrasi”, Perum Bulog mengimplementasikan sistem yang terintegrasi yaitu sistem ERP. ERP bertujuan untuk membantu Perum Bulog dalam mengatasi permasalahan Perum Bulog dalam pengelolaan organisasi seperti denda pajak yang tinggi, banyaknya piutang tak tertagih, dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses pengadaan dan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manfaat bisnis dari implementasi ERP dan mengidentifikasi risiko tidak tercapainya manfaat bisnis. Benefit dependency network digunakan untuk menganalisis manfaat akibat perubahan proses bisnis. Manfaat yang sudah teridentifikasi kemudian diverifikasi dan diklasifikasi berdasarkan Tabel manfaat generik SI/TI. Manfaat bisnis yang sudah diverifikasi kemudian dianalisis sebab akibat dengan menggunakan systematic diagram sehingga menghasilkan manfaat bisnis utama. Manfaat bisnis utama yang sudah ditemukan kemudian dipetakan dengan menggunakan Metrik TI untuk membantu menghitung manfaat dari investasi ERP. Penelitian ini juga mengidentifikasi risiko untuk menunjang manfaat bisnis. Manfaat bisnis utama yang ditemukan diidentifikasi potensi risikonya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi ERP mampu meningkatkan pendapatan karena meningkatnya kualitas laporan, mengurangi risiko piutang tak tertagih, meningkatkan produktivitas disebabkan restrukturisasi pembagian fungsi kerja, mengurangi biaya distribusi, mengurangi risiko kehilangan penyimpanan, dan meningkatkan pendapatan disebabkan meningkatkan kapasitas bisnis. Berdasarkan hasil dari identifikasi risiko tidak tercapainya manfaat, terdapat enam potensi risiko yang dapat menghambat pencapaian manfaat dari implementasi ERP. Potensi risiko yang telah diketahui dapat menjadi perhatian Perum Bulog agar manfaat investasi ERP dapat tercapai.

Perum Bulog is a State-Owned Enterprise company (BUMN) engaged in food logistics. Perum Bulog has a role as an independent state economic tool to strengthen the country's economy in managing national food logistics in the form of community services or commercial. In accordance with one of Bulog's mission to "implement superior management practices with the support of professional human resources, cutting edge technology, and integrated systems", Perum Bulog implements an integrated system that is the ERP system. ERP aims to assist Bulog in overcoming Perum Bulog problems in organizational management such as high tax fines, the number of uncollectible receivables, and the length of time needed to carry out the procurement and sales process. This study aims to identify the business benefits of ERP implementation and identify the risks of not achieving business benefits. The benefit dependency network is used to analyze the benefits due to changes in business processes. The benefits that have been identified are then verified and classified according to the generic SI / IT benefits table. The business benefits that have been verified are then analyzed cause and effect using systematic diagrams to produce key business benefits. The main business benefits that have been discovered are then mapped using IT Metrics to help calculate the benefits of ERP investment. This research also identifies risks to support business benefits. The main business benefits found were identified as potential risks. The results show that ERP investment can increase revenue due to improved report quality, reduce the risk of uncollectible accounts, increase productivity due to restructuring the division of work functions, reduce distribution costs, reduce the risk of lost storage, and increase revenue due to increasing business capacity. Based on the results of the identification of risks not achieving benefits, there are six potential risks that can hinder the achievement of benefits from ERP implementation. Potential risks that have been identified can be a concern by Perum Bulog so that the benefits of ERP investment can be achieved."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bembi Prima
"ABSTRAK
Penilaian atau kajian tentang manfaat bisnis investasi Sistem Informasi (SI) / Teknologi Informasi (TI) atau proyek SI/TI telah banyak dilakukan. Hasil dari kajian tersebut turut membantu mengubah pola pikir para pelaku industri tentang TI yang sebelumnya dianggap sebagai cost center. Penilaian atau identifikasi atas manfaat bisnis dari suatu proyek SI/TI tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi manfaat investasi SI/TI seperti Information Economics. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Benny Ranti (Ranti, 2008), metode Information Economics memiliki beberapa titik kelemahan dan beberapa titik pengembangan yang dapat dilakukan. Benny Ranti menggunakan hal tersebut sebagai titik awal penelitiannya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Benny Ranti adalah Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik. Tabel tersebut merupakan alat bantu dalam melakukan identifikasi manfaat bisnis SI/TI untuk kemudian dikuantifikasi nilai manfaat yang bersangkutan. Beragamnya penelitian yang menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik untuk melakukan kajian mengenai investasi SI/TI terhadap berbagai proyek SI/TI di berbagai industri mendorong penulis untuk melakukan penelitian atau kajian mengenai penerapan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik pada beberapa tipe industri dan proyek SI/TI di Indonesia. Penelitian ini memiliki sifat studi literatur terhadap beberapa penelitian tentang investasi SI/TI yang menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik pada sektor industri dan jenis proyek SI/TI yang berbeda. Penelitian yang menjadi sumber data kemudian diklasifikasi menurut tipe industri dan proyek SI/TI pada masing-masing penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dalam menganalisa penerapan manfaat bisnis SI/TI terhadap masing-masing industri dan proyek SI/TI. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik sangat dipengaruhi oleh definisi, proses bisnis, dan jenis layanan industri serta manfaat, tujuan, dan fungsi dari proyek SI/TI.

ABSTRACT
There is already numerous study about Information System (IS)/Information Technology (IT) investment or IS/IT project business value. These studies’ result helps industry user’s mindset about IT that was previously regarded as cost center. Business value identification of IS/IT project can be done by using IS/IT investment evaluation method such as Information Economics. According to research conducted by Benny Ranti (Ranti, 2008), Information Economics method has a few weak points that can be develop further. Benny Ranti use those weakness as a starting point for his research. The result of research conducted by Benny Ranti is Generic IS/IT Business Value Table. The table is an invaluable tool in identifying IS/IT business values for then quantified. The diversity of research that utilizes Generic IS/IT Business Value Table in conducting study about IS/IT investment on various IS/IT projects in various industries encourages writer to conduct a study on the application of Generic IS/IT Business Value Table in several types of industries and IS/IT projects in Indonesia. This study is a literature research on a number of previous research about IS/IT investment that utilize Generic IS/IT Business Value Table on various industry and various IS/IT project. Data source for this research is then classified by industry type and IS/IT project type. This study uses comparative methods in analyzing IS/IT business values application on each industry and each IS/IT project. The results of this study concluded that Generic IS/IT Business Value Table utilization is heavily influenced by industry’s definition, business process, and type of service as well as by IS/IT project’s benefits, purpose, and function."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fredy Angriawan
"ABSTRAK
Aktivitas bisnis berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir yang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan potensi bisnis yang semakin luas. Peningkatan aktivitas bisnis juga mempengaruhi risiko yang akan terjadi terhadap perusahaan tersebut terutama pada industri perbankan. Untuk meminimalisir risiko tersebut maka Bank XYZ menempatkan auditor disetiap unit kerjanya yang juga sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Auditor yang ditempatkan dirasa belum memiliki kemampuan yang cukup baik. Untuk memfasilitasi kesenjangan pengetahuan antara auditor maka Bank XYZ membangun sistem Knowledge Management yang merupakan suatu konsep pengelolaan pengetahuan yang dimiliki setiap orang yang terkait di organisasi.
Pembangunan KMS membutuhkan biaya maka penulis melakukan kuantifikasi manfaat investasi KMS guna memberikan masukan bagi manajemen. Analisis manfaat menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik dan System Dynamics untuk mendapatkan manfaat yang akan dikuantifikasi serta menganalisis risiko potensial yang mempengaruhi manfaat investasi KMS.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa manfaat yang dihasilkan dari investasi KMS adalah meningkatkan efisiensi biaya dan mengurangi risiko akibat penipuan/kecurangan. Analisis risiko juga menghasilkan dua tipe risiko yang diidentifikasi dari kategori manfaat yang menghailkan KRI dan risiko dari investasi KMS yang dipetakan dengan RCM (Risk Control Matrix).

ABSTRACT
Business activities have been growing on a tremendous pace the past few years due to the expansion of business potential. But this growth is also accompanied by the growing business complexity and eventually the inevitable increase in risk a company faces, specifically in the banking industry. In order to minimize the risks, banks are required to post auditing personnel in each office branch, a policy that is implemented by The Central Bank. The lack of experience has put the newly posted auditors at a disadvantage from the knowledge aspect. To raise their competitiveness, banks have modeled a Knowledge Management System. The system is constructed to mainly assist the less experienced auditors in gaining knowledge from the more experienced auditors within the organization.
The development of the Knowledge Management System requires a massive amount of investment therefore this thesis aims to discuss and analyze the quantitative aspect of the benefits and in turn give inputs to the decision maker of the company i.e: The management of the company. The thesis uses The Ranti's Generic IS/IT Business Value Table and System Dynamics in order to analyze the benefits and the potential risks from building the Knowledge Management System.
The outcome of the analysis is that The Knowledge Management System increases efficiency in the cost aspect and minimizes the risk due to fraud. The analysis also identifies two types of risks: one that arises from the Risk Control Matrix and one that is the product of the Key Risk Indicator"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library