Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Kuswardono Budiardjo
"Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjalankan misi untuk mengumpulkan dana abadi dan membangun kesenjangan telekomunikasi/internet di wilayah terluar, tertinggal, terdepan (3T) melalui program Universal Service Obligation (USO), sebagai dana yang disihkan dari pendapatan setiap penyedia operator telekomunikasi. Dalam menjalankan misi ini, BAKTI menjalin Kerjasama dengan Universitas Indonesia melalui UKK Hudev dalam upaya membangun platform aplikasi tata kelola desa (PTKD-NG), sebagai bagian tak terpisahkan dari pendayagunaan internet di wilayah 3T. Praktik keinsinyuran pada kegiatan perencanaan dan perancangan PTKD-NG menghasilkan arsitektur PTKD-NG, klasterisasi desa sesuai tingkat kesiapan adopsi teknologi, strategi & program rekayasa sosial, dan peta jalan pembangunan & implementasi PTKD-NG. Praktik ini dijalankan dengan memperhatikan Profesionalisme, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan kerja & Lingkungan (K3L), Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur (KEEI) pada setiap tahapan kegiatan. Platform baru ini merupakan pembaharuan dari generasi sebelumnya. Hal ini diupayakan guna menyelaraskan dengan perkembangan sistem administrasi desa dan perkembangan teknologi digital. Kompetensi keinsinyuran PII yang dilaksanakan mencakup (a) aspek profesionalisme nomor W.2.2.1–6; (b) aspek K3L nomor W.1.3.1., W.1.3.3., W.1.4.1., W.1.4.3.; dan (c) aspek KEEI nomor W.1.1.4., W.1.2.3–8.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), has the mission to manage the endowment fund to fill the telecommunication/internet gap in the area for those in frontier, outermost and least developed regions often referred to as 3T (terdepan, terluar, tertinggal) regions. This fund has been collected from telecommunication operators via Universal Service Obligation (USO) program. One of their efforts for the mission is establishing cooperation with Universitas Indonesia via UKK Hudev Unit. The goal of this collaboration is to plan, design, construct, and deploy PTKD-NG platform. It is expected that this effort will improve internet utilization in 3T regions. The engineering practices output includes the PTKD-NG architecture, village clustering based on their readiness level, social engineering strategy & program, and development roadmap. Professionalism, K3L, KEEI has been successfully applying the engineering process. This effort aims to modernize the platform due to the industrial revolution 4.0 technology advancements and the development of village governance. Professional engineer's competency has been followed includes (a) professionalism aspect number W.2.2.1–6; (b) K3L aspect number W.1.3.1., W.1.3.3., W.1.4.1., W.1.4.3.; and (c) KEEI Aspect number W.1.1.4., W.1.2.3–8."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Rifqi Aulia
"Laporan Praktik Keinsinyuran ini membahas implementasi Praktik Keinsinyuran dalam proyek analisis kerusakan unidentified spot pada bearing tri-metal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis makroskopis, mikroskopis, pengujian komposisi material, dan analisis mikrostruktur untuk memastikan bahwa kerusakan tidak disebabkan oleh fenomena busur listrik liar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kerusakan hanya memengaruhi lapisan Lead-Tin Overlay tanpa merusak lapisan Copper Layer atau Steel Layer di bawahnya. Penerapan prinsip K3LL, KEEI, profesionalisme, dan problem solving menjadi inti dalam proyek ini, memastikan analisis yang terukur, berbasis data, dan berstandar. Kesimpulan menunjukkan bahwa unidentified spot terbentuk akibat mekanisme termal lokal dan bukan pengaruh eksternal seperti busur listrik liar. Laporan ini memberikan panduan praktis dan teknis untuk mengelola kegagalan material secara komprehensif dan aman.

This Engineering Practice Report discusses the implementation of engineering practices in the analysis of damage on an unidentified spot in a trimetal bearing. The study employed macroscopic and microscopic analyses, material composition testing, and microstructural evaluation to confirm that the damage was not caused by a wild electric arc phenomenon. The analysis revealed that the damage was limited to the Lead-Tin Overlay layer, without affecting the Copper Layer or Steel Layer underneath. The application of OHS principles, ethics and integrity, professionalism, and problem-solving were central to this project, ensuring a systematic, data-driven, and standardized approach. The conclusion indicates that the unidentified spot was formed due to localized thermal mechanisms rather than external factors such as a wild electric arc. This report provides practical and technical guidance for managing material failure comprehensively and safely. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library