Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutrisno Sastro Utomo
Yogyakarta: Kanisius, 2009
R 499.222 SUT k (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F.
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2007
499.222 WIN k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarmanto
Semarang: Widya Karya, 2016
R 499.222 sUD k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.34-Bau 70
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.38-Bau 74
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Ngabehi Sumahatmaka
"Kamus Jawa-Jawa ini disusun sekitar tahun 1930 di Surakarta oleh R.M.Ng. Sumahatmaka. Seluruh kamus ini terdiri atas 19 jilid (BA.66-84), yaitu satu buku untuk setiap huruf dalam abjad Jawa, kecuali huruf dan yang digabung dalam satu jilid. Dalam menyusun bahan kamusnya, Sumahatmaka sering menyertakan informasi tentang dialek Jawa, paribasan, dan carakabasa, serta perbandingan kamus lain (terutama KBW). Definisi yang dicantumkan sangat berguna demi melengkapi keterangan pada kamus Gericke dan Roorda, Pigeaud dan Poerwadarminta. Penulisan maupun penyalinan naskah ini dilakukan sekitar tahun 1930an s.d. 1934, atas permintaan Pigeaud, setiap bulan antara 50-200 halaman. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beebrapa narasumbernya atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. Penyusun bahan kamus ini, yaitu R.M.Ng. Sumahatmaka, adalah seorang pejabat Mangkunagaran dan sekaligus tokoh gerakan Theosophie yang cukup ternama pada awal abad ke-20, terutama dari sekitar tahun 1910 sampai dengan 1940. Banyak buku ditulis olehnya tentang Theosophie, filsafat Jawa, dan adat-istiadat Jawa. Dibawah ini tercatat beberapa di antara karyanya yang pernah diterbitkan. Judul yang diterbitkan di Kediri berasal dari penerbit Tan Khoen Swie, sedangkan yang Surakarta dari De Bliksem. Kawruh kasukman (Kediri, 1916), sukandha karma (Kediri, 1921), swaraning ngasepi (Kediri, 1921), serat pambukaning cipta (Kediri, 1922), serat rekasaning batin (Kediri, 1922), kamulaning manungsa warni pitu (Surakarta, 1923), serat satunggaling utusan (Kediri, 1923), serat yadnya susila (Surakarta, 1930), dan serat yatnayoga (Surakarta, 1930). Hampir setiap judul tersebut menguraikan tentang, atau berkaitan erat dengan, filsafat Theosophie. Sumahatmaka pernah menulis karya lain yang bersifat lebih tradisional/kejawen, termasuk saduran teks serat Seh Jangkung (MSB/L.318), babad Mangkunagaran (MSB/S.123, SMP/MN.694), serat jangka ing karaton saha ing Mangkunagaran (SMP/MN.409.9), dan babad ila-ila (SMP/MN.225). Sumahatmaka juga pernah membantu Dr.H. Kraemer sebagai narasumber yang menyusun data tentang wayang (LOr 10.823) dan kata serapan bahasa Arab dalam bahasa Jawa (LOr 11.647). Ia juga meneliti tentang serat centhini dan sempat menyusun ringkasan yang amat lengkap tentang isinya (lihat FSUI/CS.60, MSB/L.119). Ringkasan ini, yang juga dikutip oleh Pigeaud dalam studinya tentang Centini (1930), akhirnya diterbitkan oleh balai pustaka pada tahun 1981."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.69-Bau 4
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F. (Carel Frederik)
"Naskah ini merupakan satu set kamus Jawa-Belanda, yang terdiri dari 29 jilid. Pengarang kamus yang amat penting ini adalah C.F. Winter dan J.A. Wilkens, yang menyusun data leksikografis tentang bahasa Jawa selama periode tahun 1840an dan 1840an di Surakarta. Setelah wafatnya Winter pada tahun 1859 Wilkens meneruskan penelitian serta penyusunan kamus ini, hingga akhirnya mewujudkan sebuah kamus yang mencapai 43 jilid dengan rata-rata 220an halaman per jilid (lihat LOr 3069). Salinan lain dari kamus ini , yang rupa-rupanya diturun di Surakarta mulai sekitar tahun 1840 s.d. tahun 1880an, twrmasuk: LOr 2250b (versi paling awal, i jilid), KBG 330 (konsep, penuh coretan, 37 jilid), LOr 225a (26 jilid), KBG 329 (29 jilid) dan FSUI/BA.88-116 ini (29 jilid, belum tamat). Hasil karya Winter dan Wilkens ini merupakan bahan terlengkap serta terpenting dalam kamus Gericke dan Roorda, dan menurut Uhlenbeck (1964: 48-49), mereka berdua dapat dianggap sebagai co-author atau bahkan pengarang pokok dari kamus itu yang sama sekali tidak menyebutkan namanya pada halaman judul. Tentang sejarah kamus ini lihat uraian pada Uhlenbeck 1964: 47-51; bandingkan pula LOr 7946 yang memuat arsip surat-menyurat Winter dan Wilkens tentang penyalinan kamusnya. Format kamus Winter-Wilkens ini sebagai berikut: setiap entri dimulai dengan kata yang akan diterangkan (dalam aksara Jawa), kemudian artinya atau maknanya diterangkan dengan bahasa Belanda. Yang menarik dari caranya menguraikan arti atau makna kata-kata yang dipilih oleh kamus ini adalah bahwa setiap kata jadian yang berasal dari kata itu dicoba ditampilkan, bahkan kemungkinan yang merupakan dialek pun dimasukkan. Misalnya kata pethal diterangkannnya melalui kata-kata: pruthul, pothol, pethel, prothol, dan mothol. Untuk kata-kata yang berasal dari kata dalam bahasa asing, misalnya bahasa Sanskerta atau Arab, dalam menguraikan artinya seringkali juga disebutkan kembali kata-kata terebut dengan aksara atau tulisan bahasa asalnya. Jilid-jilid terakhir yang seharusnya memuat aksara tha dan nga tidak ada pada koleksi FSUI. Set naskah ini, yang sebelumnya tersimpan di koleksi Radya Pustaka di Surakarta, dibeli FSUI pada tahun 1977 dari G.P.H. Hadiwijaya, kepada Museum Radya Pustaka. naskah-naskah ini di salin oleh banyak orang (7 orang lebih), tetapi umumnya satu jilid digarap oleh satu orang saja. Tempat penyalinan diperkirakan di Surakarta. Tahap penyalinanya tidak diketahui dengan jelas, mungkin sekitar tahun 1860an, yaitu beberapa tahun setelah Winter meninggal. Kertas yang dipakai pada beberapa jilid pertama berasal dari pabrik Wed Locke & Zn., yang cocok dengan penanggalan pada tahun 1860an."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.96-Rp 338c
Naskah  Universitas Indonesia Library