Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samian
"Tesis ini membahas mengenai hasil penelitian mengenai sistem manajemen pengamanan yang dilakukan oleh PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) sebagai pihak pengelola Kawasan Industri Pulogadung (KIP). Kenyataan menunjukkan bahwa telah terjadi beberapa kali gangguan keamanan di KIP, diantaranya adalah kehilangan kendaraan motor, pencurian dengan pemberatan dan penipuan penggelapan. Kondisi KIP yang luas dan didalamnya terdapat beberapa perusahaan dan industri serta ribuan tenaga kerja, membuat KIP rawan terhadap terjadinya tindak kejahatan. Tujuan penelitian untuk menjelaskan mengenai gambaran Umum PT. JIEP dan KIP, Untuk mengidentifikasi dan memetakan mengenai bentuk gangguan dan potensi ancaman gangguan keamanan yang terjadi di KIP, Untuk menganalisis pelaksanaan sistem manajemen pengamanan yang dilakukan oleh PT. JIEP serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh PT. JIEP dalam melaksanakan kegiatan manajemen pengamanan di KIP, Untuk menganalisis pelaksanaan program CSR yang dilakukan oleh PT. JIEP terhadap lingkungan sekitarnya, Untuk merumuskan pedoman pelaksanaan sistem manajemen pengamanan yang ideal diterapkan di KIP. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Wawancara dilakukan kepada manajemen PT JIEP, Aparat Kepolisian, warga masyarakat sekitar dan para petugas Satpam terkait dengan dengan kegiatan pengamanan di KIP. Hasil penelitian diamati secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh PT. JIEP dalam mengamankan KIP dengan menggunakan tenaga outsourcing. Dengan luasnya lahan KIP, dan terbatasnya jumlah petugas Satpam di yang membuat kegiatan pengamanan di KIP menjadi kurang maksimal, selain itu sarana dan prasarana fisik untuk kegiatan pengamanan tidak semuanya terpasang. Oleh sebab itu disarankan untuk dapat menambah tenaga pengamanan yang telah ada, melengkapi sarana dan prasarana fisik serta pemberdayaan tenagatenaga pengamanan secara maksimal dan peningkatan kemampuannya melalui program pendidikan dan pelatihan. "
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Putri
"Polusi udara merupakan permasalahan global yang berdampak negatif terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Telah diketahui bahwa polusi udara dapat dikurangi dengan upaya bioremediasi, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman pohon. Tanaman pohon dapat merespons polusi udara secara fisiologis. Respons fisiologis tersebut dapat diketahui dari nilai indeks air pollution tolerance index (APTI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toleransi dan perbedaan respons fisiologis enam spesies tanaman pohon (Mangifera indica, Pterocarpus indicus, Cerbera odollam, Pometia pinnata, Syzygium myrtifolium, dan Swietenia macrophylla) di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur dan Kampus UI Depok terhadap cekaman polusi udara berdasarkan nilai APTI. Pengukuran parameter lingkungan dan nilai APTI dengan parameter relative water content, pH ekstrak daun, kandungan asam askorbat, dan kandungan klorofil total dilakukan pada enam spesies tanaman pohon di kedua lokasi penelitian. Hasil uji APTI menunjukkan tanaman M. indica termasuk ke dalam kategori toleran terhadap polusi udara dengan nilai APTI tertinggi di Kawasan Industri Pulogadung yaitu sebesar 9,79 ± 0,13. Sementara itu, P. indicus termasuk ke dalam kategori sensitif terhadap polusi udara dengan nilai APTI terendah di Kampus UI Depok yaitu sebesar 6,59 ± 0,18. Hasil uji APTI tersebut menunjukkan bahwa spesies yang toleran memiliki nilai RWC dan kandungan asam askorbat yang tinggi, sedangkan spesies yang sensitif memiliki nilai RWC dan kandungan klorofil total yang rendah.
......Air pollution is a global problem that negatively affects living things and the environment. It is well known that air pollution can be reduced by bioremediation, one of which is by utilizing tree plants. Tree plants can respond to air pollution physiologically. The physiological response can be known from the value of the air pollution tolerance index (APTI). This study aims to find out the tolerance levels and physiological response differences of six tree plants species (Mangifera indica, Pterocarpus indicus, Cerbera odollam, Pometia pinnata, Syzygium myrtifolium, and Swietenia macrophylla) in Pulogadung Industrial Estate, East Jakarta and UI Campus in Depok towards air pollution based on APTI values. Measurements of environmental parameters and APTI values with relative water content parameters, leaf extract pH, ascorbic acid content, and total chlorophyll content were conducted in six species of tree plants at both research sites. APTI test results showed that M. indica plants fall into the category of air pollution tolerance with the highest APTI value in the Pulogadung Industrial Estate at 9.79 ± 0.13. Meanwhile, P. indicus is included in the category of sensitive to air pollution with the lowest APTI score at UI Depok Campus which is 6.59 ± 0.18. The APTI test results showed that tolerant species had high RWC values and high ascorbic acid content, while sensitive species had low RWC values and low total chlorophyll content."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library