Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dias Prakatindih
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi (PKP) di puskesmas bertempat di Puskesmas Kecamatan
Kembangan, Jakarta Barat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu dari
tanggal 30 Juni hingga 24 Juli 2015. PKP di puskesmas bertujuan agar mahasiswa
apoteker mengerti peranan apoteker, memiliki wawasan tentang pelaksanaan
pekerjaan kefarmasian, mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi
apoteker, memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian di
puskesmas, serta berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain.
Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Apoteker di
Puskesmas Kecamatan Kembangan telah melaksanakan kewajibannya dengan baik.
Mahasiswa apoteker telah berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan rutin
yang dilakukan di puskesmas. Kegiatan manajerial meliputi perencanaan
kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan obat, serta pemantauan dan evaluasi
pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai, dan kegiatan farmasi klinis meliputi
pelayanan resep (dispensing), Pelayan Informasi Obat (PIO), konseling, homecare,
dan penyuluhan kesehatan. peningkatan mutu pelayanan kefarmasian dilakukan
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti penggunaan perangkat
lunak dan website. Masalah yang terjadi di puskesmas adalah keterbatasan sarana
dan prasarana pendukung kegiatan pelayanan kefarmasian.
ABSTRACT Profession Internship at pharmacy was held at Puskesmas Kecamatan Kembangan,
West Jakarta. This activity was held for three weeks from June 30
2015. Profession Internship at pharmacy was intended to make apothecary student
understand the role of pharmacists, have insight into the implementation of
pharmaceutical practice, learning strategies and the development of professional
practice of pharmacists, have real description of the issues of pharmaceutical
practice in health centers, as well as to communicate and interact with other health
professionals. Based on the activities, it can be concluded that pharmacists in
Puskesmas Kecamatan Kembangan has been carrying out his duty well. Apothecary
student have obtained insight into routine activities in pharmacy. Managerial
activities include requirement planning, procurement, receipt, storage, distribution,
control, recording, reporting, and archiving of drugs, as well as monitoring and
evaluation of the management of drugs and medical materials consumables, and
activities of clinical pharmacy includes the service prescriptions (dispensing),
giving the drug information, counseling, homecare, and health education.
Improving the quality of pharmaceutical services performed by utilizing
technological developments such as the use of software and websites. Issue that
occur in Puskesmas Kecamatan Kembangan are limited facilities and infrastructure
to support the activities of pharmaceutical services.
;Profession Internship at pharmacy was held at Puskesmas Kecamatan Kembangan,
West Jakarta. This activity was held for three weeks from June 30
2015. Profession Internship at pharmacy was intended to make apothecary student
understand the role of pharmacists, have insight into the implementation of
pharmaceutical practice, learning strategies and the development of professional
practice of pharmacists, have real description of the issues of pharmaceutical
practice in health centers, as well as to communicate and interact with other health
professionals. Based on the activities, it can be concluded that pharmacists in
Puskesmas Kecamatan Kembangan has been carrying out his duty well. Apothecary
student have obtained insight into routine activities in pharmacy. Managerial
activities include requirement planning, procurement, receipt, storage, distribution,
control, recording, reporting, and archiving of drugs, as well as monitoring and
evaluation of the management of drugs and medical materials consumables, and
activities of clinical pharmacy includes the service prescriptions (dispensing),
giving the drug information, counseling, homecare, and health education.
Improving the quality of pharmaceutical services performed by utilizing
technological developments such as the use of software and websites. Issue that
occur in Puskesmas Kecamatan Kembangan are limited facilities and infrastructure
to support the activities of pharmaceutical services.
;Profession Internship at pharmacy was held at Puskesmas Kecamatan Kembangan,
West Jakarta. This activity was held for three weeks from June 30
2015. Profession Internship at pharmacy was intended to make apothecary student
understand the role of pharmacists, have insight into the implementation of
pharmaceutical practice, learning strategies and the development of professional
practice of pharmacists, have real description of the issues of pharmaceutical
practice in health centers, as well as to communicate and interact with other health
professionals. Based on the activities, it can be concluded that pharmacists in
Puskesmas Kecamatan Kembangan has been carrying out his duty well. Apothecary
student have obtained insight into routine activities in pharmacy. Managerial
activities include requirement planning, procurement, receipt, storage, distribution,
control, recording, reporting, and archiving of drugs, as well as monitoring and
evaluation of the management of drugs and medical materials consumables, and
activities of clinical pharmacy includes the service prescriptions (dispensing),
giving the drug information, counseling, homecare, and health education.
Improving the quality of pharmaceutical services performed by utilizing
technological developments such as the use of software and websites. Issue that
occur in Puskesmas Kecamatan Kembangan are limited facilities and infrastructure
to support the activities of pharmaceutical services.
"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Wikha Noviyana
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kembangan bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap perilaku (profesionalism) serta wawasan dan pengalaman nyata (reality) untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan (problem-solving) praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di PUskesmas. Sedangkan tugas khusus yang berjudul "Gambaran Pengetahuan tentang Apoteker dan Pengelolaan Obat di Rumah Tangga melalui Program Ketuk Pintu Farmasi" bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat mengenai apoteker dan mengatahui pengelolaan obat di rumah tangga.

ABSTRACT
Internship program at Puskesmas Kembangan Sub-district aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in practice pharmacy services at the health center in accordance with legislative provisions and applicable ethical pharmaceuticals, and in the field of public health; have the knowledge, skills, attitude, behavior (professionalism) as well as the insight and experience real (reality) to practice pharmacy profession and work in Puskesmas; see and learn strategies and the development of professional practice of pharmacists in the health center; have a real picture about problem solving and employment practices in the health center pharmacy, and be able to cimmunicate and interact with other health professionals on duty at the health center. While the special task entitled "Overview Knowledge of Pharmacists and Management of Medicines at Household via "Ketuk Pintu Farmasi" Program aims to reveal the public' knowledge of the pharmacist and know the management of drugs in the household.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rahmawati Hidayat
"ABSTRAK
Peranan Apoteker di Puskesmas sangat penting dalam hal menjamin ketersediaan obat dan pelayanan farmasi klinik. Keberadaan Apoteker di Puskesmas menjadi bagian dari penentu mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. Sehingga, Apoteker di Puskesmas harus melakukan pelayanan kefarmasian sesuai standar yang berlaku. Tujuan dilakukan praktek kerja Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kembangan agar dapat memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker serta mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku professionalism , wawasan dan pengalaman nyata dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Peranan dan tugas Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kembangan sudah dilakukan dengan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Tugas khusus yang diberikan adalah menganalisis kesesuaian perencanaan obat dengan formularium nasional Fornas 2016. Pengkajian dilakukan dengan menganalisis kesesuaian obat-obat di Puskesmas sesuai perencanaan dan dibandingkan dengan obat-obat dalam Formularium Nasional 2016. Hasil dari analisis menunjukan bahwa 156 item obat atau 85,25 sesuai dengan Fornas. Persentase obat non Fornas hanya sebesar 14,75 atau 27 item obat.

ABSTRACT
The role of pharmacists in Puskesmas is very important in ensuring the availability of drugs and clinical pharmacy services. The existence of pharmacists at the Puskesmas becomes part of the determinant of the quality of health services at the Puskesmas. So, the Pharmacist at the Puskesmas must perform pharmaceutical services according to the applicable standards. Aims of Internship at in Puskesmas Kecamatan Kembangan in order to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists and gain the knowledge, skills, attitude, behavior professionalism , insight and a real experience in pharmaceutical care practices at the health center. The role and duties of Pharmacist in Puskesmas Kecamatan Kembangan has been accordance with the standard of pharmaceutical care at Puskesmas. The special assignment which given is to analyze the suitability of planning of drug with Formularium Nasional Fornas 2016. The assessment by analyze suitability of medicines in health centers and in comparison with the drugs in the Formularium Nasional 2016. The results of the analysis showed that 156 drug items or 85,25 according to Fornas. Percentage of drug rsquo s non Fornas only 14.75 or 27 items of drug."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Dystra Maharani
"
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kembangan bertujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika pelayanan kefarmasian dan dalam bidang kesehatan masyarakat. Memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian dan mempelajari strategi dan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian serta agar mampu berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pembentukan Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) Puskesmas Kecamatan Kembangan yang bertujuan untuk memahami proses pembentukan PFT dan pembuatan formularium puskesmas

ABSTRAK
Profession Internship at Puskesmas Kecamatan Kembangan aimed next generation pharmacists are able to understand the duties and responsibilities of phamacists in puskesmas, as well as to do pharmaceutical practices in accordance with statuory provisions and ethics, have insight, knowledge, skills and practical experience to carry out pharmaceutical practice in puskesmas, have real visions about issues in pharmaceutical practice and learn the strategies that can be done for development of pharmaceutical practice and also to be able interact with other health professionals. Spesific assignment entitled Establishment of pharmacy and therapeutics comitte (PTC) Puskesmas Kecamatan Kembangan which aimed to understand the formation of (PTC) and formulary of Puskesmas Kecamatan Kembangan."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ningrum Kusuma Dewi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kembangan yang terletak di Jakarta Barat, dan berlangsung selama tiga minggu yaitu pada tanggal 11 sampai dengan 29 Juli Tahun 2016. Tujuan dari kegiatan PKPA di puskesmas adalah agar mahasiswa apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku sertawawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi danpekerjaan kefarmasian di Puskesmas, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik danpekerjaan kefarmasian di Puskesmas. Tugas Khusus dalam Praktik Kerja Profesi Apoteker ini berjudul Inovasi Pemberian Informasi Obat Melalui Media Elektronik Radio Di PuskesmasKecamatan Kembangan.

Profession Internship was held at Puskesmas Kecamatan Kembangan, located in West Jakarta, for three weeks, started from July 11th until 29th 2016. Profession Internship at society health center was intended to make apothecary student understands the role of pharmacist and know more to do pharmaceutical care based on regulatory, has knowledge and experience of the implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in pharmacy. The internship given a special assigment titled Innovation of Provision of Drug Information Through Electronic Media Radio in Puskesmas Kecamatan Kembangan."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sulistiarini
"Tingginya prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia akan mempengaruhi pola penggunaan obat antihipertensi di fasilitas kesehatan. Penggunaan obat di fasilitas kesehatan harus mengacu pada Formularium Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat pada tahun 2015-2016 menggunakan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose ATC/DDD . Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari resep pasien. Antihipertensi diklasifikasikan berdasarkan kode ATC dan dihitung kuantitasnya dalam satuan DDD dan DDD/1000 pasien/hari. Sampel adalah resep pasien dengan obat antihipertensi pada tahun 2015 hingga 2016.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kuantitas penggunaan antihipertensi yang dinyatakan dalam DDD dan DDD/1000 pasien/hari pada tahun 2015 adalah 44.158,33 dan 1,3950. Nilai DDD dan DDD/1000 pasien/hari pada tahun 2016 adalah 78.651,92 dan 2,3311. Obat antihipertensi yang menyusun 90 penggunaan obat pada tahun 2015 dan 2016 adalah amlodipin dan kaptopril. Persentase kesesuaian penggunaan obat antihipertensi dengan Formularium Nasional pada tahun 2015 dan 2016 adalah 84,62 dan 81,82 . Hasil penelitian menunjukkan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan pada tahun 2015 dan 2016 adalah amlodipin dan kuantitas penggunaan obat antihipertensi pada tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan tahun 2015.

The high prevalence of hypertension will affect drug utilization pattern of antihypertensive in healthcare facilities. The use of drugs in healthcare facilities should refer to the national formulary. This study was aimed to evaluate the drug utilization of antihypertensive at Puskesmas Kembangan, West Jakarta 2015 2016 with ATC DDD Anatomical Therapeutic Chemical Defined Daily Dose method. It was a descriptive study. Data was collected retrospectively from patient prescriptions. Antihypertensive classification based on ATC and the quantity was counted by DDD and DDD 1000 patients day. Samples were patient prescriptions that contain antihypertensive drug within period 2015 till 2016.
Based on the analysis, quantity of drug utilization in DDD and DDD 1000 patients day in 2015 were 44,158.33 and 1.3950. DDD and DDD 1000 patients day in 2016 were 78,651.92 and 2.3311. Antihypertensive drugs made up drug utilization 90 in 2015 and 2016 were amlodipine and captopril. The percentages of compatibility of antihypertensive usage with national formulary in 2015 and 2016 were 84.62 and 81.82 . The result of this study showed the most used antihypertensive in 2015 and 2016 was amlodipine and the quantity of antihypertensive utilization in 2016 was higher than 2015.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fismia Hikmah Tiara
"Evaluasi Penggunaan Obat Dispepsia pada Pasien Dispepsia berdasarkan Metode ATC/DDD di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Tahun 2015-2016Prevalensi dispepsia yang tinggi di Indonesia menyebabkan banyaknya penggunaan obat dispepsia di fasilitas kesehatan. Penggunaan obat di fasilitas kesehatan harus mengacu pada Formularium Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola penggunaan obat dispepsia pada pasien dispepsia di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat tahun 2015-2016. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode ATC/DDD dan pengambilan data secara retrospektif dari resep pasien. Dispepsia diklasifikasikan berdasarkan kode ATC dan dihitung kuantitasnya dalam satuan DDD dan DDD/1000 pasien/hari. Sampel adalah resep pasien dengan obat dispepsia pada tahun 2015 hingga 2016. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kuantitas penggunaan obat dispepsia yang dinyatakan dalam DDD dan DDD/1000 pasien/hari pada tahun 2015 adalah 45362,24 dan 1,396 sedangkan tahun 2016 adalah 40315,20 dan 1,169. Obat dispepsia yang paling banyak digunakan pada tahun 2015 dan 2016 adalah antasida. Obat dispepsia yang menyusun 90 penggunaan obat pada tahun 2015 dan 2016 adalah antasida, ranitidin dan omeprazol. Persentase kesesuaian penggunaan obat dispepsia dengan Formularium Nasional pada tahun 2015 dan 2016 adalah 62,50 dan 83,33 . Hasil evaluasi menunjukkan kuantitas penggunaan obat dispepsia tertinggi pada tahun 2015 dengan penggunaan obat terbanyak, yaitu antasida serta sesuai dengan Formularium Nasional.

Evaluation of Dyspepsia Drug Utilization in Dyspepsia Patients with ATC DDD Methode at Puskesmas Kembangan West Jakarta 2015 2016 The high prevelance of dyspepsia in Indonesia leads to a large number of dyspepsia drug usage in healthcare facility. Drug usage in healthcare facility must obey the national formulary. This research aims to evaluate the dyspepsia drug usage pattern in dyspepsia patient at Puskesmas Kecamatan Kembangan West Jakarta in 2015 2016. This was a descriptive design research with ATC DDD method and the data was collected retrospectively from patient rsquo s prescription. Dyspepsia was classified based on ATC code and its quantity was calculated in DDD unit and DDD 1000 patient day. Sample was patient rsquo s prescription with dyspepsia drug in 2015 until 2016. The analysis rsquo results showed that the quantity of dyspepsia drug usage stated in DDD and DDD 1000 patient day in 2015 was 45362.24 and 1.396. The DDD and DDD 1000 patient day in 2016 was 40315.20 and 1.169. The most used dyspepsia drug in 2015 and 2016 was antacid. Dyspepsia drug which constructed 90 drug usage in 2015 and 2016 was antacid, ranitidine, and omeprazole. The percentage of conformity between dyspepsia drug usage with National Formularies in 2015 and 2016 was 62.50 and 83.33 . The result showed that in 2015 had a higher quantity of dyspepsia drug usage than 2016 and the most used drug was antacid and relevant with National Formularies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlin Aditia Purmitasari
"ABSTRAK
Nama : Erlin Aditia PurmitasariNPM : 1606930224Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Praktik Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Periode Januari 2017 Praktik Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker dan memahami kegiatan di Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas baik secara pengelolaan perbekalan kefarmasian maupun kegiatan farmasi klinik. Tugas dan fungsi apoteker meliputi pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai dengan Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Tugas khusus yang dilakukan berjudul Telusur Studi Pustaka Obat Non Fornas di Puskesmas Kecamatan Kembangan. Tujuan dilakukannya tugas khusus ini adalah memberikan informasi kepada apoteker dan tenaga kesehatan tentang presentase dan hasil telusur studi pustaka obat non fornas. Presentase obat non fornas sebesar 14.75 dan obat yang tidak masuk dalam fornas yaitu ambroksol, gentian violet dan kalium diklofenak yang penggunaannya harus diperhatikan karena penelitian terkait masih terbatas. Kata Kunci : Puskesmas Kecamatan Kembangan, Formularium Nasional, Praktek Kerja Profesi ApotekerTugas Umum : viii 40 halaman, 7 lampiran.Tugas Khusus : iv 22 halaman, 1 lampiranDaftar Acuan Tugas Umum : 5 2006-2016 Daftar Acuan Tugas Khusus : 12 2004-2016

ABSTRACT
Name Erlin Aditia PurmitasariNPM 1606930224Study Program Pharmacist ProfessionTitle Pharmacist Internship Program at Puskesmas Kecamatan Kembangan at West Jakarta Period January 2017 Pharmacists Internship Program at Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat aims to understand the activities at the Public Health Center Puskesmas , both in the management of supplies, and clinical pharmacy activities. Duties and functions of pharmacists include management of pharmaceutical preparations and medical consumables as well as clinical pharmacy services in accordance with Minister of Health No. 74 Year 2016 on the Standardization of Pharmaceutical Care at Puskesmas. The special assignment that is given is entitled Literature Review of Non Fornas Drugs in Puskesmas Kembangan. The purpose of this special assignment is to provide information to pharmacists and health personnel about the percentage and the results of the literature review of non fornas drug. Non fornas drug percentages of 14.75 and drugs not included in the fornas are ambroxol, gentian violet and diclofenac potassium whose use should be considered because the related research is still limited. Keywords Puskesmas Kecamatan Kembangan, Formularium Nasional, Pharmacict Professional Internship.General Assignment viii 40 pages, 7 appendices.Special Assignment iv 22 pages, 1 appendices.Bibliography of General Assignment 5 2006 2016 Bibliography of Special Assignment 12 2004 2016 "
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faiz Syaiful Islam
"Sungai telah menjadi jalur alami bagi air di daratan, dengan kemampuan volume air yang bertambah maupun berkurang, sehingga, berpotensi untuk banjir, Terlebih, bagi banyak penduduk DKI Jakarta yang bermukim di Jakarta Barat yang sering mengalami dampak banjir secara terus menerus, sehingga, penelitian mengenai dampak banjir secara spasial di Jakarta Barat kemudian dilakukan. Melalui estimasi sebaran dampak banjir dan analisis permukiman yang terdampak di segmen Kembangan Utara–Kedoya Utara. Selaku dua wilayah kelurahan dengan penduduk korban banjir terbanyak di Jakarta Barat. Penelitian selanjutnya  dilakukan dengan metode pemodelan genangan, sehingga, dihasilkan tinggi genangan  dan bahaya banjir yang tersebar. Setelah model genangan diketahui  proses overlay kemudian dilakukan. Melalui unit permukiman yang terkena dampak dari jangkauan genangan, sehingga, hasilnya dapat dinyatakan sebagai persen. Dampak banjir dari Sungai Pesanggrahan lebih banyak berpotensi untuk tersebar ke wilayah timur laut Segmen Kembangan Utara–Kedoya Utara, seperti RW 10 di Kedoya Utara, serta, RW 3, 4, 6, & 7 di Kembangan Utara, dengan RW 10 Kedoya Utara sebagai wilayah tergenang paling tinggi dan RW 3 Kembangan Utara sebagai wilayah tergenang paling luas. Selain itu, unit permukiman yang berpotensi terdampak banjir dari Sungai Pesanggrahan, banyak ditemui di, wilayah timur laut Segmen Kembangan Utara–Kedoya Utara, seperti RW 3, 4, & 6 Kembangan Utara, hingga mencapai 34,8 %, dengan banyaknya permukiman padat & saluran parit yang sempit di wilayah tersebut, sehingga, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai keterkaitan dari penduduk, jarak ideal permukiman terhadap saluran air (sungai & parit), serta, perubahan tutupan lahan terhadap dampak banjir di Kelurahan Kembangan Utara – Kedoya Utara.

The river has become a natural pathway for water on land, with the ability to increase or decrease the volume of water, so that it has the potential for flooding. the spatial impact of flooding in West Jakarta was then carried out. Through estimation of flood impact distribution and analysis of affected settlements in the Kembangan Utara–Kedoya Utara segment. As the two urban villages with the largest flood victim population in West Jakarta. Subsequent research was carried out using the inundation modeling method, so that the resulting inundation height and scattered flood hazard. After the inundation model is known, the overlay process is then carried out. Through the residential units affected by the extent of the inundation, thus, the results can be expressed as a percentage. The impact of flooding from the Pesanggrahan River has more potential to spread to the northeastern area of the Kembangan Utara–Kedoya Utara Segment, such as RW 10 in North Kedoya, as well as, RW 3, 4, 6, & 7 in North Kembangan, with RW 10 Kedoya Utara as an area inundated the highest and RW 3 Kembangan Utara as the most extensive inundated area. In addition, many residential units potentially affected by flooding from the Pesanggrahan River are found in the northeastern region of the Kembangan Utara–Kedoya Utara Segment, such as RW 3, 4 & 6 Kembangan Utara, up to 34.8%, with the number dense settlements & narrow ditches in the area, therefore, it is suggested to carry out further research on the relationship of the population, the ideal distance of settlements to waterways such as rivers or ditches, as well as changes in land cover to the impact of flooding in Kembangan Utara and Kedoya Utara Villages."
Depok: 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>