Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tan Suyono
Abstrak :
Rumah sakit tentara yang semula hanya mempunyai fungsi untuk melayani kesehatan prajurit dan keluarganya, sebetulnya tidak memerlukan konsep pemasaran, karena sudah memiliki langganan tetap yang jelas. Akan tetapi mengikuti perkembangan zaman maka saat ini rumah sakit tentara juga dibuka untuk umum, maka sebagai akibatnya status rumah sakit tersebut juga mengalami perubahan, dari yang semula hanya untuk kalangan tentara dan keluarganya sendiri sekarang berubah menuju ke mekanisme pasar. Rumah Sakit Tingkat IV Cijantung Kesdam Jaya merupakan rumah sakit tentara milik TNI-AD tingkat IV, yang setara dengan rumah sakit pemerintah tipe D dengan kemampuan tempat tidur sebanyak 66 TT pada tahun 2002. Pada tahun 2001 dengan tempat tidur sebanyak 66 TT angka Bed Occupancy Rate (BOR) 60,6 %, terdiri dari anggota 55 % dan pasien umum hanya 45 %, maka kapasitas Unit Rawat Inap RS. Cijantung belum optimal dan seharusnya masih dapat melayani masyarakat umum, sehingga dengan perbandingan antara fasilitas yang ada dengan BOR pasien umum maka terlihat angka BOR nya rendah. Unit Rawat Inap RS. Tk. IV Cijantung Kesdam Jaya belum mempunyai rencana strategi pemasaran. Persaingan rumah sakit khususnya pelayanan rawat inap cukup berat sehingga perlu dilakukan penyusunan rencana strategik pemasaran yang tepat untuk unit rawat inap RS.Tk. IV Cijantung Kesdam Jaya Tahun 2002. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi faktor pada lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi unit rawat inap, kemudian menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Dari hasil analisis faktor eksternal (EFE Matriks) yang menyimpulkan semua peluang dan ancaman, serta analisis faktor internal (IFE Matriks) yang menyimpulkan semua kekuatan dan kelemahan unit rawat inap melalui proses Consensus Decesion Making (CDM). Kemudian dengan mengunakan TOWS matriks dan IE matriks ditentukan alternatif strategi pemasaran. Posisi Unit Rawat Inap RS. Cijantung pada matriks TOWS terletak pada posisi Future Quadrant(SO) dan dengan matriks IE terletak pada posisi "Hold and Maintain", kemudian dilakukan matching didapat alternatif strategi yang dianjurkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan nilai total masing-masing alternatif strategi prioritas dengan menggunakan QSPM maka strategi terpilih yang harus dikembangkan adalah penetrasi pasar. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian dianjurkan dilakukan cara meningkatkan pangsa pasar unit rawat inap RS. Cijantung melalui promosi serta pemasaran agresif, penambahan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, melengkapi fasilitas sarana dan prasarana, pengembangan jenis pelayanan sub spesialistik serta meningkatkan kerjasama dengan perusahaan. ...... The Army Hospital, firstly function as medical treatment hospital for the army and family, actually does not implement the marketing concept. However in globalization, hospital made opened for public which caused its status change from the army and family facility to market mechanism. The Forth Grade Cijantung Kesdam Jaya Hospital is the property of the Forth Grade Armed Forced which is the same as Type D Government Hospital that has 66 bedrooms in 2002. In 2002, with 66 bedrooms, BOR (Bed Occupancy Rate) has shown 60.6% consists of 55% are members and 45% are public. The comparison of hospital facilities and its BOR public patient is still low due to unplanned marketing strategy. The competition in In-Patient Medical Treatment considered moderate, so that it is important to implement its marketing strategy accordingly for the Forth Grade Cijantung Kesdam Jaya Hospital in 2002. The purpose of this research is to have some information factors externally and internally which resulting the right strategy. The result of the external analysis (EFE Matrix) determines opportunity and threats, strength and weakness by Consensus Decision Making (CDM). The next is the matching stage; determine its goals and alternative strategy using TOWS and IE Matrix. The position of In-Patient at TOWS Matrix curvently is on Future Quadrant position (SO) and in "Hold and Maintain" position on IE Matrix. Then the analysis is matched to obtain recommended alternative strategy, market penetration and product development. The alternative strategy suggested by QSPM Matrix is the Market Penetration. The suggestion implemented according to the research to develop the market for In-Patient Unit Cijantung Hospital is by doing Aggressive Marketing Promotion, value added and developing its human resources, increasing its facilities, improving sub-specialist services and working and making a good relationship to companies.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T7817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky M. Setiawan
Abstrak :
Globalisasi dan liberalisasi perdagangan adalah kenyataan yang harus diterima, pengaruhnya besar sekali terhadap bidang kesehatan termasuk posisi dan fungsi rumah sakit yang tadinya merupakan lembaga sosial,kini harus berubah berubah menjadi lembaga sosioekonomi. Dalam rangka persiapan menjadi rumah sakit swadana, RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya bermaksud mengembangkan unit rawat jalan yang diharapkan dapat menjadi revenue center serta pada tahap berikutnya akan meningkatkan utilisasi unit lain misalnya rawat inap, laboratoriurn, dan apotik . Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu strategi pemasaran yang tepat untuk unit rawat jalan RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya. Janis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Pengumpulan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam, sumber data primer dan sekunder serta observasi oleh peneliti sendiri. Teknik penyusunan strategi dilakukan melalui tiga tahapan. Tahap pertama input stage meliputi analisis lingkungan eksternai dan internal RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya, evaluasi faktor lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan matriks EFE dan IFE. Tahap kedua matching stage meliputi penentuan tujuan jangka panjang RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya sampai 2008 dan menentukan alternatif strategi dengan menggunakan matriks TOWS dan IE. Dan pada tahap ketiga decision stage dilakukan penetapan strategi terpilih RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya untuk tahun 2004 - 2008 dengan menggunakan matriks QSPM. Cara pengambilan keputusan menggunakan metoda CDMG (Concensus Decision Making Group). Berdasarkan analisis tersebut, posisi unit rawat jalan RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya berada pada posisi future Quadrant (SO) dan posisi hold and maintain. Kernudian dengan penyesuaian (matching) antara kedua analisis tersebut diperoleh alternatif strategi yang dianjurkan adalah market penetration dan product development. Strategi yang dipilih dan sebagai prioritas dan analisis menggunalcan QSPM adalah market penetration. Strategi penetrasi pasar yang kemudian dikembangkan dalam strategi operasional dikaitkan dengan bauran pemasaran adalah sebagai berikut : Produk (Product) ; kehandalan produk meliputi perbaikan kualitas pelayanan, dilakukan melalui pengembangan sumber daya manusia dan kelengkapan sarana prasarana dan standarisasi mutu; harga (Price), strategi penurunan harga yang dapat meningkatkan penjualan ; distribusi (Distrbulion), meningkatkan distribusi yang dilihat dari aspek fisik dan peningkatan kemitraan dengan saluran distribusi; promosi (Promotion), melakukan pembuatan leaflet atau bulletin tentang kesehatan dan membentuk divisi pemasaran secara khusus. ...... Globalization and liberalization of trade are reality to will be acceptance , influential to health care. Emphasized for non profit hospital became profit hospital. Inpreparation with self financing (swadana), Cijantung hospital to intend with out patient unit care to became revenue center and to increase utility for inpatient unit, pharmacy or laboratory. Purpose of examination are make planning of marketing strategy for out patient unit in Cijantung hospital. The kind of this research is descriptive analytic research used information as a base information of taking strategic decision. The collecting information were done through deep interviewed, secunder data source and observation by the researcher himself. The techniques strategy competition were done through three stages. Stage I (input stage) included external and internal environment analysis, evaluation of external and internal environment factor used EFE and IFE matrixes and reviewed vision and mission statement of RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya. Stage II (matching stage) included established of long term objective until 2008 and decided alternative strategy used TOWS and IE matrixes. And stage III (decision stage) were done by decided chosen strategy of RS Tk IV Cijantung Kesdam Jaya for year 2004 - 2008 used QSPM The taking of decision was made using CDMG (Consensus Decision Making Group) method. Based on analysis, the out patient unit Cijantung Hospital curvently is on helping future quadrant and hold and maintain position. Then the analysis is matched to obtain recommended alternative strategy, market penetration and product development The alternative strategy chosen by QSPM matrix is market penetration. Market penetration attempts to improve revenues or market share by better satisfying current customers with current product. Product enhancement (modifying the product to make it more appealing to the target market) is fundamental component of market penetration strategies, although pricing, promotion and distribution are used as well. The market penetration need to be develop on operation strategy related to marketing mix, product, product virtue consists of increasing service quality, performed by developing human resources and infra structure and quality standard, price, reducing price strategy which may increase sales; distribution, increasing distribution optimally, according to target market such as with leaflet or health bulletin and to make the market division.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library