Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hutauruk, Yolanda Gloria
"Beberapa tahun belakangan ini, K-Pop menjadi suatu fenomena yang menarik perhatian banyak orang. Dengan dibantu oleh keberadaan media sosial, penggemar K-Pop mengambil peran peningkatan popularitas dari K-Pop itu sendiri serta perkembangannya menjadi suatu industri yang besar. Skripsi ini membahas mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi keterlibatan audiens dari penggemar grup idola BTS remaja di media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa survei daring menggunakan Survey UI. Jumlah responden penelitian ini adalah 131 responden, yang didasari oleh oleh teknik random sampling. Dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda, didapatkan hasil bahwa keterlibatan audiens penggemar BTS remaja di media sosial dipengaruhi oleh faktor media dan faktor situasional.
In recent years, K-Pop has become a phenomenon that has caught the attention of many people. Supported by the presence of social media, K-Pop fans play a role in increasing the popularity of K-Pop itself and its development into a large industry. This thesis discusses the factors that influence the audience involvement of youth fans of idol group BTS on social media. This research is a quantitative study with data collection methods in the form of online surveys using Survey UI. The number of respondents in this study is 131 respondents, which were based on random sampling techniques. By using multiple linear regression analysis techniques, the results show that the involvement of youth fans of BTS on social media is influenced by media and situational factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Salma Aulia Rahman
"Taylor Swift, sebagai ikon pop global yang mampu menciptakan suatu fenomena bernama “Swiftonomics”, mengundang ketertarikan studi tentang dinamika interaksi penggemarnya melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh pengalaman bersama, identifikasi kelompok, dan keterlibatan emosional terhadap perilaku keterlibatan audiens dengan konten musik Taylor Swift di platform media sosial. Dengan menggunakan metode survei yang dilaksanakan melalui kuesioner daring, penelitian ini menganalisis respons dari 339 partisipan di wilayah Jabodetabek yang mendengarkan musik Taylor Swift menggunakan teknik analisis deskriptif dan regresi linier hierarkis. Hasil menunjukkan bahwa participation dan resonant contagion berperan penting dalam meningkatkan semua jenis keterlibatan audiens. Selain itu, keterlibatan emosional, khususnya arousal, berkorelasi positif dengan perilaku keterlibatan proaktif dan aktif. Sementara itu, escapism dan pleasure tidak menunjukkan korelasi yang signifikan dengan perilaku keterlibatan. Instagram teridentifikasi sebagai platform utama yang digunakan oleh penggemar untuk interaksi ini, mencerminkan pentingnya platform ini dalam strategi pemasaran digital musik. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori perilaku informasi dalam konteks musik dan media sosial, serta menawarkan wawasan strategis bagi praktisi industri musik dalam merancang kampanye yang lebih efektif untuk menggali keterlibatan audiens
Taylor Swift, as a global pop icon capable of creating a phenomenon known as "Swiftonomics," has sparked interest in studying the dynamics of her fan interactions on social media. This research aims to understand the influence of shared experiences, group identification, and emotional engagement on audience engagement behaviors with Taylor Swift's music content on social media platforms. Utilizing a survey method conducted through an online questionnaire, this study analyzes responses from 339 participants in the Greater Jakarta area who listen to Taylor Swift's music, using descriptive analysis and hierarchical linear regression techniques. The results indicate that participation and resonant contagion play significant roles in enhancing all types of audience engagement. Furthermore, emotional engagement, particularly arousal, is positively correlated with proactive and active engagement behaviors. In contrast, escapism and pleasure did not show a significant correlation with engagement behaviors. Instagram was identified as the primary platform used by fans for these interactions, highlighting the importance of this platform in digital music marketing strategies. This research contributes to the development of information behavior theory in the context of music and social media and offers strategic insights for music industry practitioners in designing more effective campaigns to foster audience engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library