Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Wastuti
Abstrak :
Transisi demografi di Indonesia mengubah struktur umur penduduk yang menua. Meningkatnya jumlah penduduk lansia di Indonesia berpotensi besar terhadap permasalahan kesehatan mental, salah satunya Penyakit Demensia. Demensia merupakan stadium akhir dari kemunduran fungsi kognitif, yang sebelumnya diawali dari mudah lupa dan gangguan kognitif ringan MCI . Penelitian sebelumnya di negara lain menunjukkan bahwa salah satu faktor risiko penurunan fungsi kognitif yang dapat dimodifikasi adalah keterlibatan sosial. Namun, penelitian mengenai pengaruh keterlibatan sosial pada konteks negara berkembang khususnya di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini mengukur pengaruh keterlibatan sosial terhadap fungsi kognitif dari 228.216 orang lansia di Indonesia berdasarkan data SUPAS 2015. Keterlibatan sosial lansia diukur melalui kegiatan sosial kemasyarakatan, mengasuh cucu, dan pasangan hidup. Penelitian ini menggunakan metode regresi multinomial logit. Umur, jenis kelamin, pendidikan, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, aktivitas fisik, dan aktivitas kognitif digunakan sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keterlibatan sosial lansia berpengaruh terhadap fungsi kognitif pada lansia di Indonesia. Partisipasi lansia dalam aktivitas sosial kemasyarakatan, mengasuh cucu dan keberadaan pasangan hidup dapat mengurangi risiko gangguan fungsi kognitif MCI dan Demensia pada lansia di Indonesia. ......Demographic transition in Indonesia changes the age structure of ageing population. Increasing number of elderly population in Indonesia has big potential to mental health problem, one of them is Dementia Disease. Dementia is the final stage of cognitive decline, preceded by forgetfulness and mild cognitive impairment MCI . Evidence from previous studies in other countries suggests that one potential modifiable risk factor for cognitive decline may be social engagement. However, research that identifies the modifiable risk factors in the context of developing countries, especially in Indonesia is still scarce. This study analyses the influence of social engagement on cognitive function of 228.216 elderly people in Indonesia from SUPAS 2015. Social engagement is measured through social activities, looking after grandchildren, and the presence of a spouse. This study uses the multinomial logistic regression method. Age, sex, education, visual impairment, hearing loss, physical and cognitive activity are used as covariates. The results suggest that social engagement influences cognitive function of elderly in Indonesia. Participation in social activities, looking after grandchildren and the presence of spouses can reduce the risk of cognitive decline, both MCI and dementia, in the elderly in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Hotma Linda E
Abstrak :
Tesis ini memaparkan penelitian penggunaan Social game pada mereka yang tergolong usia dewasa. Pengguna social game telah mencapai seperempat dari total pengguna media sosial seperti Facebook, yaitu sekitar 235 juta pengguna aktif dan merupakan format digital game yang menunjukkan angka pertumbuhan yang paling signifikan diantara format digital game lain. Pendekatan Uses & Gratifications merupakan perspektif yang digunakan sebagai latar belakang untuk mengkaji lebih dalam apa yang mendasari kebutuhan, memotivasi dan melatarbelakangi penggunaan social game. Hasil penelitian ini mendapati bahwa karakteristik dan latar belakang individu merupakan faktor-faktor yang mendasari pemilihan dan penggunaan social game oleh masing-masing individu penggunanya. Faktor-faktor yang sangat bersifat individual tersebut menghasilkan juga keterlibatan, respon, motivasi atau pandangan yang berbeda bagi masing-masing individu pengguna social game. Studi kualitatif dilakukan pada penelitian ini guna memperoleh pemahaman lebih mendalam akan individu, karakteristik dan latar belakang pengguna social game untuk memperoleh rangkaian data yang lebih holistik bagi tujuan penelitian ini.
This thesis presents the research of Social game used by adults. The number of social game users now has reached one quarter of the total social media users, such as Facebook, that is about 235 millions active users; and social game shows the most significant growth digital game format among others digital game format. The Uses & Gratifications approach is the perspective used as the back ground to study more in depth what are the reasons for the need, the motivation and the use of social game. This research found that characteristics and individual back ground are the factors that play a role in choosing and using social game by each individual user. These very individualistic factors influence the involvement, response, motivation or different view of each individual social game user. Qualitative study is applied on this research to gain more comprehension of individual, characteristic and back ground of social game user to have more holistic series of data for the aim of this research.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42395
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library