Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlangga Agustino Landiyanto
"Konsentrasi dan aktivitas ekonomi secara spasial, terutama pada industri manufaktur, telah menjadi fenomena menarik untuk dianalisis. Pada industri manufaktur, konsentrasi spasial ditentukan oleh biaya upah, biaya transportasi dan akses pasar serta eksternalitas dan konsentrasi spasial yang berkaitan dengan penghematan lokalisasi dan penghematan urbanisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimana dan pada subsektor apa industri manufaktur Kota Surabaya terkonsentrasi serta untuk mengetahui mengapa dan bagaimana industri manufaktur Kota Surabaya terkonsentrasi sehingga dapat dianalisis mengenai kebijakan dalam mengembangkan industri manufaktur Kota Surabaya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data tenaga kerja industri manufaktur dua digit per kecamatan di Surabaya tahun 1994 dan 2002. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan LQ, Ellison Glaeser indeks dan Maurel Sedillot indeks. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa industri manufaktur di Kota Surabaya terkonsentrasi di Kecamatan Rungkut, Tandes dan Sawahan sedangkan subsektor unggulan Kota Surabaya adalah industri makanan, minuman dan tembakau serta industri logam, mesin dan peralatan."
2005
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Afif Taufiqurahman
"Penelitian ini menyelidiki hubungan antara konsentrasi spasial pekerja dan mobilitas antar perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari IFLS Gelombang 5 dan analisis regresi, yang menunjukkan bahwa konsentrasi pekerjaan yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan mobilitas kerja pekerja. Pekerja muda, mereka yang memiliki tingkat pendidikan menengah, dan laki-laki dinilai lebih mudah melakukan perpindahan tempat kerja dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang lebih tua, kurang berpendidikan, dan perempuan. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat lebih banyak mobilitas untuk pekerja di pekerjaan formal dibandingkan dengan yang informal. Selain itu, Industri seperti konstruksi dan logistik juga menunjukkan tingkat pergantian kerja yang tinggi. Temuan ini mencerminkan relevansi dalam mempromosikan pusat pekerjaan (employment centres) untuk memiliki tenaga kerja yang lebih fleksibel dan tangguh, yang dianggap penting untuk pertumbuhan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan.

The paper investigates the relationship between spatial employment concentration and inter- firm mobility in Indonesia. Using data from the IFLS Wave 5, regression analysis shows that higher employment concentrations significantly increase worker’s job mobility. Younger workers, those with a secondary level of education, and males are more mobile compared to their older counterparts with less education and females. With dynamic labor markets, there is more mobility in for workers in formal employment than in informal ones. Sector such as construction and logistics also demonstrate high rates of job turnover. These findings reflect on the relevance of promoting employment centers into having a more flexible and resilient workforce, which are considered vital for effective and sustainable economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library