Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F.X. Supartono
Abstrak :
Makalah ini menyampaikan pengertian dinding diaphragma sebagai teknologi tepat guna penunjang pelaksanaan galian basement, umumnya untuk bangunan gedung bertingkat banyak, terutama pada kondisi tanah lunak dan lingkungan yang kurang menguntungkan. Juga diuraikan material serta cara pelaksanaannya yang relatif masih baru di Indonesia. Pada akhir makalah disampaikan beberapa hasil penelitian analisis yang dilakukan penulis, dengan menggunakan Metoda Elemen hingga, guna mengantisipasi tingkah laku dinding diaphragma dan sistem ground anchor-nya untuk beberapa tahapan penggalian pada kondisi tanah lunak yang banyak dijumpai di kota Jakarta.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Taruna Atmaja
Abstrak :
Seringnya terjadi keterlambatan ataupun gagalnya pengguna jasa dalam melakukan pembayaran memberikan efek yang besar kepada penyedia jasa. Tidak jarang pula dampak dari kejadian ini membuat banyak badan usaha jasa konstruksi mengalami kebangkrutan akibat terganggunya finansial pada badan usaha tersebut. Sistem pembayaran antara pengguna jasa ke penyedia jasa sudah diatur dalam perjanjian kontrak antara kedua belah pihak. Tetapi kontrak tersebut dirasa tidak membuat risiko keterlambatan atau kegagalan pembayaran ini berkurang. Permasalahan sering terjadi akibat masih kurangnya kompetensi sumber daya manusia yang berada pada level manajemen. Pihak manajemen yang seharusnya memegang peranan penting dalam mengatur jalannya proyek seringkali gagal dalam menjalankan tugasnya. Permasalahan berikutnya muncul pada di pihak pengguna jasa yang memang tidak ada keinginan untuk membayar penyedia jasa setelah pekerjaannya selesai. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba mencari solusi dengan memperbaiki sistem pembayaran dengan prosedural yang terotomatisasi dan transparan sehingga semua pihak bisa memantau proses tersebut. Sistem ini akan dibangun dengan menggunakan smart contract yang dibangun di atas platform blockchain (Etherium) dan terintegrasi dengan data model BIM (Building Information Modeling). Dengan adanya sistem otomatisasi ini maka waktu pembayaran akan bisa dipercepat sehingga bisa menjaga kemampuan finansial semua stakeholder. ......Often there are delays or failures from service users in making payments will have a great effect on service providers. Frequently the impact of this incident caused many construction service business entities to go bankrupt due to financial disruption to the business entity. The payment system between service users to service providers is regulated in a contractual agreement between the two parties. But the contract does not reduce the risk of delay or failure of payment. Problems often occur due to the lack of competence in human resources at the management level. Management who should play an important role in managing the project often fails to carry out their duties. The next problem arises on the part of service users who do not want to pay service providers after the work is completed. Therefore, this research tries to find a solution by improving the payment system with an automated and transparent procedural so that all parties can monitor the process. This system will be built using a smart contract built on the blockchain’s (Etherium) platform and integrated with BIM (Building Information Modeling) data models. With this automation system, the duration of payment can be accelerated so that it can maintain the financial capabilities of all stakeholders.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikri Faizan
Abstrak :
Proyek pembangunan gedung bertingkat khususnya di kota besar di Indonesia merupakan salah satu alternatif pembangunan yang dilakukan dalam rangka mengatasi keterbatasan lahan. Konstruksi proyek gedung bertingkat merupakan pekerjaan yang berbahaya karena terdapat keunikan dan kompleksitas dalam lingkungan kerja, sehingga berpotensi menimbulkan adanya kecelakaan konstruksi. Tingginya kasus kecelakaan konstruksi erat kaitannya dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan proyek konstruksi atau sering disebut dengan stakeholder. Di Indonesia, stakeholder konstruksi terdiri dari kontraktor, subkontraktor, konsultan struktur, konsultan arsitektur, owner, dan MK (Konsultan Pengawas). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi atau pemahaman stakeholder terhadap risiko keselamatan konstruksi pada bangunan gedung bertingkat dengan metode photographic Q-methodology, serta menggunakan analisis koefisien Kendall’s W, Friedman’s χ2, dan Kruskal-Wallis untuk mengukur pemahaman stakeholder. Secara keseluruhan, kontraktor, subkontraktor, konsultan struktur, owner, dan MK memiliki pemahaman yang sedang, sedangkan konsultan arsitektur memiliki pemahaman yang rendah. Dari hasil tersebut, penulis merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan pemahaman seluruh stakeholder terhadap risiko keselamatan konstruksi di Indonesia. ......The construction of high-rise buildings, particularly in major cities in Indonesia, is one of the alternative development approaches undertaken to address land limitations. The construction of high-rise buildings involves hazardous work due to the unique characteristics and complexities of the work environment, which can potentially lead to construction accidents. The high incidence of construction accidents is closely related to the parties directly involved in construction projects, commonly referred to as stakeholders. In Indonesia, construction stakeholders include contractors, subcontractors, structural consultants, architectural consultants, owners, and supervising consultants. This study aims to analyze the stakeholders' perceptions or understanding of construction safety risks in high-rise buildings using the photographic Q-methodology. Additionally, Kendall's W coefficient, Friedman's χ2, and Kruskal-Wallis analyses are used to measure stakeholders' understanding. Overall, contractors, subcontractors, structural consultants, owners, and supervising consultants have a moderate level of understanding, while architectural consultants have a low level of understanding. Based on these findings, the author formulates recommendations to enhance the understanding of all stakeholders regarding construction safety risks in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Wisnumurthi Adhi Nugroho
Abstrak :
Salah satu masalah paling fatal yang menghinggapi sektor konstruksi adalah kecelakaan kerja. Tercatat, sektor konstruksi menyumbang 30-40% kematian akibat kecelakaan kerja global. Di Indonesia sendiri, sektor konstruksi menyumbang 32% dari total kasus kecelakaan kerja. Studi-studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemilik proyek memiliki peranan krusial dalam memengaruhi tingkat kecelakaan kerja di proyek konstruksi. Salah satu peran krusial yang dimiliki pemilik kerja adalah membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau owner’s project requirements (OPR) sebagai acuan kontraktor atau penyedia jasa dalam melakukan pekerjaannya. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan kebijakan serta validasi pakar dengan kuesioner sebagai instrument yang dipakai. Metode analisis yang digunakan adalah metode Deplhi dan analisis deskriptif untuk menguatkan hasil validasi pakar. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan KAK dapat meminimalkan kecelakaan pada proyek konstruksi bangunan gedung.  ......One of the most fatal problems affecting the construction sector is work accidents. It is recorded that the construction sector contributes 30-40% of deaths due to global work accidents. In Indonesia alone, the construction sector accounts for 32% of the total work accident cases. Studies that have been conducted show that the project owner has a crucial role in influencing the level of work accidents in construction projects. One of the crucial roles that work owners have is to create Terms of Reference (KAK) or owner's project requirements (OPR) as a reference for contractors or service providers in carrying out their work. In this research, data collection was carried out using literature and policy studies as well as expert validation using a questionnaire as the instrument used. The analytical method used is the Dephi method and descriptive analysis to strengthen the results of expert validation. Based on research results, the development of KAK can minimize accidents on building construction projects.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anrio Wira Putra Lim
Abstrak :
Tingkat kecelakaan kerja pada sektor konstruksi di Indonesia masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kecelakaan kerja adalah dikarenakan dengan adanya aktivitas-aktivitas pekerjaan yang tidak terawasi sehingga menyebabkan pengendalian terhadap resiko aktivitas pekerjaan tersebut terabaikan. Oleh karena itu, perencanaan keselamatan kerja dapat direncanakan menggunakan WBS sehingga semua aktivitas pekerjaan dapat terawasi secara menyeluruh. Disamping itu, dengan kemajuan teknologi yang pesat sekarang ini, diharapkan mampu digunakan untuk meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi secara efektif and efisien. Salah satu teknologi canggih yang banyak diterapkan di sektor konstruksi sekarang ini adalah sistem BIM (Building Information Modeling). Dimana dengan menggunakan sistem BIM pada proyek konstruksi, kualitas pekerjaan selama perencanaan maupun tahap konstruksi menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM untuk pekerjaan struktur bangunan gedung akan dilakukan pada penelitian ini. Metode yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif Hasil dari penelitian ini adalah resiko-resiko kecelakaan kerja menggunakan WBS pada pekerjaan struktur bangunan gedung tinggi. Studi kasus yang akan diteliti untuk pengembangan safety plan menggunakan WBS berbasis BIM yaitu pada struktur bangunan proyek rumah susun Mangkubumen. Penelitian ini dapat menghasilkan strategi manajemen keselamatan kerja yang baik serta meningkatkan kinerja safety pada proyek konstruksi bangunan gedung. ......The rate of work accidents in the construction sector in Indonesia is still very high. One of the causes of the high rate of work accidents is due to the existence of unsupervised work activities which causes negligible control over risks of work activities. So that if the work safety plan is planned to use a WBS (Work Breakdown Structure), all work activities can be covered thoroughly. Besides that, with the rapid advances in technology, it is expected to be able to be used to improve safety performance on construction projects effectively and efficiently. One of the advanced technologies that is widely applied in the construction sector now is the BIM (Building Information Modeling). Where by using the BIM system on construction projects, the quality of work during the planning and construction phase will be increasing. Therefore, the development of a safety plan using BIM-based WBS for building structure work will be carried out in this study. The method that will be used in this research is a qualitative method .The results of this study are work accident risks that are using the WBS. A case study will be carried out on this research of the development of the safety plan using BIM-based WBS on Mangkubumen Structural Bulding Project. This research is to create a safety management strategy and improve the safety performance in building construction projects.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library