Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
Ferris, Timothy
New York: Simon & Schuster, 1997
523.1 FER w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ferguson, Kitty
New York: Walker, 1999
523.1 FER m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sagan, Carl
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1997
523.1 SAG k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gribbin, John
London: Penguin Book, 1998
523.12 GRI s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Michell, John
London: Thames and Hudson, 1991
523.12 MIC t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Toulmin, Stephen
Chicago: The University of Chicago Press, 1999
523.1 TOU f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Michell, John
London : Garsnton Press, 1971
929.6 MIC d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Teilhard de Chardin, Pierre
London: Collins, 1978
230.2 TEI h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Kompas, 2001
814 BEN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Canisa Cahya Aulia Katri
Abstrak :
Tubuh dan ruang dipahami sebagai produk produk budaya dan sejarah yang saling berkorelasi dan mempengaruhi satu sama lain. Seorang penari menggunakan ruang sebagai media untuk menghadirkan pengalaman gerak tubuh. Dengan mengkaji sebuah tarian, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki cara tubuh bergerak, berinteraksi dengan ruang, dan bagaimana budaya mempengaruhi hubungan tersebut. Masyarakat tradisional Jawa memiliki keyakinan kosmologis yang menunjukkan bahwa manusia hanyalah sebagian kecil mikrokosmos yang harus mengetahui posisinya dengan kekuatan yang lebih besar di alam semesta makrokosmos. Masyarakat tradisional Jawa menggunakan kepercayaan ini untuk membentuk arsitektur, yang juga tarian tradisional mereka. Tari Srimpi adalah salah satu tarian tradisional Jawa yang berkaitan erat dengan budaya dan tradisi daerah yang diadakan sebagai upacara sakral oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kraton Jogja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memeriksa rekaman pertunjukan tari Srimpi di Bangsal Sri Manganti di Keraton Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan kosmologis yang mereka pegang mempengaruhi bagaimana penari Srimpi bergerak di dalam ruang dengan mengacu pada kekuatan pusat dan orientasi utara selatan.
Body and space are both cultural and historical products which correlate and affecting each other. Dancers present body movements experience as spatial performance in the architectural environment it takes place. By examining dance, this study aims to investigate the way bodies move through and interact with space and how cultural cognition affects their relationship. Javanese traditional people have the cosmological belief that humans are just a small part microcosmos who must know their position with the more significant power in the universe macrocosmos. Javanese traditional people use this belief to form architecture, which also their traditional dance. Srimpi Dance is one of the most known traditional Javanese dance, which closely related to the regional culture and tradition that held as a sacred ceremony by Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kraton Jogja. The study uses the qualitative approach by examining the Srimpi dance performance recording at Bangsal Sri Manganti Ward of Kraton Yogyakarta. The result indicates the cosmological belief they hold influence how the dancer of the Srimpi dance embodied the space by the power of the center and north south oriented.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library