Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"dari hasil review selama tahun 2009, MUI Kota Malang jawa timur bisa dikatakan sukses. paling tidak ada 10 kasus penodaan agama/ aliran sesat dari ratusan aliran yang berbeda di kota malang. selama tahun 2009 tidak sedikit kelompok yang disidangkan karena pasal ini, bukan hanya dalam islam, taoi juga umat lain. pada januari 2009 di kebagusan jakarta selatan, ditemukan aliran satria piningit weteng buwono yang dipimpin Agus Imam Solichin. "
361 MAJEMUK 41:11 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Faruq Hamdani
"Perkembangan teknologi telah mendorong penyampaian informasi menjadi lebih interaktif. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah penyampaian informasi spasial melalui ArcGIS Online. ArcGIS Online adalah sistem informasi geografi yang berbasis Web yang dikembangkan oleh ESRI untuk menggunakan, membuat, menganalisis, dan berbagi peta. Salah satu pemanfaatan ArcGIS Online adalah dapat digunakan untuk menyajikan data spasial Kota Malang. Hasil analisis berupa penyajian informasi spasial Kota Malang dalam bentuk peta interaktif yang berisi tentang gambaran umum Kota Malang, kondisi geografis kota malang, dan kondisi sosial Kota Malang melalui fitur story map yang ada di ArcGIS Online. "
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Swastika Putri
"Pertumbuhan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaa n PBB - P2 Kota Malang mengalami penurunan dan tidak berjalan lurus dengan potensi penerimaan yang dimiliki. Dengan demikian, dibutuhkan strategi untuk dapat mengoptimalkan penerimaan PBB- P2 Kota Malang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis im plementasi pemungutan PBB- P2 dan menganalisis strategi optimalisasi yang diterapkan Badan Pelayanan Pajak Daerah BP2D Kota Malang dalam rangka optimalisasi penerimaan PBB- P2. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif , yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan metode analisis data kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga tahap yang dilakukan dalam pemungutan PBB- P2 yaitu, tahap pendataan, penilaian dan penetapan, serta pemungutan pajak. S elain itu, terdapat beberapa strategi optimalisasi penerimaan PBB- P2 yang dilakukan yaitu,penjaringan Wajib Pajak baru, sosialisasi, program sunset policy PBB- P2, peningkatan administrasi PBB- P2, penegakkan hukum, perubahan tarif PBB- P2, dan peningkatan kualitas sum ber daya manusia.

The revenue growth of Rural and Urban Property Tax PBB P2 in Malang hasdecreased and not in line with its actual potential. Thus, a strategy is needed to optimize Land and Building Tax revenue in Malang. This study aims to analyze the implementation of PBB P2 collection and analyze the optimization strategy applied by the Regional Tax Service Board of Malang to optimize the revenue of PBB P2. This research is a descriptive qualitative research, wh ich uses data collection techniques in the form of in depth interviews and qualitative data analysis methods.
The research results of three stages done in PBB P2 collection which covers data collection, valuation and assessment, as well as tax collection. In addition, PBB P2 revenue are optimized through vari ous strategies which are identifying new taxpayers, socialization, PBB P2 sunset policy program, enhancing tax administration, law enforcement, PBB P2 rate adjustment, and quality improvement on human resource.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hanif Rahmawati
"Pembangunan serta perkembangan kota di Indonesia terus berlangsung, menyebabkan peningkatan akan kebutuhan lahan terutama lahan untuk pemukiman. Peningkatan kebutuhan lahan menyebabkan perubahan tutupan lahan yang akan mempengaruhi suhu permukaan daratan di daerah tersebut, contohnya di Kota Malang Raya dimana suhu di perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial suhu permukaan daratan di Kota Malang Raya, kaitannya dengan ketinggian, tutupan lahan, kerapatan vegetasi dan kerapatan bangunan yang dilakukan dengan penginderaan jauh menggunakan Citra Landsat pada perekaman tahun 1996, 2001, 2013 dan 2016.
Hasil penelitian menunjukan suhu permukaan daratan tertinggi berada di pusat Kota Malang dan Kota Batu sebagai pusat wilayah terbangun dengan kerapatan bangunan tinggi dan kerapatan vegetasi yang rendah. Suhu permukaan daratan tertinggi >27O C berada pada wilayah ketinggian.

The construction and cities development in Indonesia still continues, that leads to increase land needs especially lands for living. The increased of landcover needs caused the lands changed which will affect the land surface 39 s temperature in the area, for example in the cities of Malang Raya that temperatures in urban areas tend to be higher than the surrounding area.
This research aims to know the spatial pattern of land surfaces temperature in the cities of Malang Raya, relation to land cover, vegetation density and built up density. Landsat Imagery do use on a recording in 1996, 2001, 2013 and 2016 as well as in relation to the difference in height in this region.
Research results showed the highest land surface temperature is in the centre of Malang and Batu city as the center of the build up area with high dencity of buildings low vegetation. The highest land surface temperature 27C is also located in the region of
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prigel Priyo Utomo
"Gaya hidup dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang. Salah satu bentuk gaya hidup urban anak muda di era milenial dan gen z adalah suka berkumpul di coffee shop. Perguruan Tinggi merupakan agen pengubah wajah kota, termasuk gaya hidupnya. Di kota-kota kedua (secondary cities), peran Perguruan Tinggi lebih besar lagi dalam mengubah gaya hidup, terutama kota kedua yang memiliki Perguruan Tinggi. Hal ini disebabkan karena Perguruan Tinggi, terutama Perguruan Tinggi Negeri, merupakan faktor penarik mahasiswa dari berbagai daerah. Dengan mengacu pada latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola persebaran dan perubahan persebaran coffee shop di Kota Bogor, Kota Purwokerto, dan Kota Malang di tahun 2019 dan di masa pandemi, yakni tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scraping data dan analisis deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari hasil scraping data dan Google Earth, sedangkan untuk validasi data berasal dari aplikasi Zomato dan Google Maps. Adapun variabel spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah lokasi coffee shop, lokasi perguruan tinggi, dan jarak coffee shop dari perguruan tinggi. Variabel non spasial yang dikumpulkan yaitu harga produk, jam operasional coffee shop, rating dan jenis dari coffee shop. Hasil analisis data menunjukkan bahwa jumlah dan pola persebaran coffee shop pada masa sebelum dan saat terjadi pandemi tidak berubah. Keberadaan civitas akademika Kampus Vokasi IPB, Kampus Unsoed, dan Kampus UB & UM sebagai konsumen coffee shop, dan pada saat pandemi kembali ke daerah asalnya, tidak berpengaruh terhadap pola persebaran coffee shop. Coffee shop baru tetap tumbuh dan tersebar di berbagai lokasi. Penelitian ini berkesimpulan bahwa coffee shop sebagai gaya hidup telah menjadi bagian dari penduduk setempat sehingga menciptakan kegiatan ekonomi baru di berbagai lokasi, baik coffee shop konvesional maupun coffee shop dengan jenis coffee to go.

Lifestyle can influence a person's behavior and ultimately determine a person's consumption choices. One form of the urban lifestyle of young people in the millennial and gen z era is gathering in coffee shops. College is an agent that changes the face of the city, including its lifestyle. In secondary cities, the role of universities is even robust in changing lifestyles, especially in the second city where universities lie. The phenomenon happened because Universities, especially State Universities, are a factor attracting students from various regions. Concerning this background, this study aims to determine the distribution pattern and changes in the distribution of coffee shops in Bogor City, Purwokerto City, and Malang City in 2019 and during the pandemic, namely in 2021. The method used in this study is the scraping method, qualitative descriptive data, and analysis. The data sources used are from data scraping and Google Earth, while data validation comes from Zomato and Google Maps applications. The location of the coffee shop, the college, and the distance of the coffee shop from the university are considered spatial variables. The non-spatial variables collected are product price, coffee shop operating hours, rating, and type of coffee shop. The results of data analysis show that the number and distribution pattern of coffee shops in the period before and during the pandemic did not change. During the pandemic, most of the academic community of the IPB Vocational Campus, Unsoed Campus, and UB & UM Campuses returned to their original areas. They are one of the loyal coffee shop consumers. Even the number of the academic community decreased, it did not affect the coffee shop distribution pattern. New coffee shops continue to grow and spread in various locations. This study concludes that the coffee shop has become part of the local people's lifestyle and creating new economic activities in various locations, both conventional coffee shops, and coffee shops with the type of coffee to go. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library