Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kresna Dwipa Setyanto
"Pembangunan infrastruktur dan pemukiman di daerah Kupang Barat yang maju membutuhkan pemahaman yang menyeluruh tentang struktur bawah permukaan tanah dan potensi keberadaan cavity (rongga) untuk menghindari erosi dan amblesan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cavity di bawah permukaan tanah di daerah Kupang Barat. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode Ground Penetrating Radar (GPR) untuk memberikan informasi struktur bawah permukaan tanah untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pemukiman yang aman, dan mencegah amblesan tanah dan erosi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 12 lintasan dengan panjang bentangan 24-33 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat cavity pada kedalaman 0.62-2.5 meter di bawah permukaan tanah. Informasi tentang struktur bawah permukaan dan keberadaan cavity ini sangat penting untuk desain pondasi yang aman dan meminimalkan risiko erosi di daerah Kupang Barat.
......Infrastructure and residential development in the developed West Kupang area requires a thorough understanding of the subsurface structure of the land and the potential existence of cavities to avoid soil erosion and subsidence. This research aims to identify cavities below the ground surface in the West Kupang area. This research will be carried out using the Ground Penetrating Radar (GPR) method to provide information on subsurface structures to support safe infrastructure and residential development, and prevent land subsidence and erosion. The research was carried out using 12 tracks with a stretch length of 24-33 meters. The research results show that there is a cavity at a depth of 0.62-2.5 meters below the ground surface. Information about subsurface structures and the existence of cavities is very important for safe foundation design and minimizing the risk of erosion in the West Kupang area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Ataupah
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara peternak mengelola sapi supaya dapat mengatasi masalah-masalah kekurangan makanan ternak, terutama pada musim kemarau. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui keputusan-keputusan apakah yang biasa diambil peternak untuk mengatasi kekurangan makanan ternak, faktor-faktor apa yang mendorong peternak untuk mengambil keputusan, dan apakah akibat dari kegiatan-kegiatan peternak terhadap lingkungan. Peternak-peternak di lokasi penelitian ini bekerja dalam ekosistem sabana Timor yang ditentukan dan dipengaruhi oleh interaksi yang kompleks di antara : Musim hujan yang singkat dengan curah hujan yang tidak menentu, musim kemarau yang panjang, tanah liat yang muda:Q. mengalami erosi, tanah kapur yang poreus dan tanah karang berbatu-batu yang kering dalam musim kemarau, sungai-sungai musim yang tidak tetap debit airnya, pertumbuhan vegetasi yang tergantung pada keadaan cueca, dan pertambahan penduduk yang tidak memperdulikan daya dukung lingkungan dalam mencari nafkah. Pengelolaan ternak yang tidak dikaitkan dengan pengelolaan padang rumput, sedangkan padang rumput sabana diandalkan sebagai sumber makanan ternak, merupakan titik ancang dari proses kerusakan lingkungan yang didalangi peternak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
T38089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library