Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairuka Dhewy l.D.l.
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang diterapkan di bnlai latihan kerja sebagai Unit PeJaksana Teknis Ditjen Binalattas Depnakcrtrans. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan mengacu pada teori yang dikemukakan oleh ZaisRobert S. (1976) tentang landasan dan Oliva, Robert F. (1992) tentang model pengembangan kurikulum. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 8 orang pejabat struktural, masing-masing dua orang dari Dlrektorat Stankomproglat, BBPLKDN Bandung, BBPLKLN Bekasi dan BBLKI Serang. Pengumpulan data dilalrukan dengan wawancara mendalam dengan instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara. sedangkan analisis diJakukan dengan merujuk pada pendapat narasumber dan didukung dengan teoti yangterkait dengan pengembangan kurikulum. Hasil penceitian menyarankan perlunya dilakukan revisi terhadap SKKNl yang belum mengacu pada Pennenakertrans No. 21 tahun 2007; penyesuaian aturan penyusunan anggaran pelatihan; revisi terhadap pedoman format program pelatihan berbasis kompetensi; sosia1isasi, forum dlskusi dan keterlibatan aktif instruktur dan tim pengembangan kurikulum dalam melakukan pengembangan kurikulum bcrbasis kompetensi dan analisis kebutuhan pelatihan. ......This thesis work through competency-based curriculum development that is applied at vocational training as Tecl-.nical Executor Unit of Directorate General of Training and Productivity Development Manpower and Transmigration Department. This is descriptive research with qualitative approach. Analysis which is used based on theories from Zais, RobertS. (1976) about foundation, and OliYa, Robert F. (1992) about cnrriculum development model. Number of Informants are 8 persons of structural official at Stankomproglate' directorate and vocational training. Collecting data is done by in depth interview with interview guide instrument, meanwhile analysis is carried out by refers on informant's opinion and backed up by related theory with curriculum development. The research result suggests that it is necessary to revise the SKKNI that hm,en't pointed on Permenakertrans No. 21 years 2007; collations ruling fitting training budget; revision to training program format guidance gets interest basis; socialization, discussion forum and instructor active involvement and curriculum development team in do competency-based curriculum development and training need analysis.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32417
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Charles Himawan
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
P-PDF
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hugua
Tangerang: Aura , 2010
140 HUG s;140 HUG s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin P. Soeriaatmadja
Jakarta: Gramedia, 1986
351.72 ARI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indriawati
Abstrak :
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia ternyata mendorong tumbuh dan berkembangnya berbagai sektor lain, baik pada sektor ekonomi itu sendiri maupun yang non ekonomi. Berbagai sektor telah tumbuh dan berkembang dengan pesat, baik dari segi kelembagaannya, maupun dari segi kegiatannya. Jadi pada dasarnya semua sektor ekonomi maupun yang non ekonomi selalu dalam mekanisme kerjasama yang erat satu dengan yang lain guna mencapai satu sasaran tertentu yang tidak lain adalah pencapaian kepentingan bersama. Berbagai sektor dengan berbagai bidang kegiatan yang membantu pertumbuhan ekonomi adalah meliputi kegiatan dalam bidang produksi maupun bidang jasa. Salah satu kegiatan jasa yang mempunyai arti penting guna pertumbuhan ekonomi adalah jasa appraisal. Kegiatan appraisal pada dasarnya adalah kegiatan dalam bidang jasa-jasa, yaitu suatu jasa yang sangat dibutuhkan oleh berbagai industri atau industri jasa yang lain lagi dan secara umum dibutuhkan pula oleh industri asuransi, kalangan perbankan, perusahaan yang go publik, lembaga pemerintah pemberi fasilitas dan lain-lain. Jasa appraisal dibutuhkan pula dalam rangka kegiatan transaksi jual-beli, penggabungan perusahaan, permohonan/pemberian hipotik. Istilah appraisal yang arti harafiahnya sama dengan penilaian atau taksiran, kegiatannya secara umum dilakukan oleh seorang ahli taksir atau juru taksir. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seorang yang memberikan jasa penilaian berarti melakukan kegiatan penilaian atau taksiran.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athaya Zhafira
Abstrak :
Bandar udara merupakan sebuah fasilitas di mana terdapat kegiatan pesawat lepas landas dan mendarat. Salah satu fasilitas yang terdapat di bandar udara adalah landasan pacu dan runway strip. Runway strip dari bandar udara merupakan daerah di sekitar landasan pacu yang berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pesawat apabila terjadi kejadian runway excursion. Namun sayangnya masih banyak bandar udara yang memiliki pengecualian (exemption) pada runway strip-nya. Banyaknya pengecualian (exemption) di runway strip bandar udara maka probabilitas terjadinya kecelakaan dan dampak yang ditimbulkan semakin meningkat. Pada penelitian ini terdapat tiga tujuan, diantaranya adalah: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik dari faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan pesawat di runway strip bandar udara; (2) Mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara kejadian kecelakaan pesawat di runway strip bandar udara dengan faktor penyebabnya; (3) Mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antar faktor penyebab terjadinya kecelakaan pesawat di runway strip bandar udara. Untuk metode penelitian terdiri dari dua yaitu metode analisis secara kualitatif dengan Teknik 5 Whys dan metode analisis kuantitatif yaitu uji korelasi. Hasil dari penelitian ini nantinya akan dihasilkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Karakteristik dari faktor-faktor penyebab terjadinya runway excursion; (2) Nilai koefisien korelasi antara kejadian runway excursion dengan faktor penyebabnya beserta tingkat hubungannya; (3) Nilai koefisien korelasi antar faktor penyebab runway excursion beserta tingkat hubungannya; (4) Pemodelan dari nilai koefisien korelasi yang dihasilkan. ......An airport is a facility where aircraft take-off and landing. One of the facilities at the airport is a runway and a runway strip. The runway strip from the airport is the area around the runway that serves to minimize aircraft damage in the event of a runway excursion. But unfortunately there are still many airports that have exceptions on their runway strips. The number of exceptions (exemptions) to the runway strip at the airport increases the likelihood of an accident and its impact. In this study, there are three objectives, including: (1) Identifying and analyzing the characteristics of the factors causing aircraft accidents on the airport runway strip; (2) Identifying and analyzing the relationship between the incidence of aircraft accidents on the airport runway strip (runway excursion) and the causal factors; (3) Identifying and analyzing the relationship between the factors that cause aircraft accidents on the airport runway strip. The research method consists of two, namely the qualitative analysis method with the 5 Whys technique and the quantitative analysis method, namely the correlation test. The results of this research will produce the following things: (1) Characteristics of the factors that cause runway excursion; (2) The value of the correlation coefficient between the incidence of runway excursion with the causal factors and the degree of their relationship; (3) The value of the correlation coefficient between the factors causing runway excursion and the degree of their relationship; (4) Modeling of the resulting correlation coefficient values.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Muhammad Rhydo
Abstrak :
Skripsi ini membahas kapasitas landasan pacu yang dimiliki oleh bandara Soekarno Hatta, Jakarta dengan melakukan analisis dan evaluasi mengenai besaran kapasitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat besaran kapasitas yang dimiliki oleh landasan pacu bandara Soekarno Hatta untuk kemudian dibandingkan dengan jumlah permintaan yang diramalkan akan muncul, sehingga dapat diproyeksikan kesanggupan landasan pacu bandara dalam menghadapinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang direplikasi dari metode-metode sebelumnya serta menggunakan data yang bersumber langsung dari PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soekarno Hatta. Penghitungan kapasitas menggunakan metode yang bersumber dari Federal Aviation Administration sementara peramalan permintaan menggunakan metode trend projection. Hasil perhitungan kapasitas dan peramalan permintaan menjadi dasar dari evaluasi kapasitas dan didapatkan hasil bahwa landasan pacu bandara Soekarno Hatta telah mengalami overcapacity dan akan terus mengalami overcapacity hingga tahun 2025 yang dapat mengakibatkan terjadinya kendala operasional. Dalam penelitian ini kemudian dilakukan simulasi bagaimana jika bandara Soekarno Hatta melakukan pembangunan landasan pacu ketiga (what if analysis) dan didapatkan hasil bahwa pembangunan landasan pacu ketiga akan mampu mengakomodasi permintaan dengan kondisi undercapacity pada tahun 2025. ......This study investigates the runway capacity of Soekarno Hatta Airport, Jakarta with doing some analysis and evaluation about the amount of it?s runway capacity. The purpose of the study is to analyze the current capacity to be compared with the future demand projection, so we could projecting the capability of the runway to accomodate the demand. This study runs with the replication model from the previous method and the data comes from PT Angkasa Pura II as the airport operator. The capacity calculation method was replicated from the Federal Aviation Administration and the demand projection was calculated by the trend projection method. The result of the calculations stands as the basis for capacity evaluation dan the evaluation conclude that Soekarno Hatta runway is facing the overcapacity situation until 2025 and could disrupt the operational system. And then in this study, there is simulation if the government build the third runway to complete the airport and the result is runway building could give the airport chance to accomodate the demand on 2025.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Evaluation and analysis on the implementation of regional autonomy in Indonesia; collection of articles.
Jakarta: Divisi Kajian Demokrasi Lokal, 2003
352.02 OTO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>