Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkifli Bintang
"Tesis ini membahas terjadinya penyelundupan dan peredaran gelap narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang yang dilakukan oleh warga binaan dan Petugas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya hal tersebut meliputi faktor internal yang dipengaruhi oleh petugas, Narapidana/tahanan itu sendiri dan lingkungan di dalam Lapas, selain itu penyebabnya faktor eksternal, dipengaruhi oleh Keluarga, Kerabat dan Teman Narapidana dan lingkungan di luar Lapas. Penelitian ini menyarankan bahwa perlu adanya pembagian tugas yang jelas dan tegas dibidang pengamanan, selain itu perhatian khusus terhadap penambahan jumlah personil pengamanan dan pengembangan SDM petugas pengamanan.
......This thesis study the happening of dark circulation and smuggling (of) narkoba instituted (by) permasyarakatan of class of I Cipinang (dore/conducted) by Citizen of binaan of officer and. This research is Research qualitative with descriptive desain. Result of this research conclude that cause the happening of the Mentioned cover Internal faelor which Influerced by officer. Convict / itselk prisioner and erviponment in Society Institute besides its cause of factor of eksternal Influerced by family.
Convict frind and consanguinity and environment out side Society Institute this research suggest that needing the existence of devicion of coherent and clear duty in Scurity area besides special attention to addition of amount Personel of security and development of human Resource Officer of Security."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26882
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Hesti Nur Lestari
"
ABSTRAK
Penjara sebagai suatu toral institution (Goffman, 1961) yang dimasukkan oleh
Cohen dan Taylor (1972) ke dalam kategori extreme situation atau extreme
environment memiliki situasi, kondisi, ciri-ciri atau sifat yang berbeda dengan
kehidupan sehari-hari yang ?normal? di luar penjara. Penelitian ini berangkat dari
pertanyaan bagaimana seorang narapidana - yang sebelumnya hidup di dunia luar yang
bebas - menyesuaikan diri dengan kehidupan di penjara.
Untuk itu penelitian ini memfokuskan diri pada narapidana bermasa hukuman
panjang yang lelah cukup lama menjalani hukuman di daiam penjara, dengan harapan
dapat diperoleh gambaran yang jelas dan utuh mengenai pola penyesuaian diri mereka
Selain itu berbagai penelitian menunjukkan bahwa ternyata narapidana bermasa
hukuman panjang memiliki permasalahan tersendiri di samping juga permasalahan yang
dihadapi narapidana pada umumnya. Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh (1)
gambaran mengenai pemiasalahan yang dihadapi narapidana bermasa hukuman panjang
yang telah lama menjalani masa hukumannya dan (2) gambaran penyesuaian diri,
beserta (3) dinamika penyesuaian diri mereka, dalam berbagai aspek kehidupan mereka
di Lembaga Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (selanjutnya disebut Lapas)
merupakan unit pelaksana teknis di bidang pemasyarakatan yang menampung, merawat
dan membina narapidana di Indonesia (Dep. Kehakiman Rl, 1990).
Narapidana bermasa hukuman panjang yang dimaksud di sini adalah terpidana yang
dijatuhi hukuman penjara minimal 10 iahun, masa hukuman yang telah dijalani minimal
empat tahun, dan masa hukuman minimal yang hams dijalani minimal enam tahun. Dalam penelitian ini dipilih pendekatan kualitatif, agar gambaran dan dinamika
penyesuaian diri individu yang bersifat unik dapat tertangkap dan dipahami dengan
lebih baik, sesuai makna yang diberikan dari sudut pandang individu yang
bersangkutan. Dapat dikatakan pula bahwa penelitian ini bersifat deskriptif, karena
berusaha menggambarkan keadaan, gejala, dan proses yang terjadi pada diri individu.
Data untuk penelitian ini didapat dari wawancara mendalam terhadap beberapa
narapidana di Lapas Cipinang. Empat kasus ditampilkan dan dianalisis.
Dalam penelitian ini permasalahan narapidana bermasa hukuman panjang dibahas
dalam 10 aspek, yakni (1) privasi, (2) aktivitas, (3) keamanan, (4) kebebasan dan
status personal, (5) stimulasi sosial, (6) umpan balik emosional, (7) dukungan, (8)
struktur lingkungan dan pandangan terhadap otoritas, (9) pemenuhan kebutuhan fisik dan
fisiologis, (10) pandangan terhadap waktu dan masa depan.
Penelitian ini menemukan bahwa awal masa pemenjaraan umumnya dirasakan
subyek sebagai saat yang tersulit - terutama masa penyidikan - namun secara umum
pemenuhan kebutuhan dalam tiap-tiap aspek cenderung mengalami peningkatan seiring
dengan berjalannya waktu yang dilalui subyek di Lapas. Kebutuhan akan privasi,
aktivitas, kebebasan, dan stabilitas dirasakan cenderung meningkat, sebaliknya,
kebutuhan fisik dan fisiologis dan kebutuhan dalam aspek-aspek yang lebih
interpersonal sifatnya - stimulasi sosial, umpan balik emosional, dan support -
dirasakan cenderung menurun. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kehidupan
keempat subyek telah relatif stabil dan menemukan polanya yang tetap, serta telah pula
mengembangkan strategi-strategi untuk hidup secara efektif di dalam Lapas. Masa
hukuman yang panjang itu sendiri ternyata merupakan pemasalahan tersendiri dan
menjadikan berbagai masalah lainnya semakin problematik. Pada subyek umumnya
timbul kesadaran diri. Mereka pun merasakan perubahan-perubahan yang positif pada
diri mereka.
"
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library