Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Alma Mardhatillah
"Lebanon merupakan negara yang modern dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. Hal tersebut terlihat dari tingkat pendidikan yang baik dan tingginya tingkat melek huruf dibandingkan negara-negara Timur Tengah lainnya. Namun, Lebanon tidak dapat mempertahankan modernisasinya disebabkan krisis ekonomi yang melanda Lebanon dalam waktu panjang telah menyebabkan kemunduran pendidikan di Lebanon. Kemunduran pada bidang pendidikan diperparah dengan adanya krisis ekonomi akibat maraknya korupsi pada tahun 2019 dan pandemi Covid-19 yang juga meruntuhkan sektor ekonomi negara Lebanon. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan hambatan dan tantangan pemerintah Lebanon dalam mengembangkan pendidikan di Lebanon. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif karena membutuhkan data deskriptif berupa tulisan dari seseorang yang dapat penulis amati sehingga penulis dapat menjelaskan serta menganalisis kondisi pendidikan di Lebanon (2019-2021). Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi pendidikan di Lebanon (2019-2021) yang memburuk karena di tengah-tengah krisis ekonomi yang disebabkan oleh korupsi dan pandemi Covid-19 serta upaya dan hambatan pemerintah Lebanon yang bekerja sama dengan lembaga internasional untuk membangkitkannya kembali.
Lebanon is a modern country compared to its neighboring countries. This can be seen from the good level of education and the high literacy rate compared to other Middle Eastern countries. However, Lebanon was unable to maintain its modernization which caused the economic crisis that hit Lebanon for a long time which had led to the decline of education in Lebanon. The setback in the education sector was exacerbated by the economic crisis due to rampant corruption in 2019 and the Covid-19 pandemic which also brought down the Lebanese economy. The purpose of this research is to show the obstacles and challenges of the Lebanese government in developing education in Lebanon. This research was conducted using qualitative methods through literature study. This research was conducted using a qualitative method because it requires descriptive data in the form of writing from someone the writer can observe so that the writer can explain and analyze the condition of education in Lebanon (2019-2021). The results of this study shows that the condition of education in Lebanon (2019-2021) has worsened due to the economic crisis caused by corruption and the Covid-19 pandemic and the efforts and obstacles by the Lebanese government in collaboration with international institutions to revive it."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Puput Dyah Kusumastuti
"
ABSTRAKLebanon adalah negara sektarian dengan banyak kultur dan agama yang berbeda-beda. Latar belakang perbedaan agama tersebut adalah sejarah pergantian kekuasaan yang menguasai Lebanon seperti Ottoman dan Prancis. Perbedaan yang terjadi di Lebanon membuat permasalahan dan perang saudara yang berangsur-angsur. Hingga akhirnya terbentuklah kesepakatan konfesional pakta nasional 1943 dan perjanjian Thaif untuk meredakan permasalahan tersebut, namun kedua jalan tersebut justru menimbulkan perang berkepanjangan. Dalam jurnal ini membahas tentang etnisitas negara Lebanon sebagai negara sektarian dan kesepakatan pakta nasional 1943 yang justru membuat keadaan negara Lebanon memanas. Dalam jurnal, peneliti menggunakan metode studi pustaka yaitu dengan mencari sumber buku atau jurnal ilmiah yang dianggap valid kemudian menginterpretasikan informasi-informasi yang tersebut menjadi satu kesatuan yaitu penulisan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi masyarakat Lebanon sebagai negara sektarian dan proses berhentinya perang saudara yang terjadi berangsur-angsur pasca pakta nasional 1943. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi masyarakat Lebanon saat ini dan jalan yang ditempuh untuk mengakhiri perang saudara di Lebanon. Kesimpulan penelitian ini adalah negara Lebanon sangat menjungjung tinggi hak-hak individu dan sangat bersikap toleransi walaupun memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda-beda.
ABSTRACTLebanon is a sectarian country with many cultures and different religions. The background of the religious difference is a change of power that dominate the history of Lebanon as the Ottoman and French. Differences that occurred in Lebanon makes matters and civil war that gradually. Until finally forming a national pact confessional agreement in 1943 and the Taef agreement to ease the problem, but the road is actually cause a prolonged war. In this paper discusses about the ethnicity of the Lebanese state as a sectarian state and national pact agreement in 1943 that would make the state of the Lebanese state heats up. In the journal, the researchers use the method of literature study is to find the source of a book or journal that is considered valid then interpret the information into a single entity that is writing. The purpose of this study to determine the condition of the people of Lebanon as a state and the cessation of sectarian civil war that occurs gradually after the national pact of 1943. The results of this study was to determine the current condition of Lebanese society and the way in which to end the civil war in Lebanon. It is concluded that the Lebanese state is very high uphold individual rights and so be tolerant despite having religious and ethnic backgrounds are different. "
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Zahirah Karamatullah
"Penelitian ini akan membahas sebuah film yang ditulis dan disutradarai oleh Nadine Labaki, yang berjudul Capernaum. Film ini mendapatkan standing ovation selama lima belas menit, karena berhasil menyentuh emosional para penontonnya di Cannes Festival Film pada bulan Mei 2018 di Prancis. Film Capernaum merupakan salah satu film yang menarik perhatian penulis karena di dalamnya menggambarkan realita kehidupan para pengungsi di Lebanon yang dikemas dalam sudut pandang anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis dengan pendekatan objektif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pengkajian fiksi Burhan Nurgiyantoro. Dimulai dari memaparkan unsur intrinsik meliputi tema, latar, alur/plot, tokoh, dan moral. Unsur-unsur intrinsik akan diaplikasikan dalam menganalisis kritik sosial yang terdapat pada film Capernaum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui unsur-unsur intrinsik dan menganalisis tentang kritik sosial yang terkandung dalam film Capernaum. Hasilnya, terdapat kritik sosial yang ingin disampaikan terkait pemerintah, keluarga, dan masyarakat pada film Capernaum.
This research will discuss a film written and directed by Nadine Labaki, entitled Capernaum. This film received a standing ovation for fifteen minutes, because it managed to touch the emotions of the audience at the Cannes Film Festival in May 2018 in France. The film Capernaum is one of the films that has caught the attention of the author because it depicts the reality of the lives of refugees in Lebanon, packaged from the perspective of children. This study uses a descriptive-analysis method with an objective approach. In this research, the writer used Burhan Nurgiyantoro's fiction assessment theory. The first is from the presentation of intrinsic elements including themes, settings, plots, characters, and morals. Intrinsic elements will be applied in the analysis of social criticism contained in the film Capernaum. The purpose of this research is to know the intrinsic elements and to analyze the social criticism contained in Capernaum's film. As a result, there is social criticism to be conveyed regarding the government, family and society in the film Capernaum."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library