Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audrey Jiwajennie
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata penyelaman sebagai aset ekowisata yang dimiliki Taman Nasional Wakatobi, serta menentukan skenario pengelolaan terbaik bagi kegiatan ekowisata berkelanjutan, sesuai dengan persepsi stakeholder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data kualitatif yang telah dikuantifikasi. Metode yang digunakan adalah metode line intercept transect untuk memperoleh data terumbu karang, serta survey dengan teknik pengambilan data kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kondisi terumbu karang di titik penyelaman Pulau Wangi-Wangi berada dalam kondisi baik dan sangat baik. Titik penyelaman Sombu mendapatkan nilai tertinggi dalam penilaian keindahan. Skenario yang mendapatkan skor tertinggi untuk pengelolaan ekowisata berkelanjutan yakni cara pengelolaan secara ekspansif, dengan disertai penambahan sarana pengawasan lingkungan. ......This research aims to find out Wakatobi National Marine Park’s ecotourism potency and to determines the best sustainable ecotourism management scenario, according to stakeholder’s perception, in which the researcher utilizes quantitative using quantified qualitative data. Therefore, the researcher using line-intercept-transect methods to acquire coral reef data and questionnaire survey. The result shows that the coral reefs on Wangi-wangi island’s diving spots is in good and excellent condition, where Sombu diving spot get the highest score in scenic beauty estimation. Thereafter, the best sustainable ecotourism management scenario available is environmentally-controlled expansive management.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian mengenai kondisi tutupan karang di perairan Pulau Panjang Besar, Kepulauan Seribu telah dilakukan pada tanggal 9--13 November 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan karang di Perairan Pulau Panjang Besar, Kepulauan Seribu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Line Intercept Transect. Hasil penelitian menunjukkan kondisi terumbu karang pada kedalaman 3 m berada dalam kondisi rusak (tutupan 10,86--16,10%) kecuali di sisi Barat Laut (43,31%) yang berada dalam kondisi sedang. Terumbu karang pada kedalaman 8 m berada dalam kondisi rusak dengan angka tutupan tertinggi di sisi Barat Daya (14,86%). Bentuk koloni bercabang mendominasi pada kedalaman 3 m dan bentuk koloni masif mendominasi pada kedalaman 8 m. Kondisi tutupan karang di sebagian besar perairan Pulau Panjang Besar berada dalam kondisi rusak, sedangkan lokasi yang memiliki kondisi sedang adalah sisi Barat Laut.
Universitas Indonesia, 2006
S31393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library