Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Paulus, S. Margaretha K.
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk menguraikan dengan baik suatu analisa pemikiran Martin Buber dari bukunya Aku dan Engkau. Buku Aku dan Engkau membahas masalah pokok yang menurjt Buber merupakan inti dari hidup manusia. Buber memperkenalkan apa yang dinamainya relasi dalam hidup manusia. Hubungan manusia dengan alam, manusia dengan manusia lain dan manusia dengan Tuhannya. Hubungan manusia dengan Tuhannya menurut istilah Buber dikenal dengan Aku-Engkau Yang Abadi adalah relasi tertinggi. Inilah puncak kehidupan religius yang oleh Buber disamaartikan dengan persatuan mistik. Semua ini ditunjukkan oleh Buber sebagai bukti bahwa manusia tetap memerlukan dimensi religius dalam hidupnya. Buber mengharapkan hal ini sebagai jawaban atas jaman yang sakit sebagai akibat ulah manusia modern dewasa ini...
1985
S16081
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asri Okta Kurniawati
Abstrak :
ABSTRAK
Manusia tidak dapat terlepas dengan relasi. Ketika manusia berelasi maka manusia mengenal di1inya sendiri. Pemikiran Martin Buber mengenai relasi, yaitu Relasi ! Thou menjadi landasan penulis untuk menganalisis keunikan dan otentisitas pada manusia saat berelasi. Posibilitas otentisitas pada I (sebagai individu yang ingin berelasi) dapat terjadi apabila relasi tersebut berada pada relasi !-Thou. Eigentlich sebagai teori dari Martin Heidegger memayungi keunikan yang merupakan bagian dari otentisitas. Pada karya ilmiah ini, penulis ingin membuktikan bahwa otentisitas yang ingin dicapai dalam eksistensialisme dapat terjadi saat berelasi. Namun relasi yang dibangun harus melalui relasi I-Thou. Cara menuju otentik dari relasi tersebut adalah melalui grace. Adanya grace membuat I sebagai individu manusia dapat otentik, karena melalui grace akan terjadi perjumpaan dalam relasi(l Thou). Penulisan ini ingin mencapai titik adanya capaian otentisitas, karena penjelasan Martin Buber mengenai otentisitas belum ada secara ekspisit. Dengan harapan bahwa otentisitas yang dicapai memberikan implikasi I yang otentik, sehingga mencapai kondisi eksistensial.
ABSTRACT
Human being can not be se parated from relation . Wht:n tht:yc are in relation. it's how they kn ow their se lf. Martin l3ubcr·s thought about relation_ namely the !-Tholl relation- is my theoret ical basis to analyze the uniqueness and authenticity in human re\:nion. The possibility of authenticity for the I (as an individual who wants to enter into relation) may occur if the relat ion"
"i s in a '""1-Thou··. Eigent l ich - Martin Heideggcr·s theory- explains that uniqueness is part of authenticity. 1:1 this undergraduate thesis. Iwant to prove the authenticity that can be achieved in relation. However the relations must be built through the !-Tiio11 relation. To be authent ic in this relation is through the grace. The grace makes I - as an individual hurnan being - can be authentic, because through grace encounter will occur in the relation (/-Tho11). This undergraduate thesis wants to reach the point of the authenticity achievements, as Martin Buber doesn 't have explanation regarding the authenticit y explicitly. With expectation that the achieved authenticity implicates the authentic 1so a:1 existential condition can be achieved.
2016
S63939
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Astried Mayangsari
Abstrak :
Film yang berjudul All' Best Friend's Wedding adalah sebuah film yang mengangkat permasalahan cinta yang berawal dari sebuah relasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis melalui pendekatan teori dari Martin Buber. Relasi yang terjadi diantara empat tokoh utama dalam film memunculkan adanya relasi cinta yang kemudian membawa manusia pada pencapaian kesatuan dengan uhan. Konsep Freud digunakan sebagai pembeda yang menunjukkan bahwa cinta dapat dilihat dalam dua sudut pandang yang berbeda.
My Best Friend's Wedding is a movie which take up the problem of love based on relation. The analysis using descriptive analytic method standing on theory approximation from Martin Buber. Relation which happened to four leading figure on the movie appeared love relation and bring human being to reach a unity with God. Freud's conceV use as a distinction which show that love can see in a two different points of view.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15999
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Saddam Wiwaha
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas probelmatika mengenai persoalan relasi, cinta dan
kaitannya dengan eksistensi manusia di dunia. Persoalan tersebut dihadirkan dari
sebuah film berjudul The Fault In Our Stars. Eksistensialisme Martin Buber yang
mengintikan persoalan relasi sebagai wujud eksistensi manusia, dijadikan sebagai
alat analisis pada persoalan-persolan dalam Film tersebut. Hazel dan Augutus
dalam film The Fault In Our Stars menjadi representasi tokoh yang mengalami
perjumpaan eksistensial dan kemudian keduanya mampu menjalin relasi “Aku
Engkau” hingga keduanya diantarkan pada wujud being yang exist atas dasar
cinta kasih, tanggung jawab satu sama lain. Cinta diantara keduanya menjadikan
kebermaknaaan hidup diantara keduanya sekaligus penguat eksistensi sebagai
manusia.
ABSTRACT
This thesis talk about the problem of relation, love and corelation with human
existence in this world. The issue presented on a film called The Fault In Our
Stars. Martin Buber’s Existensialism which have the focus that relation is the
fundamental fact human existence will be use as a tool for analysis the issue from
that film. Hazel and Augutus as a representation of charachter which have
encounter untill they can make a relation “I-Thou” which can deliverd them into a
form of being exist with the love, responsibility for each others. Love between
them make a meaning of life as well as the reinforcement of human existence .
2014
S59913
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Ajay Bagaskara
Abstrak :
Dalam ranah pascahumanisme dalam filsafat teknologi. Eksistensialisme seringkali dianggap tidak penting. Hal ini dikarenakan, dalam pencarian filsafat teknologi pemaknaan manusia terhadap teknologi sering dianggap antroposentris. Namun, sejatinya perenungan eksistensialisme tersendiri justru penting agar seorang engineer melakukan refleksi diri dan mempunyai penjiwaan atas apa yang ia sedang rancang, rakit, ataupun buat. Terkhususnya dalam welding engineering process yang merupakan ranah engineering dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Jika refleksi diri dan penjiwaan dalam perancangan, perakitan, dan pembuatan artefak engineering ini dikesampingan dan tidak dibahas. Maka artefak dan teknologi tetap hanya dinilai sebagai instrumen ataupun objek belaka yang tidak memiliki creative energy untuk membuat menampakkan sesuatu. Pada kesempatan inilah relasi I-Thou yang di rancang oleh Martin Buber dapat membantu seorang engineer menampakkan state of the art dari artefak dengan dialog bersama teknologi yang menghasilkan creative energy bersama yang aktif. ......In the realm of post-humanism on philosophy of technology, Existentialism is often deemed unimportant. This is because in philosophy of technology, humans meaning of technology is often considered anthropocentric. However, in fact, independent existentialist contemplation is actually important so that an engineer can self-reflect and have an understanding of what he/she is designing, assembling or creating. Especially in the welding engineering process, which is an engineering domain with a high level of difficulty. If self-reflection and spirit in the design, assembly and manufacture of engineering artifacts are sidelined and not discussed. So artifacts and technology are still only valued as mere instruments or objects that do not have the creative energy to do something. It is on this occasion that the I-Thou relationship designed by Martin Buber can help an engineer reveal the state of the art of artifacts through dialogue with technology that produces active joint creative energy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library