Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Amrad Amarala
Abstrak :
ABSTRAK
Peran serta Perusahaan Swasta Dalam Pengembangan Masyarakat Desa di dalam tesis ini, merupakan suatu studi kasus Pengembangan Masyarakat Desa yang diterapkan oleh ARCO Indonesia di desa Pagerungan Besar.Dimana ARCO sebagai suatu perusahaan swasta yang bergerak dibidang pencaharian rainyak dan gas, ikut berusaha mengembangkan masyarakat yang sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan. Penelitian peran serta perusahaan swasta dalam hal ini ARCO Indonesia, diteliti dari segala macam aspek yang ada, begitu juga dengan pengembangan masyarakat desa Pagerungan Besar. Penelitian yang dilakukan ini bersifat eksploratif, yakni menganalisa data-data yang memperlihatkan peran serta dan pengembangan masyarakat yang ada, dan melihat juga hubungan variabel - variabel, antara peran serta ARCO Indonesia dengan pengembangan masyarakat dari sudut pandang pendidikan, agama, kesehatan dan ekonomi.

Penelitian peran serta ARCO Indonesia dibatasi hanya pada sebagian kecil saja dari bantuannya baik moril maupun materiel, berupa beberapa sarana penunjang terutama dalam bidanng pendidikan, agama, kesehatan serta ekonomi.

Demikian pula penelitian yang dilakukan terhadap adanya pengembangan masyarakat di desa Pagerungan Besar yang berkisar hanya di bidang-bidang tersebut di atas sehingga dapat jelas dilihat berbagai sifat, jenis dan hubungan antar bvariabel yang dapat saling membantu dalam rangka memahami berbagai gejala sosial dalam masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa walaupun ada perbedaan yang menyolok antara kedua kelompok yang diteliti, ternyata dengan terdapatnya hubungan-hubungan variabel yang ada diantara keduanya, maka peran serta perusahaan swasta dan pengembangan masyarakat dapat mendukung program yang telah direncanakan semula sehingga lebih efektif dan efisien.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Siti Rohaeti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21013
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Secara umum ada dua macam gerak (mobilitas) penduduk pedesaan. Pertama adalah gerak pindah penduduk dari daerah pedesaan kearah daerah perkotaan. Gerak semacam itu sering dikenal dengan istilah rbanisasil). Sedangkan gerak penduduk yang kedua adalah perpindah_an dari desa ke desa lain (Mc Nicoll, 1968: hlm.33).Adapun gerak penduduk itu - apakah berupa pindah sama sekali ataupun hanya melaju,biasanya disebabkan oleh dua faktor, yang dalam ilmu sosiologi disebut faktor pendorong (push-factors) dan faktor penarik (pull-factors). Faktor pendorong adalah hal-hal yang mendorong seseorang untuk meninggalkan tempat asal, sedangkan faktor penarik adalah kebalikannya, yaitu hal-hal yang menarik se_seorang untuk dating kesuatu tempat.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S12897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Puspitarini
Abstrak :
ABSTRAK Menurut MC Clelland kemajuan suatu masyarakat ditentukan oleh berbagai kondisi, salah satunya adalah kondisi psikologis yang berkaitan dengan sikap dan kebutuhan berprestasi yang dimiliki oleh masyarakatnya. Yang menjadi permasalahan di sini adalah kebutuhan untuk berprestasi dari suatu masyarakat berbeda-beda dan sebagian orang pada suatu waktu memiliki kebutuhan untuk berprestasi (need for Achievement (NAch)) lebih besar dari orang lain. Motivasi berprestasi adalah motif yang mendorong seseorang untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing dalam suatu Standard tertentu A/c Clelland (1953). Dan apabila di dalam suatu masyarakat individu-individunya memiliki n-Ach yang tinggi, maka diharapkan bahwa masyarakat tersebut maju. Salah satu desa yang diduga masyarakatnya memiliki motivasi berprestasi yang cukup rendah adalah desa Sukawening. Dari hasil survey awal yang dilakukan, dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat baru mencapai tingkat sekolah dasar, dan ini diduduki oleh kelompok usia produktif (usia 20-40 tahun) dan kelompok usia di atas 40 tahun. Tingkat pengangguran masyarakat pada usia produktif hampir mencapai separuhnya, dan jenis pekerjaan buruh (baik buruh tani maupun buruh pabrik), merupakan profesi sebagian besar warga. Dari hasil ini penulis menyimpulkan bahwa, masyarakat desa Sukawening mengalami perubahan sosial dan budaya yang cukup lambat terutama di bidang-bidang seperti : pendidikan, jenis pekerjaan dan informasi yang merupakan indikator kemajuan suatu masyarakat Padahal bila melihat potensi wilayahnya, desa tersebut sangat dekat dengan pusat industri (kota bogor), yang merupakan sumber informasi, pendidikan dan menunjukkan ciri-ciri masyarakat yang materialistik dan kompetitif. Diskrepansi ini menjadi landasan untuk melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana dinamika motivasi berprestasi pada masyarakat desa Sukawening. untuk itu dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif^ dengan metode kasus terhadap 4 orang subyek yang merupakan warga masyarakat desa Sukawening. Penelitian kualitatif bertujuan memahami interpretasi subyektif individu-individu yang tinggal dalam konteks dan setting penelitian sehingga dapat diperoleh gambaran dan dinamika dari aspek-aspek yang hendak diteliti (Sarantakos (dalam Poerwandari), dan A/c Clelland, 1955). Desain penelitian ini adalah studi kasus instrumental kolektif. 4 orang subyek penelitian diambil dengan teknik pengambilan kasus purposive (peneliti mengambil kasus-kasus yang menjelaskan kondisi rata-rata). Metode pengumpulan data dilakukann dengan wawancara dan obsevasi sebagai penunjang. Dari hasil wawancara yang diubah ke dalam bentuk verbatim dan kemudian dianalisa, menunjukkan bahwa : pengalaman masa lalu dalam keluarga di mana seseorang dibesarkan sangat berpengaruh pada n-Ach terhadap dirinya. Individu yang memiliki karakteristik masyarakat modern memiliki n-Ach yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Dukungan moral, pemberian pandangan pada masa depan, kebiasaan berkumpul dan diskusi, serta kebiasaan membaca merupakan lingkungan yang lebih kondusif dan berpengaruh mengembangkan n-Ach dibandingkan dengan dukungan berbagai materi dan fasilitas. Dukungan dari keluarga luas yang berupa dukungan kasih sayang dan semangat dapat memacu motivasi seseorang. Ada indikasi kurangnya perilaku wiraswasta dan kreatifitas dalam masyarakat. Saran yang diberikan adalah : perlu menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif mengembangkan motivasi berprestasi seperti : suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik antara orang tua - anak, kebiasaan berdiskusi, membaca dan menonton TV bersama. Perlu adanya penelitian lanjutan untuk dapat mengukur tingkat n-Ach seseorang misalnya dengan menggunakan : tes proyeksi, analisa cerita rakyat.
2001
S2807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1980
S7024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S7471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: IRE Press , 2003
307.72 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masjarakat Desa, 1960
334 KOP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Semiarto Aji Purwanto
Depok: Departemen Antropologi FISIP Universitas Indonesia, 2018
307 SEM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Semiarto Aji Purwanto
Depok: Departemen Antropologi FISIP Universitas Indonesia, 2018
307 SEM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>