Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Ketika dunia memasuki milenium baru, tahun 2002, entah kenapa itu juga menjadi sebuah era yang baru bagi babak kehidupan saya sebagai lesbian. Pada tahu itulah saya mulai bersinggungan dengan media mainstream dalam format yang berbeda yaitu diminta sebagai narasumber lesbian....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Satria
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji media mainstream Amerika dalam pemberitaan isu
terorisme pasca 9/11 sampai dikeluarkannya Global War on Terror. Melalui
analisis konten koran the New York Times, penelitian ini menekankan pada
framing diskursus dalam pemberitaan untuk menunjukkan pengaruh media dalam
proses pengambilan keputusan. Penulis berpendapat bahwa pemberitaan the New
York Times telah mempengaruhi pembuat kebijakan untuk memformulasi strategi
melawan terorisme termasuk menggalang dukungan publik. Penelitian ini
menunjukkan signifikansi peran media di mana media menjadi satu dari banyak
faktor yang mempengaruhi kebijakan luar negeri.

Abstract
This study assessed the U.S. mainstream media in covering terrorism issues post-
9/11 until the establishment of Global War on Terror. Using content analysis
towards the New York Times newspaper, this study emphasized on the framing of
the discourse to demonstrate the influence of the media towards decision-making
process. The author argues that the coverage of the New York Times has impacted
policy-makers to formulate a strategy against terrorism as well as to gain support
from public. This study poses on the significance of the role of which the media is
but one factor of many that can influence foreign policy."
2012
T30491
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Fathurahman Zikri
"Artikel ini membahas hubungan antara framing media dan bagaimana media mainstream dan alternative menggambarkan masalah pemboman Rumah Sakit MSF di Kunduz, Afghanistan. Teori-teori ilmu komunikasi digunakan dalam analisa perbandingan isi artikel-artikel media mainstream dan media alternative dalam waktu satu bulan setelah pemboman Rumah Sakit MSF.
Penelitian ini menemukan bahwa kedua media mainstream dan alternative menggambarkan perspektif yang berbeda pada masalah yang sama. Media mainstream menggambarkan pemboman sebagai kerusakan tambahan akibat penyerangan terhadap tentara Taliban dan sebuah kesalahan yang mendorong Militer Amerika Serikat untuk melakukan investigasi sendiri yang akan berjalan dengan transparan. Namun, media alternative menggambarkan peristiwa sebagai pembantaian yang dilakukan dengan sengaja. Selain perbedaan pada isi artikel, perbedaan juga terlihat pada bagaimana kedua media menulis artikel mereka. Artikel media mainstream tidak terlihat bias dengan menghindari kata-kata sifat dan tidak terdapat pendapat atau argumentasi penulis, sedangkan dalam artikel media alternative terlihat sangat bias dengan banyaknya kata-kata sifat dan pendapat atau argumentasi penulis.

This article examines the relationship between media framing and the way both mainstream and alternative media portray MSF Hospital bombing issue. Communication theories are used in a comparative content analysis that examines the articles written by mainstream and alternative media sources within a month after MSF Hospital bombing.
The research finds that both mainstream and alternative media portray different perspectives on a similar issue. Mainstream media portrays the bombing as a collateral damage and a mistake, and toward this mistake U.S. will do their own investigation that will run unbiased and transparent. However, alternative media portrays the event as a massacre that is done intentionally. Moreover, the way they construct their articles are different. Mainstream media article stay away from bias by avoiding any adjective words and not including author opinion or argumentation, while in alternative media article, there are a lot of adjective words and author opinion or argumentation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jessy Risdiana Damayanti
"Skripsi ini membahas mengenai media anti mainstream yang melawan media mainstream yang misogini dengan mendekonstruksikan konstruksi perempuan. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif feminis, dimana peneliti juga menggunakan teknik analisa wacana kritis feminis dalam melihat artikel dan teks yang dibuat oleh subjek penelitian. Lahirnya perempuan baru yaitu perempuan sebagai subjek dan otonom menjadi salah satu hasil dari dekonstruksi tersebut.

This thesis discusses the anti mainstream media that fights the mainstream media with their misogyny by deconstructing the construction of women. Researchers using feminists qualitative research and also use critical feminist discourse analysis techniques to view articles and texts made by the subject of research. New woman which means woman as subject and autonomous, became one of the outcomes of the deconstruction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library