Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafif Eka Putra
"Perusahaan-perusahaan seperti BMW dan Mercedes-Benz menggunakan iklan untuk menjual produknya dengan menyentuh sisi sentimen dari calon konsumennya. Iklan- iklan mereka memiliki nilai-nilai tersirat yang ingin sebuah perusahaan tanamkan di dalam produknya. Dengan menganalisa aspek sinematografi beberapa tangkapan layer dari kedua iklan menggunakan analisis multimodal, artikel ini akan menganalisis iklan terbaru dari BMW  dan Mercedes-Benz yang dirilis pada tahun 2018 untuk mengungkap bagaimana iklan tersebut  merepresentasikan identitas maskulinitas dan feminimitas. Selain itu artikel ini juga akan mengungkap alasan mengapa maskulinitas dan feminimitas direpresentasikan seperti yang tersaji di masing-masing iklan dan membandingkan keduanya. Penelitian ini menemukan bahwa terlepas dari persaingan ketat antara kedua pabrikan otomotif dari Jerman ini, mereka memiliki cara yang berbeda dalam merepresentasikan gender dalam iklan mereka. Dalam iklannya, BMW berfokus untuk menunjukkan aspek maskulinitas seseorang dan bagaimana produknya, BMW Seri-8, dapat meningkatkan hal tersebut. Di sisi lain, Mercedes-Benz berfokus dalam menyampaikan pesan memberdayakan perempuan dan kenyataan bahwa peremupan juga bisa melakukan hal-hal yang dianggap oleh sebagian orang hanya eksklusif kepada laki-laki.

Companies like BMW and Mercedes-Benz use advertisements to sell their products by touching the heart of their soon-to-be customers. Their advertisements have certain implied values in them that the company wants to attribute to their advertised product. By analyzing cinematography aspects of screenshots of both advertisements using multimodal discourse analysis, this article will analyze new advertisements both released in 2018 by BMW and Mercedes-Benz to see how their advertisements represent masculinity and femininity. In addition, this article will also analyze why they are represented that way and compare the result between the two advertisements. This research discovered that although the rivalry of the two advertisements and their companies, they have a different idea in representing masculinity and femininity. BMW focuses on showing masculinity aspects and how their product can boost them, while Mercedes-Benz focuses on encouraging femininity and the fact that female can do as much as male.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Victor Kams Agustinus
"Perencanaan produksi yang baik adalah pcrencanaan yang mempcrhatikan efesiensi kenja yang ada, berapa kebutuhan pekerja yang optimal yang dapat menekan sekecil mungkin biaya yang dikeluarkan pihak perusahaan namun tetap dapat memenuhi kebutuhan permintaan yang ada.
Dalam penulisan sluipsi ini ingin dikeiahui altematif perencanaan produksi yang baik dengan memperbaiki efesiensi kexja yang ada, guna memenuhi kebutuhan pennintaan yang akan datang periode Juni?97 - Mci '98 ( berdasarkan peramalan ) serta menentukan jumlah tenaga kelja yang dibutuhkan selama periode tersebut berikut penggunaan jam kerja hiasa dan jam lernbur berdasarkan perhjtungan waktu standar.
Melalui perhitungan waktu standar akan diketahui jam orang yang dibutuhkan untuk satu unit produk serta kebutuhannya untuk periékfé tertentu, Ialu selanj utnya kita dapat menentukan suatu rencana produksi schingga dapat diperoleh perencanaan yang mengeluarkan biaya seminimal mungkin.
Penekanan biaya seminimal mungkin akan meningkatkan proiit perusahaan dalam pengertian bahwa perusahaan tidak lagi rnengeluarkan biaya untuk hal- hal yang ticlak perlu, dan dapat mengalokasikannya untuk kegiatan lain yang lebih berguna sena pemsahaan dapat meningkatkan kemampuan daya saingnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library