Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutia Rahmadanti
"Tugas akhir ini membahas tentang Pakaian Khas Masa Cleopatra yaitu Kalasiris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik penelitian berupa studi pustaka dengan metode mencari referensi menggunakan sumber-sumber sejarah. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa pakaian merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh manusia di seluruh dunia. Pakaian menjadi bagian dari kebudayaan yang khas dari setiap negara. Tentunya setiap negara memiliki model berpakaian yang berbeda-beda. Pakaian khas Mesir Kuno memiliki daya tarik tersendiri karena bentuk dan aksennya yang menawan. Kalasiris merupakan sebuah pakaian dari Mesir Kuno dalam bentuk kemeja yang mirip dengan karung karena dipotong persegi. Kalasiris mulai populer pada 3000 SM. Pada Kalasiris terdapat pelengkap untuk memberi aksen dari Kalasiris tersebut. Pada perubahannya di masa Kerajaan Baru tidak begitu signifikan karena masyarakat Mesir masih memegang teguh kepercayaan lama. Sampai saat ini, meskipun Kalasiris tidak selalu dipakai sebagai pakaian sehari-hari, namun Kalasiris tetap eksis di dunia fashion sampai menjadi salah satu isnpirasi bagi perancang busana pada peragaan busana kelas internasional.

This final project is to discuss the typical Cleopatra's attire is Kalasiris. The research is a qualitative study using a descriptive method of analysis with a research technique of bibliography using historical sources. In this research, it can be seen that clothing is a basic need for all people the world over. The dress becomes part of the typical culture of each country. Of course, each country has a different dress model. The distinctive styles of ancient Egypt were of special interest because of their striking shape and accent. Kalasiris is a garment from ancient Egypt in the shape of a shirt similar to the sack because it is square cut. Kalasiris gained popularity in 3000 BC. On kalasiris there is a complement to giving the accent of the kalasiris. At its transformation during the new kingdom was not so significant because the Egyptian people were still clinging to the old faith. Until now, although kalasiris does not always wear fashion, it continues to exist in the fashion world until it is one of the inspirations for fashion designers at the international fashion show."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dresthi Raras Weningtyas
"ABSTRAK
Art Deco sebagai bagian dari seni dekoratif telah berkembang dalam masa modernisme. Hal ini dapat dilihat melalui penekanan bentuk maupun gaya arsitektur, desain interior, desain industri, fashion, lukisan, seni grafis, dan film. Art Deco tumbuh di antara penentangan dan penggabungan seni terdahulunya sehingga sumber inovasinya berasal dari berbagai macam aliran. Bangunan Theater Tuschinski dan Radio Kootwijk di Belanda adalah contoh bangunan bergaya arsitektur Art Deco yang mendapat pengaruh dari seni ukir dan seni bangunan dari Aztec dan Mesir Kuno. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan penjelasan tentang masalah yang diajukan.

ABSTRACT
Art Deco as part of decorative art has evolved in a period of modernism. It can be seen through the suppression of form and style of architecture, interior design, industrial design, fashion, painting, graphic arts, and film. Art Deco growing between the opposition and the merger of the previous art so that the source of innovation derived from various streams. Tuschinski Theater Building and Radio Kootwijk in the Netherlands are examples of the Art Deco architectural style buildings that have the effect of sculpture and art of building of Aztec and Ancient Egypt. This study used qualitative methods, the method of research that aims to describe or provide an explanation of the problem posed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Kurniasih
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kebudayaan Mesir Kuno dan pembangunan Piramida. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dengan jelas bagaimana budaya Mesir Kuno terlihat sangat unik dengan peninggalannya yang bersejarah yaitu Piramida. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yaitu penulis memberikan gambaran dan menganalisis kebudayaan Mesir Kuno dan pembangunan Piramida. Untuk menunjang penelitian, penulis juga memperkaya data ini dengan menggunakan metode kepustakaan. Untuk kebutuhan analisis, penulis menggunakan teori yang diterapkan oleh Koentjaraningrat yang dalam karyanya banyak membahas tentang manusia dan budaya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Mesir kuno adalah peradaban tertua yang sangat maju. Hal ini terbukti dengan adanya peninggalan budaya yang bersejarah seperti Piramida.

Abstract
This research tells about culture of the ancient Egypt and Pyramid's establishment. The aim of this research is explaining about how the ancient Egypt culture becomes unique with its historical inheritance, it is Pyramid. The method that is applied in this research is analitical-descriptive-method which lets the writer to explain and analyze through about the ancient Egypt culture and the Pyramid's establishment. For supporting this research, the writer enriched this with literatures. Moreover, for analyzing needs, the writer use theory that based from Koentjaraningrat whose his books talk much about human and culture. The result of this research tells that the ancient Egypt is the oldest advanced civilization. This Conclusion is proved by inheritance of the ancient Egypt, it is Pyramid."
2010
S13367
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library