Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bullard, Reader
London: Oxford university Press, 1958
950 BUL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shwadran, Benjamin
New York : Frederick A. Praeger, 1955
338.272 SHW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harun Yahya
"Teror... peperangan, pengusiran, dan pembantaian...
Sebelumnya, Palestina adalah teladan bagi perdamaian, toleransi, dan keadilan. Penganut agama Islam, Yahudi, dan Nasrani hidup bersama sebagai saudara dan beribadah dalam nuansa saling menghargai dan menghormati. Inilah masa ketika berlangsungnya pemerintahan Islam disana, sejak Palestina dibebaskan oleh Khilafah Umar Ibn Khattab pada tahun 637M. Kekhalifahan Utsmaniyah menduduki wilayah itu pada tahun 1517 M dan memperlihatkan toleransi dan keadilan yang sama sebagaimana pemerintahan muslim seelumnya. Mereka membangun suasana damai dan kebebasan yang masih menjadi panutan hingga sekarang. Namun Palestina telah sama sekali berbeda. Selama puluhan tahun, kini Tanah Suci telah menjadi tempat pertumpahan darah, air mata, dan nestapa. Apakah yang sebenarnya terjadi? Fakta apakah yang tersembunyi dibalik tragedi kemanusiaan yang tak kunjung usai di Palestina?--Container."
Lengkap +
Jakarta: Nada Cipta Raya, 2005
933YAHT001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Palmer, Monte
California: Thomson Wadsworth, 2007
320.956 PAL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Makris, G.p.
Malden: Blackwell Publishing, 2007
297.09 MAK i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Kuncahyono
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011
956.94 TRI j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya Armajani
New Jersey : Prentice-Hall, [date of publication not identified]
956 ARM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morrison, Stanley Andrew
London: SCM Press, 1954
956 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitriana
"ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya studi orientalisme sebagai konsep dalam media dengan meninjau perbandingan antara dua artikel. Kedua artikel tersebut mengkaji orientalisme dalam liputan pemberitaan media cetak nasional terhadap negara-negara Timur Tengah (Irak dan Iran) di dua negara yang berbeda (Slovenia dan Amerika Serikat). Tulisan ini menemukan bahwa liputan berita yang dimuat dalam Delo, The New York Times, The Washington Post maupun The Wall Street Journal, menunjukkan asumsi-asumsi orientalisme sebagai gaya berpikir yang dilandaskan pada perbedaan ontologi dan epistemologi antara Timur dan Barat. Perbedaan tersebut kemudian membuat liputan yang dimuat, baik berupa gambar ataupun editorial, tidak berimbang dan memungkinkan adanya misrepresentasi.

ABSTRACT
The study is aimed to describe the importance of orientalism as a concept employed in the media by reviewing the comparison of two international journals noted the description of orientalism in the national news report regarding Middle East countries (Iran and Iraq) in the two distinct countries (Slovenia and United States). This studi discovered that news report comprised in Delo, The New York Times, The Washington Post and The Wall Street Journal have presented orientalism assumtions as a paradigm laid based on the ontological and epistemological difference of the East and the West. These differences then resulted to produce unbalanced and misrepresented news either in the form of pictorial or editorial news."
Lengkap +
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"In Sainthood in Fragile States, a wide range of social scientists explore the contested role of sainthood in the contemporary Middle East. By expanding the notion of sainthood to cover both the religious and secular ways of dealing with extraordinary events, people and things, the volume offers new insights into the way sainthood is embedded in various levels of everyday life, as well as national and international politics. The case studies highlight how fragility as a central aspect of sainthood is a productive force that often consolidates tales of the extraordinary, and is also the source of contesting social identities. "
Leiden: Brill, 2013
e20497990
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>