Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Masyhud
"
ABSTRAK
Kendaraan umum jenis mikrolet merupakan kendaraan penumpang paratransit yang banyak beroperasi di Jakarta. Jumlah armada dan trayek yang dilayaninya memiliki variasi yang cukup banyak.
Dalam operasinya, jumlah mikrolet yang menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat pada ruas jalan cukup tinggi. Hal ini akan menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas.
Mikrolet yang berhenti pada ruas jalan juga akan mengurangi kapasitas lajur, hal ini tergantung pada lamanya penutupan lajur jalan dan banyaknya kendaraan yang terhambat oleh mikrolet berhenti.
Akibat kondisi di atas, maka perlu diperhitungkan tingkat gangguan mikrolet terhadap kapasitas jalan yang dinyatakan dengan angka koefisien.
Skripsi ini membahas tingkat gangguan yang ditimbulkan oleh mikrolet yang berhenti di sembarang tempat pada ruas jalan perkotaan, untuk mendapatkan angka satuan mobil penumpang dan faktor penyesuai kapasitas akibat kondisi tersebut.
Angka satuan mobil penumpang disesuaikan dengan faktor karakteristik lalu lintas, geometri jalan dan kondisi lingkungan. Untuk perhitungan diperlukan data senjang waktu (headway), dan karakteristik volume lalu lintas. Perhitungan dilakukan berdasarkan pendekatan teori arus lalu lintas dan teori statistik.
Dari analisis perhitungan data diperoleh angka satuan mobil penumpang menurut tipe jalan dan faktor penyesuai kapasitas serta grafik hubungan antara faktor penyesuai dengan data-data hasil pengamatan.
"
Lengkap +
1997
S34620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendi
"ABSTRAK
Latar Belakang : Polusi udara diperkirakan menyebabkan 1,2 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2004. Pengemudi mikrolet merupakan salah satu pekerjaan yang terpapar dengan polusi akibat gas buang kendaraan bermotor sehingga berisiko mengalami penurunan fungsi paru.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar masalah penurunan fungsi paru tersebut dan untuk menentukan tindakan pencegahan baik primer maupun sekunder pada populasi tersebut.
Metode : Studi potong lintang pada pengemudi mikrolet dikerjakan di terminal Kampung Melayu 2014. Data didapatkan berdasarkan wawancara, pemeriksaaan tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan spirometri, dan gula darah kapiler sewaktu. Studi deskriptif dilakukan dengan melihat proporsi variabel dan penentuan nilai rerata atau median.
Hasil : Terdapat 101 orang subjek penelitian yang diambil secara purposive sampling. Proporsi pengemudi mikrolet yang telah bekerja selama lebih dari 10 tahun sebanyak 69,3%, perokok 76,2%, riwayat tuberkulosis 8,9%, sebanyak 44,6% mempunyai glukosa darah kapiler sewaktu > 140 mg/dl dan 34,7% mengalami obesitas. Proporsi pengemudi mikrolet yang mengalami penurunan fungsi paru sebesar 30,7% yang terdiri atas restriksi 90,3% dan obstruksi 9,7%. Penurunan fungsi paru tersebut lebih banyak terlihat pada subjek yang telah bekerja lebih dari 10 tahun dan mempunyai riwayat tuberkulosis paru.
Simpulan : Proporsi penurunan fungsi paru didapatkan sebanyak 30,7% yang terdiri atas restriksi 90,3% dan obstruksi 9,7%. Penurunan fungsi paru lebih banyak pada subjek yang bekerja lebih dari 10 tahun dan subjek yang mempunyai riwayat tuberkulosis paru.

ABSTRACT
Background : Mortality due to air pollution was estimated 1, 2 million deaths world wide in 2004. Microbus drivers are one of job that constantly exposed to air pollution and make them in high risk of lung function deterioration.
Purpose: The aim of this study are to know the magnitude of problem of lung function deterioration and to determine actions both primary and secondary prevention in this population.
Methods : This is a cross sectional study among microbus drivers that was conducted in Kampung Melayu station in 2014. Data are obtained from interview, measurement of body height and weight, spirometry and random capillary blood glucose. Descriptive analysis was calculated to obtain proportion of each variable and determining the mean or median value.
Results : There were 101 subjects that meet the inclusion criteria from purposive sampling. Proportion of micro bus drivers who have worked more for than 10 years are 69,3%; smokers are 76,2%; having history of tuberculosis are 8,9%, around 44,6% have random capillary blood glucose > 140 mg/dl and 34,7% have obesity. There were 30,7% subjects with lung function deterioration (90,3% restriction and 9,7% obstruction). Lung function deterioration was found in those who have worked for more than 10 years, and have history of tuberculoses.
Conclusion: The proportion of Lung function deterioration is 30,7% consisting of 90,3% restriction and 9,7% obstruction. Lung function deterioration was found mostly in those who have worked for more than 10 years, and those who have history of tuberculoses."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damai Arum Pratiwi
"Sopir angkutan kota (angkot) atau mikrolet di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, menghabiskan waktu berjam-jam di jalan sehingga terpajan particulate matter (PM2,5) dalam konsentrasi yang tinggi sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan bahkan kematian dini melalui mekanisme stres oksidatif. Malondialdehyde (MDA) adalah salah satu produk sampingan dari stres oksidatif yang menjadi biomarker peroksidasi lipid. Dalam tesis ini, peneliti mengukur PM2,5 pada 130 driver saat mereka mengendarai angkot selama satu kali pulang pergi. Kadar MDA diperiksa dari sampel urin, indeks massa tubuh (IMT) diukur dengan berat dan tinggi badan, dan data variabel lainnya (masa kerja, durasi kerja, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, konsumsi vitamin, konsumsi minuman energi, kebiasaan olahraga, dan trayek angkutan) dikumpulkan dengan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajanan PM2,5 dan IMT secara signifikan berhubungan dengan kadar MDA (p <0,05). Secara keseluruhan, tesis ini menyarankan pengemudi untuk mengontrol berat badannya agar kadar MDA dalam tubuh tidak meningkat serta agar sopir melindungi kesehatan dirinya.

Mikrolet drivers in Terminal Kampung Melayu, East Jakarta, who spent long hours on road are exposed to the high concentration of fine particulate matter (PM2,5) which can lead to health problem even premature death through oxidative stress mechanism. Malondialdehyde (MDA) is one of byproduct from oxidative stress which becomes a biomarker of lipid peroxidation. In this study, we measured PM2,5 in 130 drivers while they were driven one round trip. MDA levels were examined from a urine sample, body mass index (BMI) were measured with body weight and height, and other variables data (working year, work duration per day, smoking habit, alcohol consumption, vitamin consumption, energy drink consumption, sports activities, and driving route) were collected by questionnaire and observation. The result shows that PM2,5 exposures and BMI were significantly associated with MDA levels (p <0.05). Overall, these results suggest drivers maintain their body weight to reduce MDA levels and protect drivers' health."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library