Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tia Lestari Yani
"ABSTRAK
Telah dibuat Automatic Mixer dengan Temperatur dan Kecepatan Pengaduk
Terkendali dengan menggunakan Microcontroller. Pada sistem ini menggunakan
heater 700 watt, dan sensor Termokopel tipe K. Pengendalian motor DC
menggunakan sistem open loop dan menggunakan sistem close loop untuk
pengendalian temperatur menggunakan PID. Temperatur maksimal hanya sampai
250º C. Sistem ini berjalan dengan baik

ABSTRACT
A automatic mixer have been made with a high temperature and high
speed restraint with microcontroller. This system have been used heater 700 watt,
and thermocouple sensor type K. For DC motor control used system open loop
plus used system close loop PID for temperature control, maximum temperature
for this system only 250º C. The system can be used is a very good"
2009
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyy Amri
"Saat ini, teknologi telekomunikasi berkembang semakin pesat. Layanan data dan suara sudah menjadi kebutuhan standar komunikasi. Para pengguna jasa telekomunikasi kini membutuhkan layanan telekomunikasi yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sehingga layanan mobile wireless menjadi kebutuhan mereka. Teknologi WiMAX dengan standar IEEE 802.16e akan menjadi pilihan bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.
Teknologi WiMAX terbagi menjadi dua bagian yaitu penerima dan pengirim. Bagian penerima akan menerima sinyal yang berfrekuensi 2,3 GHz, sinyal ini akan diteruskan dari bagian RF ke baseband namun karena baseband memproses sinyal dengan frekuensi 100 MHz maka diperlukan suatu divais pentranslasi frekuensi carrier ke frekuensi carrier yang berbeda. Untuk itu digunakan divias mixer yang akan mencampur frekuesi inputan dengan frekuensi local oscillator sehingga menghasilkan frekuensi yang diharapkan.
Pada skripsi ini dibahas mengenai perancangan rancangan mixer yang terdiri dari inti mixer, balun, DC bias, dan impedance matching. Hasil keluaran dari mixer ini merupakan pencampuran sinyal input dari LNA dan local oscillator yang akan menjadi inputan bagi bandpass filter. Parameter-parameter yang ditetapkan sebagai spesifikasi mixer ini adalah conversion gain, noise figure, 1 dB compression gain, dan IIP3.

Nowadays, telecomunication technology increace very rapidly. Voice and data services has become a standart commucnication needs. The telecomunication costumers need a telecomunication service which can be accessed anywhere and anytime so that a mobile wireless service become their need. WiMAX technology with IEEE 802.16e standart will be people's option to overcome their high mobility.
WiMAX technology divided into two side that is receiver and transmitter. The receiver will receive 2.3 GHz signal, this signal will be continued from RF to baseband, however, baseband process a signal with 100 MHz frequency so it is required a device translating one carrier frequency to another carrier frequency. For that reason, mixer is used for mixing input frequency with local oscillator frequency resulting expected frequency.
In this thesis, explain about designing mixer which consists of mixer core, balun, DC bias, and impedance matching. The output of this mixer is mixed signal from LNA and local oscillator that will be acted as an input for bandpass filter. The Parameters specified for this mixer is conversion gain, noise figure, 1 dB compression gain, and IIP3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51377
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jon Harmintardjojwono
"Tuntutan mendapatkan efisiensi yang tinggi pada alat pembakar, pada kondisi kerja yang tertentu, mendorong perancangan, pembuatan, dan pengembangan yang lebih baik alat bakarnya. Untuk mewujudkan hal ini, fenomena-fenomena pembakaran,pencampuran bahan bakar oxidant, stabilisasi nyala, harus dipahami benar.
Penelitian ini ditujukan untuk hal tersebut diatas, dengan melakukan pada mixer aliran tangensial - 0 50 mm, dengan variasi variasi : tinggi mixemya, port ratio, pengaruh aliran bahan bakar, dan intensitas pusaran.
Pengaruh ketinggian mixer terhadap stabilisasi nyala dilakukan dengan merubah ketinggiannya mulai dari 50 mm sampai dengan 200 mm. Port ratio divariarisi dengan port -2,5 mm - berjumlah 8 port, menjadi port 005,5 mm -berjumlah 8 port, yang arah alirannya membentuk sudut 15° dengan horisontal.
Pengaruh arah aliran bahan bakar diperbandingkan antara nosel tanpa pengarah aliran (hams keatas),dengan nosel yang port-nya membuat sudut 15 dengan horisontal, dengan diameter port yang sama ( 0 2,5 mm - berjumlah 8 port ).
Pengaruh intensitas pusaran ,dilakukan dengan menutup salah satu saluran udara masuknya dan diperbandingkan dengan, tanpa menutup saluran udara masuk. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah :
Untuk pengaruh ketinggian mixer pada ketinggian mixer tertentu ada pengaruh yang signifikan, dan siklus perilaku ini berulang. Untuk pengaruh port ratio terhadap stabilisasi nyala ,terdapat pengaruh yang signifikan dan kemudian hilang pada ketinggian mixer yang tertentu.
Untuk pengaruh arah aliran bahan bakar, ada pengaruh yang signifikan terhadap stabilisasi nyala, pada ketinggian mixer yang rendah (50 mrn)yang kemudian akan hilang/ menyusut pada ketinggian selanjutnya. Untuk pengaruh intensitas pusaran, sama sekali tidak ada pengaruhnya walaupun terdapat perbedaan ketinggian nyala api.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa : variabel-variabel proses pencampuran (ketinggian mixer, port ratio, arah aliran bahan bakar masuk, dan intensitas pusaran) memiliki pengaruh-pengaruh tertentu terhadap kestabilan nyala.
Untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang sama, sebaiknya penambahan segmen silinder mixer lebih diperkecil lagi, arah aliran masuk bahan bakar dibuat berlawanan dengan arah pusaran udara, penggunaan partikel penjejak untuk memantau proses pencampuran dan keefektifan proses pencampuran, terhadap stabilisasi nyala, dan munculnya rumus experimental yang terkait dengan penelitian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Suwandi
"Kebanyakan produk kosmetik adalah emulsi oil dalam air (oil in water emulsion) yang diproduksi secara curah (batchwise) dengan volume curah sampai 20000 kg. Emulsi tersebut dibuat melalui proses homogenizing dalam pressure vessel (bejana bertekanan) vang bersuhu sekitar 8O_C. Hasil akhir proses emulsi kemudian didinginkan dengan cara diaduk dengan kecepatan pengadukan yang rendah (gentle agitating). Pada umumnya. proses pendinginan menghtibiskan sekitar 60% dari total waktu yang dikonsumsi oleh satu rangkaian proses emulsi produk kosmetik. oleh karena itu diharapkan adanya pengurangan waktu proses pendinginan. [ 2 ]. Eksperimen kemudian dilakukan pada sebuah pilot-equipment untuk produksi kosmetik. yaitu Cosmetic Mixer 30 Liter. Alat ini merupakan sebuah pressure vessel (bejana bertekanan) yang dilengkapi dengan anchor agitator (pengaduk berbentuk unchor), impeller (pengaduk), dan jacket (mantel) yang digunakan untuk proses pemanasan dan pendinginan. Pengujian kemudian dilakukan dengan memutar kedua agitator tersebut pada kecepatan yang berbeda dan mengalirkan fluida pendingin ke dalam jacket dengan aliran vang berbeda-beda pula. Waktu proses pendinginan kemudian dicatat, dimana air dan solusi Carbopol digunakan sebagai acuan fluida produknya. Hasil penguujian tersebut kemudian dianalisa untuk mendapatkan pengaturan kecepalan putar pengaduk dan laju aliran fluida pendingin yang paling optimal, kemudian dihitung parameter perpindahan kalornya. Parameter perpindahan kalor tadi diharapkan dapat menggambarkan karakteristik perpindahan kalor yang terjadi pada Cosmetic Mixer 30 Liter, pilot equipment untuk produksi emuisi kosmetik. Hasil analisis ini diharapkan dapat dijadikan data pcndukung untuk merancang alat produksi kosmetik mempunyai waktu pendingin lebih baik di masa datang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Komarudin
"Simulasi mixer dengan memvisualisasikan pola percampuran bahan bakar gas dan udara yang bervariasi kehomogenitasannya, pola semprolan yang terjadi, distribusi tekanan dan kecepatan dar! aiiran serra komposisi dari campuran sehingga diharapkan dapat menekan biaya penelitian dan diperoleh hasil geometri yang optimum. Analisa simulasi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang menggunakan software Fluent/UNS ver 4.1.9 yang analisa numerisnya dilakukan melalui bentuk-bentuk persamaan yang ditransformasikan kedalam benruk grid dimana bentuk yang digunakan adalah Hexahedral, Domain aliran adalah 3-D, kondisi aliran Steady, model turbulensinya yaitu T urbulen Standard k-Epsilon, benfuk aliran Compressible serta fraksi massa adalah CH, dan O2.
Dengan mengacu pada dimensi eksperimental dihasilkan analisa simulasi yang bentuk rekanan dan keceparan mendekati kesamaan benfuk dengan hasil eksperiment pada kondisi kecepatan aliran sebesar 3.89 m/det zuntuk kecepatan aliran bahan bakar dan 3.07 model unfuk kecepalan aliran udara dan pada kondisi tersebul dihasilkan pula pola percampuran dengan semprotan pada vemuri mixer membentuk pergerakan dan pergolakan yang menyerupai cyclone yang merupakan jlenoma venluri dari penggabungan dua arah aliran (aksial dan radial sehingga berpengaruh terhadap keceparan aksial dengan demikian berpengaruh pula terhadap campuran yang terjadi.

A Mixer Simulation is used to visualize the pattern of fuel gas and variety of air homogenous mixture, recent spray pattern, the pressure and flow velocity distribution, and the composition of mixture, which all is expected to reduce the experiment costs and optimum geometrical result. The simulation analysis, was done under the use of computer programming software Fluent/MVS ver 4.1.9, while the numerical analysis was done by exponential forms that were transformed into a grid shape, where the shape used in this experiment was Hexahedral, where also the flow domain was 3-D, on a steady state condition, while the turbulence model was Standard k-Epsilon, with compressible flow and the involving mass fraction were CH, and O2.
The result from the experimental dimension concluded that a simulation analysis of the pressure and velocity shape form, was in close similarity with that of the experiments result of about 3.89 m/det for the fuel flow rate and 3.07 m/det for air flow rate, and with this condition resulted in mix pattern from sprays on a venlury mixer forming flows of movements and conflicts in a shape of a cyclone. The cyclone itself is an existing venlury phenomenon from the combination and mixture of two direct flow (cq: axial and radial flows), which will influence both, the axial flow itself and resulted mixture of fuel and air.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Rosjadi
"ABSTRAK
Mixer dan rolling, adalah telmologi mesin-mesin pengolah roti yang memiliki peranan penting dalam menghasillcan produk roti yang berkualitas dan meningkatkan produlctivitas produksi Pengolahan roti secara konvensional (manual) tidak dapat menjamin lcualitas produk yang dihasilkan dan kekontinuan produktivitas produksi. Mixer berfungsi untuk mengaduk bahan-bahan dasar roti hingga tercampur merata sedangkan rolling berfungsi untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam adonan, menghaluskan adonan dan menghilangkan gelembung-gelembung udara yang terperangkap didalam adonan. Pemilihan material untuk komponen-komponen mixer dan rolling sangat berpengaruh terhadap effesiensi rancangan mesin mixer dan rolling.
Finite Element Analysis System adalah software/progani komputer untuk menganalisa secara struktural suatu komponen mesin dengan menerapkan metode elemen hingga. Analisa struktural dengan finite elemen analysis system ini dapat diterapkan untuk semuajenis dan bentuk benda, baik dalam tahap perancangan maupun pada produk jadi dengan ukuran/dimensi benda yang tidak terbatas Analisa pada tinite element analysis program ini dapat bempa Linier dan Nonlinier Static Analysis, Normal Mode Analysis dan Buokling Analysis.
Perhitungan kekuatan struktur dari komponen-komponen mixer dan rolling secara manual (teoritis) untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada komponen aldbat pembebanan gaya-gaya yang bekerja terhadapnya sehingga didapatkan perbandingan tegangan hasil perhitungan dan tegangan ijin (τ ijin) dari material yang digunakan.
Kalkulasi atau perhitungan dengan memanfaatkan Finite Element Analysis Program diterapkan pada komponen Wadah Mixer. Pembuatan model struktur wadah dengan menerapkan parameter model berupa material wadah dan elemen properti, dan geometri meshing untuk mendiskretitasi model struktur wadah menjadi elemen-elemen yang dihubungkan dengan nodal secara manual (jumlah nodal pada model ditentukan). Parameter kondisi lingkungan model wadah berupa kondisi batas (konstrain) dan pembebanan yang terjadi pada wadah. Jenis analisa yang digunakan Linier Static Analysis dengan data output distribusi tegangan Plate Bottom Vonmises Stress. Tegangan maximum yang terjadi pada model struktur wadah tidak boleh melebihi tegangan ijin dari material yang digunakan.

"
2000
S37623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Mustiadi
"ABSTRAK
Penggunaan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternatif mengacu pada kebijaksanaan pemerintah tentang hemat energi dan program langit biru. Sebagai bahan bakar pilihan untuk engine, membutuhkan peralatan ventury mixer sebagai pencampur bahan bakar gas dan udara sebelum masuk dalam ruang bakar engine.
Sebagai bahan bakar pada engine, masih dirasakan belum menunjukkan hasil yang optimal, salah satu permasalahan adalah rendahnya daya yang dihasilkan engine, yang diakibatkan oleh ketidak mampuan ventury mixer menghasilkan campuran yang lebih merata.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan modifikasi terhadap saluran bahan bakar gas pada ventury mixer menjadi berbentuk sudut, yang akan menghasilkan laju aliran bahan bakar gas dalam ventury mixer memiliki arah tangensial, yang dapat meningkatkan kualitas campuran menjadi lebih merata.
Dari hasil modifikasi ini selanjutnya di lakukan penelitian untuk. mencari prestasi engine yang optimal. Beberapa pengujian dilakukan pada engine test Toyota 4K 1400 cc, dengan Converter Kit yang dipcrgunakan adalah Bedini, memberikan hasil dari uji static yang dilakukan bahwa untuk saluran bahan bakar gas dengan sudut 15° menunjukkan hasil yang lebih baik apabila dibandingkan terhadap ventury mixer dengan saluran bahan bakar arah radial.
Dengan demikian, diperoleh dugaan bahwa hasil modifikasi saluran bahan bakar gas pada ventury mixer tersebut belum mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga diperlukan penelitian lanjutan pada bidang kajian yang sejenis."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Widjatmoko
"ABSTRAK
Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor sangat menguntungkan dilihat dari segi ekonomis karena harga jual BBG leblh murah , BBG juga sangat menguntungkan dilihat dari segi polusi udara yang ditimbulkan dbandingkan dengan kendaraan bermotor berbahan bakar premium maupun bahan bakar solar, disebabkan emisi gas buang yang bersih dan sehat tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Namun kendaraan bahan bakar gas masih mempunyai permasalahan yaitu daya yang berkerja belum maksimum (terjadi penurunan daya).
Di dalam penelitian ini berupaya untuk menaikkan daya dengan cara modifikasi diameter saluran udara mixer dari 30 mm menjadi 28 mm dan perubahan sudut pancar mixer dari 470 menjadi 54° . Uji coba kendaraan dilakukan di laboratorium dengan metode variasi putaran (Variable Speed ) dari putaran 1000 rpm s/d 4000 rpm.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini Daya efeklif bertambah besar yaitu untuk perubahan diameter sebesar 11,59 hp , sedangkan untuk perubahan sudut daya efektif hanya bertambah sedlkit yaitu 1 hp."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Most of Indonesia resident which have profession as a farmer consume the phosphate fertilizer high enough about kurang lebih 2 million tons/year. The demand is supllied by PT. Petrokimia Gresik and some small of phosphate fertilizer industries..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>