Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Renaldiansyah
"Inflamasi memiliki peran penting dalam perkembangan berbagai kondisi patologis, yang dimediasi oleh aktivasi berbagai jalur pensinyalan, termasuk jalur IKK-NF-κB. Silybin, senyawa flavonolignan yang ditemukan dalam Milk Tistle (Silybum marianum L) telah digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit hati dan telah dilaporkan memiliki aktivitas anti-inflamasi, antifibrotik, dan imunomodulator. Namun, mekanisme molekuler silybin sebagai agen antiinflamasi potensial terhadap jalur pensinyalan IKKNF- κB masih belum jelas. Penelitian ini menggunakan simulasi penambatan molekuler menggunakan Autodock 4.0 untuk menyelidiki interaksi antara Silybin dan NF-κB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silybin menunjukkan inhibisi kompetitif-ATP dan memiliki afinitas pengikatan yang tinggi untuk makromolekul IkB kinase beta (IKKβ) dan NIK (NF-kB-inducing kinase), dengan energi pengikatan -9,73 kkal/mol pada rantai A dan -9,84 kkal/mol pada rantai B IkB kinase beta (IKKβ) serta -9,34 kkal/mol pada makromolekul NIK (NF-kB-inducing kinase). Konstanta Inhibisi (Ki) ditemukan masingmasing 74,14 nM pada rantai A dan 61,12 nM pada rantai B IkB kinase beta (IKKβ) serta 141,81 nM mol pada NIK (NF-kB-inducing kinase). Temuan ini menunjukkan bahwa silybin memiliki potensi untuk menghambat jalur pensinyalan IKK-NF-κB, sehingga memberikan efek anti-inflamasi. Selain itu, silybin menunjukkan afinitas pengikatan yang lebih tinggi jalur persinyalan kanonikal dibanding jalur perisnyalan alternatif. Studi ini memberikan wawasan tentang mekanisme molekuler silybin sebagai agen antiinflamasi potensial dan aplikasi terapeutiknya dalam terapi penyakit yang berhubungan dengan Inflamasi.
Inflammation has a crucial role in the progression of various pathological conditions, mediated by the activation of multiple signaling pathways, including the IKK-NF-κB pathway. Silybin, a flavonolignan compound extracted from Milk thistle (Silybum marianum L.) has been traditionally used to treat liver disorders and exhibits pharmacological properties, including anti-inflammatory, antifibrotic, and immunomodulatory activities. However, the molecular mechanisms underlying Silybin's anti-inflammatory potential, particularly its interaction with the IKK-NF-κB signaling pathway, remain unclear. This study employed molecular docking simulations using Autodock 4.0 to investigate the interaction between Silybin and NF-κB. The results showed that silybin exhibited competitive-ATP inhibition and high binding affinity for IkB kinase beta (IKKβ) and NIK (NF-kB-inducing kinase) macormolecule, with binding energies of -9.73 kcal/mol on the A chain and -9.84 kcal/mol on the B chain of IkB kinase beta (IKKβ) and -9.34 kcal/mol on NIK (NF-kB-inducing kinase). Inhibition constants (Ki) were found to be 74.14 nM on chain A and 61.12 nM on chain B of IkB kinase beta (IKKβ) and 141.81 nM mol on NIK (NF-kB-inducing kinase), respectively. Notably, silybin displays higher binding affinity for the canonical pathway compared to the alternative pathway. These findings suggest that silybin has the potential to inhibit IKKNF- κB signaling, leading to anti-inflammatory effects. This study provides valuable insights into the molecular mechanism of silybin as a potential anti-inflammatory agent and its therapeutic applications in inflammation-related diseases."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amalina Fakhriah
"Praktik menyelam bebas yang dilakukan oleh nelayan tradisional Indonesia dihadapkan pada kondisi lingkungan ekstrim yang mengakibatkan hipoksia dan stress oksidatif yang dapat memicu terjadinya inflamasi. Proses inflamasi berhubungan dengan aktivasi jalur pensinyalan NF-κB yang meregulasi gen-gen sitokin proinflamasi, sedangkan respons seluler terhadap rendahnya kadar oksigen pada hipoksia melibatkan HIF sebagai regulator utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi mRNA HIF-1α, NF-κB, sitokin proinflamasi dan antiinflamasi pada nelayan penyelam bebas serta kontrol non penyelam yang berasal dari Provinsi Maluku. Studi cross-sectional dilakukan dengan pengujian sitokin TNF-α, IL-6 dan IL-10 dari plasma menggunakan sandwich ELISA serta isolasi RNA dari darah lengkap untuk analisis ekspresi mRNA HIF-1α dan NF-κB menggunakan RT-qPCR. Data hasil penelitian diuji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk, dilanjutkan uji independent T-test untuk data terdistribusi normal dan uji Mann Whitney untuk data tidak terdistribusi normal. Analisis korelasi antara ekspresi mRNA HIF-1α dan NF-κB dengan profil sitokin menggunakan uji korelasi Pearson untuk data yang terdistribusi normal atau Rank Spearman untuk data yang tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari ekspresi mRNA HIF-1α maupun NF-κB serta kadar TNF-α pada nelayan penyelam bebas dibandingkan dengan kontrol non penyelam. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar IL-6 dan IL-10 antara nelayan penyelam bebas dengan kontrol non penyelam (p< 0,05). Tidak terdapat korelasi antara ekspresi mRNA HIF-1α dan NF-κB terhadap sitokin TNF-α, IL-6 dan IL-10. Kesimpulan dari penelitian ini terjadi peningkatan ekspresi mRNA HIF-1α, NF-κB serta kadar sitokin TNF-α, IL-6 dan IL-10 secara seluler, tetapi masih dalam rentang respon fisiologisnya.
Breath-hold diving or freediving in Traditional Indonesian fishermen, is faced with extreme environmental conditions that result in hypoxia and oxidative stress, which can trigger inflammation. The inflammatory process is associated with the activation of the NF-κB signaling pathway, which regulates proinflammatory cytokine genes, while the cellular response to low oxygen levels in hypoxia involves HIF as the main regulator. The aim of this study was to analyze the mRNA expression of HIF-1α, NF-κB, and pro/anti-inflammatory cytokines in freediving fishermen and non-divers from Maluku Province. The study used a cross-sectional design. Blood samples were obtained from both subjects. The blood plasma samples were used to quantify TNF-α, IL-6, and IL-10 by using ELISA. RNA isolation from whole blood specimen was carried out for analysis of HIF-1α and NF-κB mRNA expression using RT-qPCR. The data were analyzed for normality using the Shapiro-Wilk test if the data was normally distributed, followed by the parametric independent T-test; otherwise, the Mann-Whitney non-parametric test was used. Correlation study of HIF-1α and NF-κB mRNA expression with pro-inflammatory and anti-inflammatory cytokine profiles in freedivers and non-diver controls was performed using the Pearson correlation test for normally distributed data or Spearman's Rank for non-normal distribution. There were no significant differences observed in the expression of HIF-1α and NF-κB in freediving fishermen and nondivers, as well as no significant differences in the TNF-α levels among freediving fishermen and non-divers. Both IL-6 and IL-10 are elevated markedly (p<0.05) in freediving fishermen when compared with non-divers. There was no correlation between HIF-1α, NF-κB expression and TNF-α, IL-6, IL-10. The conclusion of this study is that although there was an increase in several parameters, both HIF-1α and NF-κB mRNA expression, as well as pro-inflammatory (TNF-α, IL-6) and antiinflammatory (IL-10) cytokines at the cellular level, were still within the range of physiological responses."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Purba, Hastuti Handayani S
"NF-κB berperan dalam keseimbangan mediator pro/anti inflamasi. Suplementasi S. platensis telah memperlihatkan efektivitasnya yang berdampak pada respons imunitas pada studi hewan dan manusia berumur tua yang sehat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian S. platensis terhadap modulasi NF-κB dan regulasi TNF-α, COX-2 dan IL-10 pada tikus sehat. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok tikus Wistar jantan kelompok perlakuan umur 12, 18 dan 24 minggu yang diberikan ekstrak S. platensis dosis 200 mg/kgBB dan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan studi eksprimental in vivo menggunakan limpa tikus dan uji in silico. Metode ELISA sandwich, qRT-PCR dan uji penambatan molekuler digunakan pada penelitian ini. Ekspresi protein NF-κB umur 24 minggu lebih rendah dibandingkan kelompok 12 dan 18 minggu pada kelompok perlakuan maupun kontrol. Ekspresi protein TNF-α dan COX-2 kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol semua umur. Ekspresi protein IL-10 kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan kontrol umur 12, 18 dan 24. Terdapat korelasi antara konsentrasi NF-κB dengan TNF-α (p<0,05, R=0,461) dan COX-2 (p<0,05, R=0,434). Senyawa aktif S. platensis yaitu phycocyanobilin, beta karoten dan alfa glucan diprediksi memiliki potensi sebagai inhibitor terhadap aktivasi NF-κB. Ekstrak etanol S. platensis memodulasi imunitas seluler dengan cara meningkatkan konsentrasi NF-κB diikuti penurunan TNF-α dan COX-2 serta peningkatan IL-10.
NF-κB plays a role in the balance of pro/anti-inflammatory mediators. Supplementation of S. platensis effectively impacts the immune response in animal studies and healthy elderly humans. This study aimed to analyze the administration of S. platensis on NF-κB modulation and regulation of TNF-α, COX-2, and IL-10 in healthy mice. This study used six groups of male Wistar rats aged 12, 18, and 24 weeks treated with 200 mg/kgBW of S. platensis extract and a control group. This research is an experimental in vivo study using mouse spleen and in silico test. The sandwich ELISA method, qRT-PCR, and molecular docking were used in this study. The expression of NF-κB protein at 24 weeks was lower than in the 12 and 18 week groups in the treatment and control groups. TNF-α and COX-2 protein in the treatment group were lower than in the control group of all ages. IL-10 level in the treatment group was higher than in the control group of all ages. There was a correlation between the concentration of NF-κB with TNF-α (p<0.05, R=0.461) and COX-2 (p<0.05, R=0.434). The active compounds of S. platensis, namely phycocyanobilin, beta carotene, and alpha glucan, are predicted as inhibitors of NF-κB activation. The ethanolic extract of S. platensis modulated cellular immunity by increasing the concentration of NF-κB, followed by a decrease in TNF-α and COX-2 and an increase in IL-10."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library