Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah Depdikbud, 1978
899.224 4 SAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Jemsly
"Karakteristìk pasar, Perilaku perusahaan serta Aturan main yang rnerupakan potensi perusahaan dalam pengembangan strategi telah mengalami perubahan yang signifikan pada era terakhir ini. Lingkungan eksternal bisnis penerbangan sebagal cerminan karakteristik pasar telah berada dalam keadaan lluks yang mengarah pada turbulensi dìskoritìnuitas. Aturan main yang menata kegiatan industri penerbangan telah mengalami deregulasi sehingga persaingan menjadi Intens dan mengarah kepada persaingan bisnis yang Iebih profesional walau terka dang harus mengorbankan aspek non ekonomis. Perilaku perusahaan yang terwujud dalam faktor hidden differences dan visible differences mengalami sedikit perubahan dalam batas yang masih dapat dikontrol oleh perusahaan.
Pengembangan strategi pada kondisi Iingkungan yang demikian membutuh kan suatu dasar yang lebìh stabil serta sulit untuk dìduplìkasi oleh pesaing. Kompe tensi inti sebagai aspek hidden differences merupakan dasar strategi yang cukup baik untuk dìkembangkan. Strategi dikembangkan dengan prinsip konvensional non omnia possumus omnes (we are not all capable of everything) dalam arti bahwa perusahaan mendasarkan strategi pada apa yang menjadi kapabilìtasnya.
Kondisi tersebut akan mempunyaì implikasi pada kerangka kerja 7Ss (Strategy, Structure. System, Skill, Staff, Style and Share valued) PT.Garuda Indonesia yang mempunyai karakteristik 7P (Padat Teknologi, Padet Modal, Padat Karya, Padat Informasi, Padat Disiplin, Padat Pelayanan dan Padat Perubahan). Perubahan terjadi pada seluruh aspek pemasaran perusahaan jasa yang meliputi 7Ps (Product. Price, Promotion, Place, Process, Physical evidence and People). Aspek 7Ss dan 7Ps akan berubah mengikuti Iingkungan eksternal maupun internahya. Perubahan yang signifikan terjadi pada lingkungan internal perusahaan dengan melibatkan faktor 7Ms aktivitas perusahaan (Man, Material, Machine/Facility, Money, Man agement, Motivation and Milieu) sebagai strategi yang Iebih mengarah ke dalam.
PT.Garuda Indonesia sebagai perusahaan penerbangan yang berwujud Badan Usaha Milik Negara sangat potensil untuk mengembangkan strategi berda sar kompetensi inti yang dimilikinya. Kompetensi intinya berada pada jalur kompetensi proses dan kompetensi isi. Rantai Nilai yang menjadi saluran kompetensi proses adalah unit teknik, operasi, sistem informasi dan unit pelayanan. Unit Teknik dengan kompetensi si Airframe & Power Plant dan Structure/Repair pada pesawat Boeing B-747Douglas DC-10 dan Fokker F-28. Unit Operasi pada seluruh kompetensi ¡si penerbang. Unit pelayanan pada kompetensi Cepat tanggap, Nyata dan Empati. Daerah (region) yang mempunyal prospek (indikasi kompetensi inti) adalah Jepang/Korea/Cina, Timur Tengah, Asia dan Pasifik Barat/Selatan.
Strategi dikembangkan berdasarkan kompetensi inti yang dimiliki perusahaan. Maksud strategik dalam wujud rnisi dan program perusahan dirangkai dengan beberapa arsítektur strategik dijadikan arahan dan dasar pengembangan strategi berdasar kompetensi inti. Arsitektur strategik dirancang dalam wujud penggunaan pesawat, perkembangan teknologi, pertumbuhan pasar, perubahan preferensi pelayanan serta beberapa masalah penting pada dekade terakhir ini.
Kompetensi proses dikembangkan berdasarkan arsitektur strategik dan kompetensi isi dikembangkan dan diciptakan pada jalur kompetensi proses. Strategi bisnis PT.Garuda Indonesia diinformasikan ke dalam wujud yang Iebih nampak ?produk inti?. Pengembangan armada diarahkan pada perampingan jenis pesawat Boeing B-747-400, Mc Douglas MD-i 1 serta Fokker F-100 dengan konfigurasi termodifikasi. First class dikurangi dan sebagai alternatif nya adalah penambahan pada economy class dan business class dan beberapa pesawat dipersiapkan untuk angkutan kargo terutama pesawat berbadan lebar B-747-400 dan MD-11.
Pengembangan daerah didasarkan pada jenis pesawat menurut pengembangan armada dan kompetensi intl pada servis. Jadwal disesualkan dengan jumlah dan jenis pesawat, sumber daya yang dimiliki dan permintaan pasar dengan kompetensi inti sebagal salah satu kendala.
Berdasarkan kompetensi inti pada servis dikembangkan strategi bersaing dalam memberikan pelayanan. Posisi relatif terhadap pesaing terbaik di domestik dan internasional merupakan dasar dalam pengembangan strategi berdasar kompetensi intl. PT.Garuda Indonesia sedikit lebih unggul datam memberikan pelayanan relatif terhadap pesaing terbaik domestik (skor 5,3368 > 5), sementara pada rute internasional masih berada dibawah pesaing terbaik (skor 2,8681 < 5). Posisi dan kompetensi intl yang dimiliki perusahaan dalam servis akan menghasilkan suatu strategi servis fokus dalam in flight Service pada rute domestik serta fokus dalam preflight service pada rute ¡nternasional.
Pada unit penunjang, PT.Garuda Indonesia mempunyal kompetensi inti pada Sistem Informasi dengan keahilan pada operator komputer. Pengembangan strategi berdasarkan kompetensi tersebut masih sangat terbatas, mengingat peran sistem informasi yang semakin besar dalam perkembangan bisnis penerbangan. Karenanya pada unit tersebut harus diciptakan kompetensi ¡si pada sistem analist dan programmer yang merupakan urat nadi aliran sistem informasi.
Pusdikiat sebagai media pengembangan kompetensi inti akan sangat besar peranannya dimasa mendatang. Sistem dan Pola pendidikan harus dibentuk dan disesualkan dengan pengembangari kompetensi inti."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoka Febriola
"Bangunan tradisional merupakan salah satu hasil karya nenek moyang masa lampau yang mengindikasikan kemahiran mereka dalam teknologi bangunan. Rumah Tuo Kampai Nan Panjang sebagai salah satu rumah gadang yang masih memperlihatkan keasliannya yang dibangun pada awal abad ke-16. Dari sudut pandang signifikansi budaya, bangunan ini memiliki nilai penting dalam kajian sejarah, kebudayaan, dan bidang ilmu lainnya. Setiap bagian dari bangunan cagar budaya ini memiliki nilai-nilai budaya yang berkesinambungan untuk pemanfaatan di masa sekarang.
......A traditional building is one of the ancestor work’s in the past that indicate their proficiency in building technology. Rumah Tuo Kampai Nan Panjang as one House that has retained its authenticity Rumah Gadang in the early 16th century. From the point of view of cultural significance, the building has significant value in the study of history, culture, and other fields of science. Every part of this heritage building has cultural values for sustainable utilization in the present."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz
"Kajian temuan dan muatan bangkai kapal karam hasil pengangkatan di situs arkeologi bawah air di perairan laut Jawa, Cirebon merupakan potensi awal untuk mendirikan sebuah museum arkeologi bawah air di Indonesia yang bertujuan memanfaatkan hasil budaya material yang dikembangkan dan dihadirkan kedalam tema museum tetap atau secara jangka panjang. Museum memiliki peran strategis sebagai ruang edukasi, komunikasi dan publikasi dari berbagai sumber ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Melalui hasil temuan budaya material situs bangkai kapal karam Nan Han Cargo di Cirebon kemudian dilakukan studi komparasi berbagai penerapan konsep pameran museum-museum arkeologi bawah air yang telah diterapkan berbagai negara, salah satunya Southeast Asia Experiental Maritime Museum di Singapura. Melalui hasil komparasi tersebut kemudian dapat diperoleh desain dan program tema museum untuk diterapkan dalam konsep museum arkeologi bawah air Indonesia dalam sudut pandang New Museology.

The study of the findings and ladings of shipwreck at underwater archaeological site in the Waters of Java, Cirebon is the early potential to create an underwater archaeological museum in Indonesia. The museum aims to utilize material culture which is developed and presented in long term themes at the museum. Museum has strategic role as an education, communication and publication space from various knowledge.
This is a comparison study between the material culture of Nan Han Cargo shipwreck site and various concepts of underwater archaeological museum applied some countries, one of them is Southeast Asia Experiental Maritime Museum in Singapore. Result of the study, through the comparison study, obtains the design and program for the museum theme to be applied at the underwater archaological museum in New Museology perspective."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43613
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Skrispsi ini membahas tentang revolusi 1911 atau jang terkenal dengan nama revolusi Xin Hai (Xin Hai Geming......) merupakan suatu peristiwa yang besar dan penting dalam sejarah Tiongkok. Dengan meletusnya revolusi ini, maka berakhirlah suatu tradisi dalam sejarah Tiongkok yang telah berjalan sejak dari ratusan tahun sebelum Masehi yaitu tradisi dinasti."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S12958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library