Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Takwin
"Buku ini mencoba menghadirkan sebuah pembacaan atas dunia dan manusia di dalamnya dengan cara yang lebih jernih. Ia hanya melihat manusia dalam kemenampakan Kisahnya apa adanya, dan bukan membingkai manusia-manusia dalam kebenaran yang belum tentu sesuai dengan kenyataan. Buku ini bisa menjadi sebuah buku yang penting untuk dibaca siapa pun yang ingin melihat dunianya secara lebih jernih"
Yokyakarta: Jalasutra, 2007
150 BAG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Genette, Gerard
Ithaca: Cornell University Press, 1980
808.33 GEN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2005
616.891 6 NAR (1);616.891 6 NAR (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Halilbegovich, Nadja
Yogyakarta: Kanisius, 2008
808.802 HAL mt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dunbar-Ortiz, Roxanne, 1939-
Boston, Massachusetts: Beacon Press, 2016
970.004 97 DUN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Poe, Edgar Allan
London: Leopard Books , 1985
R 813.3 POE s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Have you been boring with pattern of rhetorics political communications presidents candidate and vice presidents candidate in this election campaign? It is true that political communications rhetorics presidents and vice presidents candidate only majoring element of argumentatif not narrative."
384 WACA 8:27 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Nathalia Cristina Iyuscori
"Memahami persepsi dan penyebaran penyakit mempengaruhi bagaimana seseorang hidup dalam masa pandemi COVID-19 termasuk keputusan pertemuan dengan pasangan romantis. Di masa yang serba terbatas demi mencegah penularan virus, pasangan membuat pengecualian untuk satu sama lain dan bertemu dengan atau tanpa protokol kesehatan demi keintiman guna mempertahankan hubungan. Penelitian etnografi dilakukan secara daring dengan memanfaatkan panggilan video dan observasi media sosial . Informan penelitian merupakan pasangan dewasa muda yang masih berkuliah atau baru bekerja, tinggal di kota besar, dan tidak memiliki masalah internet untuk melakukan hubungan secara daring. Teori narasi penyakit digunakan untuk memahami penyakit dan konsep keintiman. Tulisan ini mendeskripsikan keintiman dari penyintas atau kerabat yang pernah berkontak erat dengan pasien COVID-19 demi memahami bagaimana mereka tetap berusaha mendapatkan keintiman. Pandangan terhadap penularan penyakit sangat beragam bahkan setelah sembuh atau berkontak erat sehingga dalam keputusan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat berbeda-beda. Banyak langkah dilakukan untuk terhindar dari penularan penyakit COVID-19 begitu pula pemahaman terhadap kondisi sakit-sehat, penyakit, dan cara penyembuhan selama sakit. Pemahaman dan pengalaman memegang peran besar dalam keputusan tersebut.

Understanding the perception and spread of disease affects how a person lives during the COVID-19 pandemic, including the decision to meet their romantic partner. In these limited times to prevent the transmission of the virus, couples make exceptions to each other and meet with or without health protocols to maintain intimacy in the relationship. Ethnographic research was conducted via the internet by utilizing video calls and social media observations. Research informants are young adult couples who are still in college or new to work, live in big cities, and do not have internet problems to have online relationships. Using the illness narrative theory to understand illness and the concept of intimacy, this paper seeks to understand the intimacy of survivors or relatives who have been in close contact with COVID-19 patients in order to understand how they continue to seek intimacy. Views on disease transmission are very diverse even after recovery or close contact so that decisions in everyday life can also vary. Many steps have been taken to avoid the transmission of COVID-19 as well as an understanding of sick-healthy conditions, diseases, and treatment. Understanding and experience play a big role in this decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Al Tahaj
"Fenomena radikalisasi ideologi radikal teroris yang terjadi secara massif dan tidak biasasemenjak kebangkitan kelompok teroris internasional, IS Islamic State , memaksa pemerintahberpikir keras untuk menemukan formula dalam rangka menghentikan laju proses radikalisasi.Era global dan demokrasi, dimana batas-batas Negara seakan tidak ada lagi, informasi yangmelimpah, serta kebebasan dalam bersuara, seakan menjadi momok ketika dimanfaatkan olehkelompok radikal untuk melakukan propaganda-propaganda naratif ideologi radikal terorismilik mereka. Pembentukan BNPT pada tahun 2010 yang menggantikan fungsi DeskKoordinasi Penanggulangan Terorisme yang dianggap berhasil melakukan upaya-upaya hardapproach namun dianggap kurang mampu untuk menghentikan aksi terorisme yang terusmenerus terjadi. Aksi terorisme tidak akan terjadi selama radikalisasi ideologi radikal dapatdihentikan, untuk itu BNPT melalui Direktorat Pencegahan BNPT menyusun kebijakan dibidang pencegahan, yang salah satunya dalam bentuk strategi kontra-radikalisasi yangdilakukan secara online dan offline. Strategi kontra-radikalisasi yang dilakukan oleh DirektoratPencegahan BNPT ini terdiri dari kontra-propaganda dan kontra-naratif. Inti dari strategi danprogram ini adalah untuk menjadikan ideologi radikal teroris menjadi tidak menarik bagimasyarakat Indonesia melalui kontra-naratif, dan serta membantu meningkatkan rasa cintatanah air dan kebangsaan melalui kontra-propaganda. Melihat kebijakan dalam bentuk programini telah dilaksanakan oleh BNPT, namun arus radikalisasi dan aksi terorisme masih terusterjadi, sehingga perlu dilakukan analisa secara mendalam mengenai letak kekurangan dalamupaya kontra-radikalisasi oleh Direktorat Pencegahan BNPT. Analisa ini meliputi kesesuaianantara perumusan kebijakan, implementasi kebijakan, dan tujuan kebijakan dalamkebijakan/program kontra-radikalisasi oleh Direktorat Pencegahan BNPT dalam upayamencegah penyebaran ideologi radikal di Indonesia.

The radical and unusual phenomenon of radicalization of terrorist radical ideologies since therise of the international terrorist group, IS Islamic State , forced the government to think hardto find formulas in order to stop the process of radicalization. The global era and democracy,where the borders of the State seem to be no more, abundant information, and freedom ofspeech, seem to be a scourge when exploited by radical groups to perform their own radicalradical propaganda propaganda propaganda. The establishment of BNPT in 2010 whichreplaced the function of Counter Terrorism Coordination Desk DKPT which is consideredsuccessful to make efforts of hard approach but considered less able to stop continuous acts ofterrorism. Acts of terrorism will not occur during radicalization of radical ideology can bestopped, for that BNPT through the Directorate of Prevention BNPT formulate policies in thefield of prevention, one of which in the form of counter radicalization strategy conductedonline and offline. The counter radicalization strategy undertaken by the Directorate ofPrevention of BNPT consists of counter propaganda and counter narrative. The essence ofthese strategies and programs is to make terrorist radical ideology unattractive to Indonesiansthrough counter narrative, and to help increase the love of homeland and nationality throughcounter propaganda. Seeing the policy in the form of this program has been implemented byBNPT, but the flow of radicalization and acts of terrorism still continues, so it needs to be donein depth analysis of the location of deficiencies in counter radicalization efforts by theDirectorate of Prevention of BNPT. This analysis covers the correspondence between policyformulation, policy implementation, and policy objectives in the policy program of counterradicalizationby the Directorate of Prevention of BNPT in an effort to prevent the spread ofradical terrorism ideology in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library