Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stepani Puji Nauli
"Semarang merupakan salah satu kota yang menjadi salah satu wilayah penjajahan Belanda. Peninggalan belanda terlihat dari bentuk bangunan yang mencirikan gaya bangunan di Eropa, yaitu gereja. Bangunan gereja Santo Yusuf merupakan hasil adaptasi kebudayaan asli Belanda dengan Indonesia. Penelitian ini membahas tentang penerapan seni bangunan gaya Neo Gotik pada bangunan gereja Santo Yusuf di Semarang. Tujuannya adalah untuk menjelaskan mengenai ciri gaya Neo Gotik yang terapkan pada bangunan gereja Santo Yusuf serta pemaparan fungsi bangunan gereja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar.

Semarang is one the city under Netherlands colonialism. One of the memory from colonialm shown in the building architecture which smiliaar to the European building which is Church. ST. Yusuf Church is adapted by Netherlands & Indonesia culture. This research is talking about Neo Gothicbuilding architecture application in ST. Yusuf church located in Semarang. The purpose is to explain about Neo Gothic building architecture which apply in ST. Yusuf church and an explanation of the functionally of church.The methodology which being used in this research is a qualitative methodology. The result from this research shows most of the church in Netherlands colonialism are applying European type of building architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Dyah Triwulandari
"Makalah ini membahas gaya arsitektur pada bagian eksterior dari Gereja Ijen di Malang yang bercirikan Neo-Gotik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui bagaimana gaya Neo-Gotik diterapkan pada bangunan tersebut. Gaya Neo-Gotik yang ada pada bangunan ini akan dilihat dan dianalisis dari bentuk luar gereja serta ornamen-ornamen yang terdapat pada luar gereja Ijen seperti, pada bagian fasade Gereja, bagian menara,atap, pintu, serta jendela. Dilihat sekilas dari bentuk fasade gereja terlihat simetris dan diapit dua menara kembar. Hal itu sangat mendukung ciri dari gaya Neo-Gotik.

This paper discusses an architecture style on the exterior of Ijen chuch in Malang, West Java which features a Neo Gothic style. This research is using a qualitative descriptive method in which purpose is to evaluate how a Neo Gothic style was applied in the architecture of the building. The Neo Gothic style will be seen and analyzed from the exterior and ornaments like the church 39 s facade, tower, roof, doors, and windows. From what can be seen by seeing the church 39 s facade shape, it has a symmetrical form and was wedged in between twin towers. It can be concluded that it shows a Neo Gothic style."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Made Anggiani Widyastiti
"Kolonialisasi Belanda di Indonesia membuat budaya Eropa turut masuk dan berkembang di Indonesia. Dalam perkembangannya, terjadi pembauran antara budaya Eropa dan budaya lokal. Perpaduan antara elemen klasik dan elemen lokal dalam bidang seni bangunan disebut sebagai eklektisisme. Salah satu produk kolonialisasi Belanda di bidang seni bangunan yang memiliki ciri eklektik adalah Kapel Susteran-Fransiskus Misionaris Maria Regina Pacis Bogor. Pada interior bangunan ini ditemukan elemen Neo-gotik yang lebih dominan, sedangkan elemen lokal diterapkan berdasarkan situasi geografis Hindia-Belanda. Penelitian ini mencoba menjelaskan penerapan eklektisisme pada interior bangunan Kapel Susteran-Fransiskus Misionaris Maria Regina Pacis Bogor.

Dutch's colonization has an influent on the penetration and cultivation of European's culture in Indonesia. Whilst colonization was rising, acculturation of European and local Indonesian culture took place. The merger between the classical element with the local element in architecture is known as eclecticism. Chapel of Franciscan Missionary of Mary Regina Pacis in Bogor is the architectural product of Dutch's Colonization. The interior of the premises is dominantly constructed with the Neo-Gothic element, notwithstanding the fact that the local element is involved in the geographical condition of Dutch East Indies. This research aims to elaborate the implication of eclecticism in the Chapel of Franciscan Missionary of Mary Regina Pacis Bogor's interior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Inayah Aprilia
"Makalah ini membahas salah satu bangunan peninggalan Belanda di Surabaya yang hingga kini masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah umat katolik. Makalah ini bertujuan untuk memaparkan gaya arsitektur Neo-Gotik yang diaplikasikan pada eksterior bangunan Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria di Surabaya. Gaya Neo-Gotik merupakan gaya yang di bawa masuk oleh orang Belanda pada masa Hindia-Belanda. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif analisis. Hasil penelitian berupa paparan ciri gaya arsitektur Neo-Gotik pada gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya tergambar dari komponen arsitektural dan komponen ornamen bangunan seperti penggunaan batu bata, rose windows, kaca mozaik, windowsill dan sebagainya.

This paper discusses one of the Dutch heritage buildings in Surabaya which is still actively used as a place of worship for Catholics. This paper aims to describe the Neo-Gothic style of architecture that was applied to the exterior of the Church of the Nativity of the Blessed Virgin Mary in Surabaya. Neo-Gothic style is a style that was brought in by the Dutch during the Dutch East Indies. The method used is descriptive analysis method. The results of research in the form of exposure to the characteristics of Neo-Gothic style architecture at the Church of the Nativity of the Blessed Virgin Mary in Surabaya are illustrated from the architectural components and building ornament components such as the use of bricks, rose windows, mosaic glass, windowsill and so on."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library