Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
Wolfe, Gerard R.
New York: McGraw-Hill, 1994
R 720.9 WOL n
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Monintja, M. Carola D.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T37803
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
New York: Princeton Architectural Press, 2000
720.797 4 YOU
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wei, Shen
Cambridge, UK: Intersentia, 2013
341.522 WEI r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Balmori, Diana
New Haven: Yale University Press, 1993
712.208 6 BAL t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abdul Rahman Saleh
Abstrak :
Penyelesaian sengketa bisnis melalui Arbitrase belum begitu diminati di Indonesia. Salah satu sebabnya adalah belum adanya Undang-Undang Arbitrase Nasional yang mengatur lembaga Arbitrase secara lengkap dan jelas. Peraturan yang ada, peninggalan kolonial (Rv) sudah ketinggalan jaman, sehingga tidak dapat dipakai menangani kasus-kasus arbitrase asing. Hal ini lebih dirasakan setelah Indonesia membuka pintu buat modal asing di akhir tahun enampuluhan. Pada umumnya hampir semua perusahaan patuncran (Joint Venture) memilih Arbitrase untuk menyelesaikan sengketa mereka. Pada tahun 1981 dengan Keppres No. 34 Tahun 1981, Indonesia meratifikasi Konvensi New York 1958 tentang pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase asing. Ternyata putusan arbitrase asing masih saja tidak bisa dilaksanakan di Indonesia. Hal ini merendahkan citra peradilan Indonesia di luar negeri. Baru pada tahun 1990, Mahkamah Agung mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1990 tentang Tatacara Pelaksanaan Keputusan Arbitrase Asing. Meskipun begitu ternyata masalah pelaksanaan putusan arbitrase asing belum dapat berjalan lancar. Kali ini yang menjadi ganjalan pokok adalah ketentuan pasal V paragraf 1 dan 2 Konvensi New York, yaitu yang mengatur penolakan pelaksanaan putusan arbitrase asing atas dasar bahwa putusan itu telah melanggar ketertiban umum di negara di mana putusan itu dimohonkan pelaksanaannya. Sementara itu di luar negeri pengadilan-pengadilan telah mengembangkan pemikiran dan pendapat yang lebih maju yaitu dengan jalan membedakan pengertian kepent incran umum menjadi "kepentingan umum domestik" dan "kepentingan umum dalam Hukum Internasional". Apa yang dalam hukum domestik dianggap melanggar kepentingan umum, tidak dengan sendirinya melanggar kepentingan umum menurut Hukum Internasional.
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T36506
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alpern, Andrew
New York: McGraw-Hill, 1975
728.31 ALP a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rosenfeld, Paul
Urbana: University of Illinois, 1961
385.097 4 ROS p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rutherfurd, Edward
Abstrak :
A tale set against a backdrop of New York City's history from its founding through the September 11 attacks traces the experiences of characters who witness such periods as the Revolutionary War, the city's emergence as a financial giant, and the Gilded Age. As he recounts the intertwining fates of characters rich and poor, black and white, native born and immigrant, the author brings to life the momentous events that shaped New York and America: the Revolutionary War, the emergence of the city as a great trading and financial center, the excesses of the Gilded Age, the explosion of immigration in the late nineteenth and early twentieth centuries, the trials of World War II, the near-demise of New York in the 1970s and its roaring rebirth in the '90s, and the attacks on the World Trade Center. Sprinkled throughout are captivating cameo appearances by historical figures ranging from George Washington to Abraham Lincoln to Babe Ruth
New York: Ballantine Books Trade Paperbacks, 2010
823.92 RUT n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Desi Rutvikasari
Abstrak :
Skripsi ini membahas penerapan frase ‘under the law of which’ dalam Pasal V (1) (e) Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Awards 1958 oleh Pengadilan Indonesia dalam Perkara Karaha Bodas. Penerapan oleh Pengadilan Indonesia ini akan dibandingkan dengan satu putusan dari Pengadilan India dan dua putusan dari Pengadilan Amerika Serikat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitis. Hasil penelitian ini di antaranya menyarankan agar sebuah klausula arbitrase disusun dengan hati-hati dan para pihak yang berarbitrase memiliki itikad baik untuk melaksanakan suatu putusan arbitrase.
......This study is to analyse the interpretation of the phrase ‘under the law of which in Article V (1) (e) Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Awards 1958 by Indonesian Court. The interpretation is compared to that of Indian and American Court. The researcher suggests that the parties to a contract draft their arbitration clause carefully and undertake to carry out the arbitral award with good faith. This is a quantitative and descriptive-analytical research.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S26141
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library