Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jemima Cassandra Suryatenggara
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu industri rekreasi terbesar di Jepang terletak pada industri rekreasi hobi yaitu pada industri budaya popular Jepang atau yang biasa disebut Japanese popular culture yang telah berhasil menarik perhatian masyarakat internasional Berbagai jenis budaya populer Jepang ini dapat dinikmati oleh konsumen di Jepang maupun di luar Jepang melalui berbagai macam media mulai dari media cetak radio televisi CD DVD hingga yang terkini yaitu melalui internet Salah satu dari beberapa jenis situs yang populer di internet adalah situs video sharing Di Jepang situs video sharing yang populer sejak beberapa tahun terakhir adalah situs Nico Nico Douga Penulis ingin meneliti apa yang ada di balik situs Nico Nico Douga selain sebagai sarana rekreasi Bagaimana jika sarana rekreasi ini tidak lagi hanya menjadi upaya revitalisasi tubuh dan jiwa dengan cara ldquo menjauh rdquo sementara dari aktivitas rutin dalam kehidupan sehari hari namun justru menjadi ldquo realitas baru rdquo tempat ldquo melarikan diri rdquo dari kehidupan sehari hari Dengan pertanyaan tersebut penulis berharap dapat menemukan dan menganalisis fenomena hyperreality di Jepang diamati melalui situs Nico Nico Douga
ABSTRACT
One of the largest leisure industries in Japan lies in the hobby industry which is Japanese popular culture industry that has managed to attract the attention of the international people Various types of Japanese popular culture can be enjoyed by consumers in Japan and outside Japan through varieties of media ranging from print radio television CD DVD and the latest is through the internet One of the few types of sites that are popular on the internet is video sharing site In Japan a popular video sharing site since the last few years is Nico Nico Douga The author would like to examine what is behind Nico Nico Douga that makes it more than a recreation What if the recreational vehicle is no longer just an attempt at revitalizing the body and soul to ldquo be away for a while from routine activities in daily life but it becomes a new reality to escape from everyday life With this question the author hope to find and analyze the phenomenon of hyperreality in Japan observed through Nico Nico Douga
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiya Fajrina Ulfah
Abstrak :
Pada penelitian ini sintesa NiCo-LDH/MnO2 pada permukaan busa nikel dengan metode hidrotermal dan uji performanya sebagai elektroda pada superkapasitor tipe baterai telah berhasil dilakukan. Karakterisasi menggunakan XRD dan SEM-EDX menunjukkan bahwa terbentuk sistem mirip struktur hydrotalcite yang sesuai untuk struktur LDH dengan bentuk nanowire pada NiCo-LDH. Sedangkan MnO2 membentuk struktur birnessite yang secara teoritis memiliki luas permukaan dan porositas yang tinggi. Uji elektrokimia menggunakan teknik siklik voltametri menunjukkan nilai kapasitansi spesifik tertinggi pada busa nikel/NiCo-LDH/MnO2 sebesar 1506,23 F/g pada scanrate 10 mV/s. Sedangkan uji galvanostatic charge discharge menunjukkan performa terbaik busa nikel/NiCo-LDH/MnO2 pada densitas arus 1,5 A/g dengan nilai kapasitansi spesifik mencapai 2247,33 F/g, energi spesifik sebesar 63,21 Wh/kg, dan daya spesifik sebesar 337,5 W/kg. Selain itu, uji impedansi juga menunjukkan bahwa material ini memiliki resistansi yang baik berdasarkan Nyquist plot dengan nilai Rs dan Rct sebesar 1.814 Ω dan 2.208 Ω. Selanjutnya 2500 siklus pemuatan potensial berulang menunjukkan kestabilan yang baik dengan persen retensi kapasitas spesifik sebesar 88.2% .
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasha Putri Kowara
Abstrak :
Banyak isu global yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan perkembangan manusia akibat meningkatnya temperatur sehingga menyebabkan krisis lingkungan global. Karena meningkatnya konsentrasi CO2 di atmosfer, saat ini banyak dilakukan konversi CO2 menjadi senyawa lain seperti CO, CH4 dan CH3OH. Pada penelitian ini dilakukan pengaruh perbandingan variasi rasio Ni/Co pada SiO2 mesopori sebagai pendukung katalis terhadap studi reaksi hidrogenasi CO2. Untuk mengetahui keberhasilan dari pembuatan katalis dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, TEM, SAA dan SEM-EDX pada katalis NiCo/SiO2. Hasil karakterisasi menggunakan TEM menunjukkan bahwa struktur dari penyangga sudah terbentuk dengan baik sesuai dengan bentuk SiO2 yang diinginkan dan juga logam Ni dan Co juga sudah terimpregnasi ke dalam SiO2. Hasil karakterisasi SEM-EDX menunjukkan persebaran yang merata dari logam Ni dan Co pada silika mesopore sesuai dengan rasio. Kemudian, katalis NiCo/SiO2 digunakan untuk reaksi hidrogenasi CO2 dengan menggunakan instrument GC (GasChromatography) yang dilengkapi detector TCD (Thermal Conductivity Detector) dan FID (Flame Ionization Detector). Didapatkan hasil perhitungan konversi CO2 dalam katalis Ni1Co1/SiO2 menggunakan hidrogen dengan perbandingan rasio gas H2/CO2 sebesar 7/1 pada temperatur 150°C, didapatkan konversi CO2 sebesar 35,7% dan selektivitas metanol sebesar 100%. Hal ini mengindikasikan bahwa katalis NiCo/SiO2 memiliki aktivitas pada reaksi hidrogenasi CO2 menjadi metanol. ......Many global issues affect human survival and development due to rising temperatures causing a global environmental crisis. Due to the increasing concentration of CO2 in the atmosphere, currently a lot of CO2 conversion is carried out into other compounds such as CO, CH4 and CH3OH. In this study, the effect of the molar ratio of Ni to Co on mesoporous SiO2 as a catalyst support was investigated in the CO2 hydrogenation reaction. To determine the success of the catalyst preparation, characterization was carried out using FTIR, XRD, TEM, SAA and SEM- EDX on the NiCo/SiO2 catalysts. The results of characterization using TEM showed that the structure of the support was well formed according to the desired SiO2 shape, and that Ni and Co metals had also been incorporated into SiO2. The characterization of SAA showed a tendency for the silica surface area to decrease after being impregnated with metal because some of the pores of the silica were filled with Ni and Co metals. The results of SEM-EDX characterization showed an even distribution of Ni and Co metals on mesopore silica according to the ratio. Then, NiCo/SiO2 catalyst was used for the CO2 hydrogenation reaction using GC (Gas Chromatography) instrumentation equipped with a TCD (Thermal Conductivity Detector) and FID (Flame Ionization Detector) detector. The optimum CO2 hydrogenation reaction condition was obtained over Ni1Co1/SiO2 catalyst using hydrogen to CO2 ratio of 7/1 at a reaction temperature of 150°C which gave CO2 conversion of 35.7% and methanol selectivity of 100%. This result indicates that the catalyst has activity in the hydrogenation reaction of CO2 into methanol.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Meidha Ratu
Abstrak :
Polistirena, polimer yang terdiri dari stirena monomer, banyak digunakan sebagai bahan baku utama dalam produksi wadah makanan. Namun sejumlah kecil fenilasetilena dalam stirena dapat meracuni katalis yang digunakan dalam proses polimerisasi stirena. Karena itu, diperlukan cara untuk menghilangkannya. Salah satunya dengan mengubahnya menjadi stirena menggunakan metode hidrogenasi selektif. Karbon mesopori (MC) telah berhasil disintesis melalui metode soft template menggunakan phloroglucinol dan formaldehida sebagai prekursor karbon dan pluronic F127 sebagai template mesopori. Karbon mesopori kemudian dimodifikasi menjadi katalis bimetalik Ni-Co (NiCo/MC), dilanjutkan reduksi selama 4 jam pada suhu 400°C di bawah aliran gas H2. Katalis dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM-EDX, SAA dan TEM. Karbon mesopori dan bimetalik NiCo/MC kemudian digunakan sebagai katalis dalam hidrogenasi selektif fenilasetilena pada suhu 303 K dan 323 K selama 5 jam dengan gas H2 sebagai reduktor. Karbon mesopori yang dimodifikasi menjadu monometalik Ni (Ni/MC) juga diuji sebagai pembanding. Produk reaksi diukur menggunakan GC-FID. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis NiCo/MC memberikan %yield sebesar 1,42% dan 1,33% untuk reaksi masing-masing pada 303 dan 323 K. Sedangkan katalis Ni/MC memberikan hasil yang lebih tinggi 4% untuk reaksi pada suhu 323 K.
Polystyrene, a polymer composed of styrene monomer, is widely used as the main raw material in food container production. However trace quantities of phenylacetylene in styrene can poison the catalyst used in the styrene polymerization process. Therefore, it is necessary remove it, for instant by catalytically converting it to styrene using selective hydrogenation method. Mesoporous carbon (MC) has been successfully synthesized via soft template method using phloroglucinol and formaldehyde as carbon precursors, and pluronic F127 as mesopore template. The as-synthesized MC then impregnated with bimetallic Ni-Co(NiCo/MC), followed by reduction for 4 hour at 400 °C under a flow of H2. The catalysts were characterized using FTIR, XRD, SEM-EDX, SAA and TEM. Both MC and bimetallic NiCo/MC then were used as catalysts in phenylacetylene selective hydrogenation at 303 K and 323 K for 5 h with H2 as the reducing agent. The as-synthesized MC modified monometallic Ni (Ni/MC) was also tested as comparison. The reaction product was measured using gas chromatography with flame ionization detector. The results show that the NiCo/MC catalyst gives a yield of 1.42% and 1.33% for the reaction at 303 and 323 K, respectively. Whereas Ni/MC catalyst gives a higher yield of 4% for the reaction at 323 K.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thiofani Karin
Abstrak :
Penggunaan bahan bakar fosil dalam memenuhi kebutuhan listrik menyebabkan peningkatan emisi karbon dan pembentukan gas rumah kaca, sehingga dibutuhkan alternatif sumber listrik lain yang ramah lingkungan. Fuel cell merupakan perangkat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik dan diharapkan dapat menggantikan bahan bakar fosil. Selain hidrogen, amonia merupakan bahan bakar yang populer untuk dikembangkan untuk fuel cell karena biaya produksinya lebih murah dibandingkan hidrogen dan tidak menghasilkan emisi karbon. Pada penelitian ini, nikel kobalt metal organic framework-74 (NiCo MOF-74) disintesa pada permukaan busa nikel sebagai elektroda dalam fuel cell berbahan bakar amonia.  Sintesis dilakukan dengan rasio optimum Ni:Co (1:1) menggunakan metode solvotermal. Hasil karakterisasi FTIR, XRD dan SEM-EDX menunjukkan bahwa busa nikel termodifikasi nikel kobalt metal organic framework-74 (NiCo MOF-74@NF) berhasil terbentuk. Studi elektrokimia NiCo MOF-74@NF dalam larutan elektrolit yang mengandung amonia menunjukkan densitas arus tertinggi sebesar 0.221 A, sedangkan penggunaan NiCo MOF-74@NF pada fuel cell amonia menunjukkan densitas daya tertinggi sebesar 97mW/cm2. Densitas daya ini 1,8  kali lebih besar dibandingkan busa nikel yang dimodifikasi dengan nikel kobalt tanpa struktur MOF (NiCo@NF) (54mW/cm2) dan 2,7 kali lebih besar dibandingkan dengan busa nikel tanpa modifikasi (35mW/cm2). Dengan demikiam, NiCo MOF-74@NF berpotensi digunakan sebagai elektroda dalam fuel cell berbahan bakar amonia. ......sources of electricity are needed. Fuel cells are devices that can convert chemical energy into electrical energy and are expected to replace the use of fossil fuels. Apart from hydrogen, ammonia is a popular fuel to be developed for fuel cells because it is cheaper and produces no carbon emissions. In this study, nickel cobalt metal organic framework-74 (NiCo MOF-74) was synthesized on the surface of nickel foam to be used as an electrode in an ammonia fuel cell. Synthesis was carried out with the optimum ratio of Ni:Co (1:1) using the solvothermal method. The results of characterization with FTIR, XRD and SEM-EDX showed that NiCo MOF-74@NF was successfully formed. Electrochemical studies of NiCo MOF-74@NF in an electrolyte solution containing ammonia showed the highest current density (0.221 A) and generate a power density of 97mW/cm2 in ammonia fuel cell. This result was 1.8 times greater than nickel cobalt modified nickel foam without MOF structure (NiCo@NF) (54mW/cm2) and 2,7 times better than unmodified nickel foam (35mW/cm2). Hence, NiCo MOF-74@NF has the potential to be used as an electrode in ammonia fueled fuel cells.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyaa Saira Shiddiqah
Abstrak :
Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang memiliki setidaknya satu ikatan rangkap tiga C C yang berperan penting sebagai bahan baku untuk menghasilkan berbagai senyawa organik yang bermanfaat dengan membentuk ikatan baru C-C, C-H atau C-X. Proses hidrogenasi alkuna menjadi senyawa alkena sangat penting dalam sintesis senyawa organik khususnya di bidang industri polimer. Dalam penelitian ini dilakukan hidrogenasi pada senyawa difenilasetilena sebagai model senyawa alkuna dengan menggunakan NaBH4 sebagai sumber hidrogen serta katalis bimetalik NiCo yang diembankan pada karbon mesopori sebagai penyangga katalis. Karbon mesopori disintesis dengan metode cetakan lunak menggunakan surfaktan pluronik F-127 sebagai template organik, phloroglucinol dan formaldehida sebagai prekursor karbon, serta HCl sebagai katalis asam. Karbon mesopori kemudian dimodifikasi dengan penambahan bimetalik NiCo dengan metode impregnasi basah menggunakan Ni(NO3)2.6H2O dan Co(NO3)2.6H2O sebagai prekursor. Hasil sintesis karbon mesopori, Ni/MC dan NiCo/MC kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM-EDX, TEM dan SAA. Berdasakan analisis SAA didapatkan diameter pori MC, Ni/MC dan NiCo/MC berturut-turut sebesar 12,8 nm, 13,4 nm dan 12,7 nm yang menunjukan katalis berukuran mesopori. Reaksi hidrogenasi difenilasetilena dilakukan dengan variasi waktu (2 jam, 4 jam dan 6 jam) dan variasi suhu (30oC dan 50oC). Sisa katalis yang digunakan dikarakterisasi menggunakan FTIR, sedangkan produk hasil reaksi kemudian dikarakterisasi menggunakan GCMS. Hasil analisis menunjukan kondisi optimum diperoleh pada suhu 50oC selama 4 jam dengan persen konversi sebesar 37,6% dan persen yield sebesar 62,3% untuk cis-stilbene dan 9,2% untuk trans-stilbene dengan selektivitas terhadap pembentukan cis-stilbene sebesar 87,1%. ......Alkynes are unsaturated hydrocarbons that have at least one C≡C triple bond which plays an important role as raw material for producing various useful organic compounds by forming new C-C, C-H or C-X bonds. The hydrogenation process of alkenes to become alkenes is very important in the synthesis of organic compounds, especially in the polymer industry. In this study, hydrogenation was carried out on diphenylacetylene compounds as a model for alkyne compounds using NaBH4 as a source of hydrogen as well. NiCo bimetallic catalyst which is carried on mesoporous carbon as catalyst support. Mesoporous carbon was synthesized by the soft mold method using pluronic F-127 surfactant as an organic template, phloroglucinol and formaldehyde as carbon precursors, and HCl as an acid catalyst. Mesoporous carbon was then modified by adding bimetallic NiCo by wet impregnation method using Ni(NO3)2.6H2O and Co (NO3) 2.6H2O as precursors. The results of the synthesis of mesoporous carbon, Ni / MC and NiCo / MC were then characterized using FTIR, XRD, SEM-EDX, TEM and SAA. Based on the SAA analysis, it was found that the pore diameters of MC, Ni / MC and NiCo / MC were 12.8 nm, 13.4 nm and 12.7 nm respectively, which indicated the mesoporous size of the catalyst. The hydrogenation reaction of diphenylacethylene was carried out with variations in time (2 hours, 4 hours and 6 hours) and temperature variations (30oC and 50oC). The remaining catalyst used was characterized using FTIR, while the reaction product was characterized using GCMS. The results of the analysis showed that the optimum conditions were obtained at 50oC for 4 hours with a percent conversion of 37.6% and yield of 62.3% for cis-stilbene and 9.2% for trans-stilbene with a selectivity to the formation of cis-stilbene of 87,1%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library