Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Peni Cahyati
Abstrak :
Dalam manajemen sumber daya manusia di rumah sakit, terdapat proses untuk mengevaluasi prestasi kerja karyawan yang dikenal dengan istilah penilaian kinerja. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan sistem penilaian kinerja diantaranya adalah faktor peran karyawan sebagai penilai maupun yang diniiai. Untuk mengevaluasi sejauh mana sistem tersebut diterima oleh karyawan, salah satu teknik evaluasinya adalah dengan survey pendapat karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kepuasan perawat terhadap sistem penilaian kinerja. Desain yang digunakan deskriptif korelasi bersifat cross sectional, dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui instrumen pengukuran pemahaman dan kepuasan terhadap sistem penilaian kinerja, konsep yang digunakan merupakan modifikasi dari konsep-konsep penilaian kinerja dari Anderson (1993), Handoko (1995), Bernadine & Russet (1993), Steers (1985), Saydam (1996) dan Nawawi (2000) . Sampel penelitian adalah 117 orang perawat pelaksana yang bekerja di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre Jakarta dan pernah mendapatkan penilaian kinerja. Data kualitatif diperoleh melalui Focus Group Discussion (FGD) terhadap sembilan orang perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre Jakarta menyatakan puas dengan sistem penilaian kinerja dan pemahaman tentang sistem penilaian kinerja baik. Dari analisis bivariat menunjukkan bahwa umur, masa kerja dan tingkat pemahaman berhubungan dengan kepuasan terhadap sistem penilaian kinerja. Analisis multivariat memperoleh hasil masa kerja dan tingkat pemahaman berhubungan dengan kepuasan terhadap sistem penilaian kinerja, adapun yang paling dominan hubungannya dengan kepuasan terhadap sistem penilaian kinerja adalah. tingkat pemahaman 0=0,0005). Analisis isi tentang kepuasan terhadap sistem penilaian kinerja, perawat menyatakan sistem penilaian kinerja dikaitkan dengan imbalan, syarat mengikuti pendidikan, syarat mendapatkan fasilitas lain, diumpanbalikkan dan dapat membedakan kinerja yang baik atau tidak baik. Sedangkan yang kurang memuaskan dan perlu ditingkatkan adalah penilai yang kurang obyektif dalam memberikan penilaian, umpan balik terlambat dan kurang arahan-arahan dari penilai. Berdasarkan hasil penelitian ini maka pihak manajemen Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre disarankan perlu mempertahankan tingkat kepuasan dan evaluasi terhadap kepuasan hendaknya dilakukan secara berkala, karena kepuasan bukan hal yang menetap tetapi akan berubah setiap waktu sesuai dengan perubahan situasi. ......Analysis on Factors Related With Nurses Satisfaction Toward The System of Work Evaluation at Metropolitan Medical Centre Hospital JakartaDiscussing human resources at a hospital, there is a process to evaluate the work achievement of employee that is well known as work evaluation. Some factors effecting work evaluation success are employee's role either as appraiser or as the object of the evaluation. One of techniques to evaluate how far the system is well accepted by employee is survey of employee's opinion. This research is to obtain description on nurses' satisfaction on work evaluation system. The used design was descriptive correlation with cross sectional, and utilized methods were qualitative and quantitative. The quantitative data was attained through instrument of understanding measurement and satisfaction on the work evaluation system, the functioned concept constituted modification of several work evaluations of Anderson (1993), Handoko (1995), Bernadine & Russel (1993), Steers (1985), Saydam (1996) and Nawawi (2000. The sample research was 117 executing nurses who work at Metropolitan Medical Centre Hospital Jakarta. They once experienced work evaluation. The qualitative data was obtained through Focus discussion group on nine hospital attendants. The results indicated that the nurses of Metropolitan Medical Centre Hospital Jakarta were satisfied with the work evaluation system and the understanding of the work evaluation was good. The bivariat analysis implied that age, year of work, and understanding level were related with satisfaction on work evaluation system. The multivariat analysis got the results that the year of work and understanding level were connected with satisfaction on the work evaluation system, and the most dominant factor related with the satisfaction toward the system of work evaluation was the understanding level (p 0.0005). The content analysis of satisfaction work evaluation system and the nurses stated that the evaluation system connected with reward, requirement to join a training, and eligibility to get other facilities, were fed back and could differentiate which work is good or bad. Meanwhile something less satisfying and need to be enhanced was less objective grading, late feed back, and less direction of grader. Based on the research it is recommended that the Metropolitan Medical Centre Hospital Jakarta should keep the satisfaction level and the evaluation on the satisfaction should be carried out periodically since the satisfaction is not something constant but changeable anytime as the situation drag to change.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T1234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusniar Oesman
Abstrak :
RSUD Pasar Rebo merupakan rumah sakit umum pemerintah yang telah ditetapkan sebagai unit swadana daerah sesuai peraturan daerah Pemda DKI Jakarta nomor 2 tahun 1996. Sejalan dengan perkembangan rumah sakit sebagai unit swadana maka kinerja dan pendapatan operasional RSUD Pasar Rebo menunjukkan peningkatan yang membaik. Salah satu faktor dalam mempertahankan kinerja karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan adalah partisipasi aktif seluruh karyawan sehingga diperlukan motivasi kerja yang erat hubungannya dengan kepuasan kerja karyawan.

Masalah yang dihadapi dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan selain imbalan adalah mengenai insentif atau disebut sebagai jasa medik di RSUD Pasar Rebo, yang dikeluarkan berdasarkan Keputusan Direktur RSUD Pasar Rebo No.077.1/1997. Model pembagian jasa medik tersebut dirasa kurang tepat oleh sebagian karyawan terutama tenaga keperawatan.

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Didapatkan 96 sampel dari total populasi 252 karyawan tenaga keperawatan.

Dari hasil penelitian yang menyatakan tidak puas atas jasa medik berjumlah 57 orang responden
(59 %).
Dengan analisis x2 terdapat beberapa hubungan yang bermakna antara pendidikan, masa kerja, kehadiran kerja, kehadiran apel dan umur terhadap kepuasan atas jasa medik.

Pihak manajemen perlu mengkaji kembali, mendesain, atau memodifikasi faktor pendidikan, masa kerja, kehadiran kerja, kehadiran apel dan umur, guna lebih meningkatkan kepuasan atas jasa medik tenaga keperawatan.
RSUD Pasar Rebo is a state hospital, which was established as a local self-funding unit, based on local government regulation of DKI Jakarta No.2/1996. As the development of hospital, the performance and operational revenue have indicated improvement. One of factors in maintaining the performance of employees which finally improves the health treatment quality, is the active participation of employee, therefore motivation in work to which employees' satisfaction in work closely relates is needed.

There is the problem in order to motivate the employee besides the regular payment can do the implementation the management of hospital.;Paramedic Satisfaction Analysis on Medical Service System at Pasar Rebo Hospital , 1999 RSUD Pasar Rebo is a state hospital, which was established as a local self-funding unit, based on local government regulation of DKI Jakarta No.2/1996. As the development of hospital, the performance and operational revenue have indicated improvement. One of factors in maintaining the performance of employees which finally improves the health treatment quality, is the active participation of employee, therefore motivation in work to which employees' satisfaction in work closely relates is needed.
There is the problem in order to motivate the employee besides the regular payment can do the implementation the management of hospital.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library