Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barry, Patricia D.
Philadelphia: Lippincott , 1984
616.075 BAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hingga saat ini. Salah satu masalah besar yang menjadi tantangan dalam penanggulangan TB adalah stigma. Studi ini bertujuan mengetahui pengaruh intervensi keperawatan PASTI BISA dalam menurunkan stigma Tuberkulosis di Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Pendekatan yang dilakukan quasy experiment without control group. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 110 responden. Terdapat pengaruh pelaksanaan intervensi keperawatan PASTI BISA dalam menurunkan stigma Tuberkulosis di Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok (p value 0,001). Perawat dapat menurunkan stigma TB di masyarakat dengan melakukan intervensi keperawatan PASTI BISA selama sebulan dengan durasi kunjungan sekali seminggu sebagai bagian dari upaya preventif dan promotif penanggulangan TB.
ABSTRACT
Tuberculosis is still a public health problem to date. One of challenge in controlling TB is stigma. This study aims to determine the effect of implementing nursing interventions PASTI BISA in reducing the stigma of tuberculosis in Cisalak Pasar Village, Cimanggis District, Depok City. The approach used quasy experiment without control group. Samples were taken by purposive sampling technique as many as 110 respondents. There is an effect of implementing the nursing intervention PASTI BISA in reduce stigma of Tuberculosis in Cisalak Pasar Village, Cimanggis District, Depok City (p value 0.001). Nurses can reduce stigma in community by conducting nursing intervention of PASTI BISA for a month with a duration of once a week visit as part of preventive and promotive efforts to control TB.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gulanick, Meg
St. Louis: Mosby, 2007
610.73 GUL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stanhope, Marcia
Jakarta: EGC, 2008
610.734 3 STA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barry, Patricia D.
Philadelphia: J. B. Lippincott Company, 1989
616.890 231 BAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Adeline Melissa
Abstrak :
ABSTRAK
Masyarakat perkotaan dengan berbagai dinamika kehidupan yang kompleks, menjadi ancaman bagi kesehatan ibu hamil yang cenderung mengikuti gaya hidup modern. Gaya hidup seperti mengkonsumsi makanan cepat saji, kurang aktivitas, merokok, alkohol, dan lainnya, berisiko mengganggu kesehatan ibu dan kualitas hidup janin salah satunya gangguan neurologi. Gangguan neurologi seperti serebral palsy selain menyerang koordinasi motorik, juga dapat menyebabkan gangguan pada sfingter esofagus bawah yang memicu terjadinya gastroesofagus refluks GER . Gastroesophageal refluks GER merupakan pengaliran kembali isi lambung ke dalam esofagus dan merupakan kondisi fisiologis yang terjadi hampir pada semua neonatus atau bayi. GER dapat menyebabkan terjadinya aspirasi, penurunan berat badan akibat muntah berulang. Jika tidak ditangani dengan baik, maka risiko kurang gizi bahkan kematian akibat aspirasi dapat terjadi. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan pada klien adalah ldquo;upright position rdquo;. Hasil intervensi menunjukkan adanya pengurangan frekuensi muntah melalui intervensi keperawatan ldquo;upright position rdquo;. Kata kunci : Intervensi keperawatan, gastroesofagus refluks GER , upright position
ABSTRACT
Urban communities with various dynamics of complex life, becoming a threat for health of pregnant women who tend to follow modern lifestyle. Lifestyle such as eating fast food, inactivity, smoking, alcohol, and other risk disturbing the health of mothers and fetuses quality life, like a neurological disorders. Neurological disorders such as cerebral palsy than attacking the motor coordination, it can also cause disturbances in the lower esophageal sphincter which triggered the gastroesophageal reflukx GER . Gastroesophageal reflukx GER is the passage of gastric contents into the esophagus and is a physiological condition that occurs in virtually all neonates or infants. GER can cause aspiration, weight loss due to repeated vomiting. If not handled properly, then the risk of malnutrition and even death can occur due to aspiration. One of the nursing interventions performed on the client is ldquo uprigth position rdquo . Intervention results indicate a reduction in the frequency of vomiting through nuring interventions uprigth position rdquo . Keywords Nursing intervention, gastroesophageal reflux GER , upright position
[, Depok, Depok, Depok, , Depok, , Depok, Depok, , Depok]: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Campbell, Claire
New York: John Wiley & Sons, 1978
R 610.73 CAM n
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
McFarland, Gertrude K.
St. Louis : Mosby , 1997
616.075 MCF n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Samsuni
Abstrak :
Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus di jaga, pada masa remaja banyak perubahan yang terjadi sehingga membutuhkan banyak perhatian khusus dalam mejaga kesehatannya terutama kebersihan diri. Intervensi yang efektif untuk meningkatkan kebersihan diri pada remaja adalah pendidikan kesehatan secara interaktif dan melibatkan kelompok sebaya. Tujuan dari studi ini adalah memberikan gambaran dan pengaruh Implementasi Edisi Kelompok Sebaya sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada remaja. Pelaksanaan intervensi Edisi Kelompok Sebaya dilakukan di komunitas khususnya di setting sekolah dan keluarga selama 9 bulan melibatkan 165 siswa kelas 7 dan 8. Hasil evaluasi menunjukan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai kebersihan diri pada remaja. Setelah di analisis lebih lanjut didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi p=0,001. Intervensi Edisi Kelompok Sebaya efektif untuk meningkatkan pengethuan, sikap, dan keterampilan mengenai kebersihan diri pada remaja. Intervensi ini dapat diterapkan sebagai bentuk layanan kesehatan yang diberikan kepada keluarga maupun sekolah dalam meningkatkan kebersihan diri pada remaja.
Teenagers are the next generation of the nation that must be on guard, in adolescence many changes that occur so require a lot of special attention in health care, especially personal hygiene. Effective interventions to improve personal hygiene in adolescents are health education interactively and involving peer groups. The purpose of this study is to provide an overview and influence of Peer Group Edition Implementation as a form of nursing community intervention in adolescents. The implementation of Peer Group Edition interventions was conducted in the community especially in school and family settings for 9 months involving 165 students of grade 7 and 8. The evaluation results showed an increase in average knowledge, attitude, and skills about personal hygiene in adolescents. After further analysis, there were significant differences in knowledge, attitude, and skill before and after intervention p = 0,001. Peer Group Edition Intervention is effective for improving adolescent self-knowledge, attitudes, and skills regarding personal hygiene. This intervention can be applied as a form of health care provided to families and schools in improving personal hygiene in adolescents.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vesdiana
Abstrak :
Pelaku rawat lansia stroke mengalami berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun psikologis. Kondisi tersebut menyebabkan caregiver burden pada pelaku rawat. Perawat komunitas perlu memberikan intervensi untuk mengendalikan beban pada pelaku rawat yang merawat lansia stroke. Karya ilmiah akhir spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan CAREGIVER BERDAYA sebagai bentuk praktik keperawatan berbasis fakta pada keluarga dan kelompok pelaku rawat. Intervensi EBP yang dipilih dalam keluarga adalah intervensi yang bertujuan untuk mengoptimalkan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi CAREGIVER BERDAYA untuk kelompok merupakan intervensi yang diberikan dengan pengajaran, edukasi dan psikoterapi keperawatan, serta support group. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi kasus terhadap keluarga dan kelompok binaan. Hasil evaluasi terhadap 10 keluarga binaan menunjukkan terjadinya peningkatan kemandirian keluarga, setelah diintervensi selama 6 bulan. Selain itu baik pada pelaku rawat dalam keluarga maupun kelompok pelaku rawat yang dilakukan intervensi CAREGIVER BERDAYA menunjukkan terjadi peningkatan perilaku meliputi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam merawat lansia stroke, penurunan stres dan cemas serta beban pada pelaku rawat. Intervensi CAREGIVER BERDAYA dapat direkomendasikan dalam meningkatkan perilaku, penurunan stres dan cemas, serta penurunan beban pada pelaku rawat lansia stroke.  ......Family caregiver of stroke elderly has experience various health problems, both physical and psychological. This condition causes caregiver burden on caregivers. Community nurses need to provide interventions to control the burden on caregivers who care for stroke elderly. This specialist final scientific work aims to provide an overview of the application CAREGIVER BERDAYA as a form of fact-based nursing practice in families and groups of caregivers. The selected EBP intervention in the family is an intervention that aims to optimize the five health tasks of the family. CAREGIVER BERDAYA intervention for groups is an intervention that is provided with nursing teaching, education and psychotherapy, as well assupport group. The method used in this scientific work is a case study of families and target groups. Results an evaluation of 10 assisted families showed an increase in family independence, after 6 months of intervention. Besides that, both the caregivers in the family and the group of caregivers who were intervened CAREGIVER BERDAYA shows an increase in behavior including increasing knowledge, attitudes and skills in caring for elderly strokes, reducing stress and anxiety and the burden on caregivers. Intervention CAREGIVER BERDAYA can be recommended in improving behavior, reducing stress and anxiety, and reducing the burden on stroke elderly caregivers.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>