Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eddy Murfi Balaka
"Pada Tugas Akhir ini dilakukan perancangan Op Amp dengan noise dan diberi nama low noise Op Amp. Dalam perancangan Op Amp ini, digunakan rangkaian diferensial dengan masukan tipe-p. Hal ini dipilih karena transistor tipe-p memiliki noise yang cukup kecil dibandingkan dengan transistor tipe-n [ 1 ]. Pada perancangan low noise Op Amp ini, masukan diferensial, transistor M1 dan transistor M2, didisain untuk memiliki nilai lebar channel dan panjang channel yang besar sehingga noise yang dihasilkan makin kecil Penguatan tingkat pertama pada low noise Op Amp ini dibuat cukup besar, hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan efek noise yang ditimbulkan oleh tingkat kedua Op Amp. Hasil yang diperoleh dengan simulasi memakai software pspicc dibandingkan dengan hasil yang terdapat pada referensi dan hasil yang diperoleh leivat perhitungan menunjukkan bahwa noise yang diperoleh dengan simulasi rancangan Op Amp lebih baik. Pada Tugas Akhir ini Juga dibuat layout low noise Op Amp dengan menggunakan software MAGIC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pleij, Herman
Amsterdam: Prometheus, 1991
BLD 839.310 9 PLE o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah Sari
"ABSTRAK
This paper aims to discuss primarily on the notion of the kind of work-integrated learning model that would be plausible for Indonesian colleges by considering elements pertinent to policies and practices from the perspective of higher education. Strategizing analysis frameworks were used to dissect the information base on policies, best practices, and current situations related to co-operative education programs. The results show that a work-integrated model that is practicable for Indonesian co-op education should consider both the top-bottom viewpoints as well as weighing both drives and threats help examine its potential"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 44 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Doorman, Maarten
Amsterdam: Bert Bakker, 1991
BLD 839.36 DOO da
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tita Dewi Maharani
"Umumnya pasien post operasi ORIF setelah 24 jam bedrest sehingga dapat terjadinya keterbatasan aktivitas mobilisasi dini yang dilakukan oleh perawat di ruangan dapat memperbaiki sirkulasi mengurangi komplikasi imobilisasi post operasi mempercepat pemulihan peristaltik usus mempercepat pemulihan pasien post operasi Metode penelitian ini adalah deskriftif gambaran implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada fraktur ektermitas bawah adalah pendidikan pengalaman kerja pelatihan orthopaedi mobilisasi dini dan sumber ilmu yang didapat tentang mobilisasi dini pada pasien Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling yaitu berjumlah 31 orang perawat
Dari hasil uji statistic univariat didapatkan bahwa implementasi mobilisasi dini oleh perawat pada pasien post ORIF fraktur ekstermitas bawah dominan perawat melakukan mobilisasi dini sebanyak 16 orang 51 6 dan tidak melakukan sebanyak 15 orang 48 4 dari hasil tersebut hanya selisih 1 yang berarti tingkat melakukan mobilisasi dini masih rendah Selanjutnya dapat dilakukan penelitian serupa dengan jumlah responden dari rumah sakit lainnya.

Generally post ORIF patient should be bedrest for 24 hours It cause activity limitation Early mobilizatio ndash that is performed by nurse ndash can improve circulation reduce complication of post operative immobilization accelerate intestinal peristalsis recovery accelerate the recovery of postoperative patients This research method is descriptive Description of the implementation of early mobilization by nurse on lower extremity fracture are education work experience training of orthopedic early mobilization and source of knowledge gained about early mobilization Sampling was done by total sampling of 31 nurses
From the results of univariat estatistical tests showed that the implementation of early mobilization by nurses on lower extremity fractures post ORIF patients dominan yearly mobilization perform by 16 nurses 51 6 and did not do early mobilizaton as many as 15 nurses 48 4 of these results only difference 1 nurse which means the rate of early mobilization is low Further research can be done similar with respondents from other hospitals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hughes, Fredrick W.
Englewood Cliffs, N. J.: Prentice-Hall, 1981
R 621.381 HUG o
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Timmer, Charles B.
Amsterdam: G. A. Van Oorschot, 1966
BLD 891.7 TIM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Snoek, Paul
Brussel: Brussen Vlaamse gemeenschap commissariaat-generaal voor de Internationale culturele samenwerking, [Date of publication not identified]
BLD 839.309 SNOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Algera, J.
Groningen: Wolters-Noordhoff, 1984
BLD 839.36 ALG ti
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Santoso Tamsir
"ABSTRAK
CMOS OP-AMP Unbuffered dua tingkat merupakan OP-AMP dengan output resistance tinggi yang terdiri dari 7 buah MOSFET. Kestabilan dari OP-AMP tersebut ditentukan oleh panjang dan lebar kanal MOSFET-MOSFET tersebut, tail current dan second stage current. Untuk memudahkan desain, panjang kanal (L) dari MOSFET-MOSFET tersebut digandeng. Pada penelitian ini dianalisis pengaruh dari perubahan panjang kanal dalam daerah cakupan l?L?20um terhadap parameter-parameter seperti slew-rate, device area, gain, gain-bandwidth, power disipasi, tegangan saturasi drain-source pada MOSFET 6 dan 7, output resistance, tegangan offset, unity gain-bandwidth dan phase-margin. Hasil rancangan CMOS OP-AMP Unbuffered dua tingkat pada panjang kanal 10 um diperoleh phase-margin 48,15°, tegangan offset -470,356 nVolt, unity gain-bandwidth 1,9307 Mhz, sedangkan parameter lainnya dibandingkan dengan referensi [2] masing-masing slew-rate +240%, gain-AV -38%, gain-bandwidth +331% dan power disipasi +125%. Selanjutnya parameter-parameter hasil rancangan tersebut dibuat konstan kecuali panjang kanalnya yang divariasikan sesuai daerah cakupan di atas. Diperoleh hasil analisis slew-rate, power disipasi, tegangan offset dan phase-margin tidak dipengaruhi oleh panjang kanal, sedangkan gain-bandwidth dan unity gain-bandwidth meningkat hingga masing-masing 8 x 107 radian dan 19,307 Mhz bila panjang kanal diperkecil. Parameter-parameter lainnya menunjukkan kecenderungan menurun bila panjang kanal diperkecil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>